Pelabuhan Tanjung Api-api

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
Peta

Pelabuhan Tanjung Api-api adalah pelabuhan penyeberangan laut yang terletak di Kabupaten Banyuasin, kurang lebih 68 Km dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pelabuhan ini menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bangka Belitung, tepatnya Pelabuhan Tanjung Kalian di Bangka. Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api dibangun sejak 2004 dan selesai pada 2007. Pelabuhan ini dibangun karena adanya usulan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai mengganti Pelabuhan Penyeberangan 35 Ilir Palembang. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Alex Noerdin meresmikan pelabuhan ini pukul 10.00 WIB pada 11 Desember 2013.[1]

Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia yang terintegrasi dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-api. Pelabuhan ini juga direncanakan terintegerasi dengan jalur kereta api batu bara dari tanjung enim ke tanjung api-api. Selain jalur kereta api batu bara dari Tanjung Enim ke Tanjung Api-api. Selain itu direncanakan juga akan dibangun jalan tol dari Palembang menuju Tanjung Api api. Beberapa industri seperti rubber, CPO, industri mie instant & pergudangan sudah berdiri dikawasan industri tanjung api-api. Dengan terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan internasional, serta insfrastruktur penunjang lainnya. diharapkan kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Api-api akan menjadi kawasan industri yang berkembang dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja.[2]

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Pelabuhan Tanjung Api-api memiliki dermaga seluas (50x20) m², trestle (121,25x8) m², causeway (96x8) m², lapangan penumpukan (51 x 48) m², gedung kantor, pagar pelabuhan, gapura, signpost darat dan laut, dan pos jaga.[3]

Dampak[sunting | sunting sumber]

Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan kawasan Banyuasin berkembang, sehingga pendapatan asli daerah provinsi Sumatera Selatan meningkat. Diharapkan kawasan industri dan pelabuhan tanjung api-api akan menjadi kawasan industri yang baru yang berkembang, serta dapat menyerap tenaga kerja. Selain itu, pelabuhan ini mempersingkat jarak tempuh dari Pulau Sumatra ke Bangka Belitung menjadi sekitar 4 jam saja.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>, Sani Malik. "PELABUHAN PENYEBERANGAN TANJUNG API-API PERCEPAT KONEKTIVITAS PALEMBANG â€" BANGKA". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-07. 
  2. ^ Indonesia, C. N. N. "PUPR Bakal Keluarkan Tol Palembang-Tanjung Api-api dari PSN". ekonomi. Diakses tanggal 2022-09-07. 
  3. ^ "Dukung Percepatan Ekonomi Sumsel, Kemenhub Resmikan Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Api-Api". hubla.dephub.go.id. Diakses tanggal 2022-09-07.