Paus sirip

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 21.18 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 46 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q179020)
Paus Sirip
Paus sirip di permukaan Fjord Kenai, Alaska
Perbandingan besar dengan manusia
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Subkelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
B. physalus
Nama binomial
Balaenoptera physalus
Wilayah paus sirip

Paus Sirip (Balaenoptera physalus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam subordo paus balin. Paus, yang memiliki panjang hampir sepanjang 27 meter[2], adalah paus terbesar kedua dan binatang terbesar kedua di dunia setelah paus biru,[2].

Paus sirip adalah paus yang berpostur panjang dan langsing. Tubuh paus sirip berwarna abu-abu kecoklatan tetapi bagian permukaan bawah lebih terang. Terdapat 2 subspesies: paus sirip utara di Atlantik utara dan paus sirip Antartika di samudera daerah selatan. Paus ini dapat ditemui di semua samudera utama dunia, dari daerah kutub sampai lautan tropis. Paus ini tidak dapat ditemui di perairan ber-es seperti di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Paus ini juga tidak dapat ditemui di perairan kecil yang jauh dari samudera terbuka. Populasi terbesar paus ini ditemukan di perairan hangat dan dingin.[3] Makanan paus ini adalah ikan, cumi-cumi dan crustacea, termasuk mysidacea dan krill.

Sama seperti semua paus besar lainnya, paus sirip diburu selama abad ke-20 dan kini merupakan spesies terancam. Komisi Perpausan Internasional (IWC) mengeluarkan larangan perburuan paus ini,[4] tetapi Islandia dan Jepang tetap menyatakan keinginannya untuk melakukan perburuan. Beberapa msalah yang cukup mengganggu pemulihan populasi spesies ini antara lain kematian yang disebabkan tubrukan dengan kapal dan polusi suara oleh manusia.

Catatan kaki

  1. ^ Cetacean Specialist Group (1996). Balaenoptera physalus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 10 May 2006. Database entry includes justification for why this species is endangered
  2. ^ a b "Balaenoptera physalus Fin Whale". MarineBio.org. Diakses tanggal 2006-10-23. 
  3. ^ National Marine Fisheries Service (2006). Draft recovery plan for the fin whale (Balaenoptera physalus) (pdf). Silver Spring, Maryland: National Marine Fisheries Service. 
  4. ^ "Revised Management Scheme". International Whaling Commission. Diakses tanggal 2006-11-07. 

Daftar pustaka

  • National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World, Reeves, Stewart, Clapham and Powell, ISBN 0-375-41141-0
  • Whales & Dolphins Guide to the Biology and Behaviour of Cetaceans, Maurizio Wurtz and Nadia Repetto. ISBN 1-84037-043-2
  • Encyclopedia of Marine Mammals, editors Perrin, Wursig and Thewissen, ISBN 0-12-551340-2

Pranala luar

Templat:Baleen whale

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA