Paroki Santa Theresia, Sangatta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paroki Santa Theresia, Sangatta
0°32′14″N 117°30′36″E / 0.537213°N 117.510007°E / 0.537213; 117.510007
(0°32'14.0"N 117°30'36.0"E)[1]
LokasiJl. Mulawarman - Bukit Batubara,
Swarga Bara Sangatta Utara, Kutai Timur,
Kalimantan Timur 75611
Jumlah anggota/umat5.320 jiwa / 1.159 KK (2014)[2]
Situs webwww.sttheresia-sgt.org
Sejarah
Didirikan1 Januari 1999
DedikasiSanta Theresia
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Agung Samarinda
Jumlah Imam2
Imam yang bertugasPastor Fabianus Teddy Aer, MSF[3]
Imam rekanPastor Piter Ping Poto, MSF[3]
Parokial
Stasi15
Jumlah lingkungan11

Paroki Santa Theresia Sangatta adalah paroki Gereja Katolik Roma di Keuskupan Agung Samarinda; berpusat di Kelurahan Swarga Bara - Kecamatan Sangatta Utara, di Kabupaten Kutai Timur - Kaltim. Paroki Sangatta merupakan pemekaran dari Paroki Santo Yosef, Bontang sejak 1 Januari 1999; saat masih menjadi stasi namanya Stasi St. Theresia Kabo karena kegiatan berpusat di Desa Kabo Jaya. Sebelum pemekaran paroki ini dilayani oleh para imam Oblat Maria Imakulata (OMI) dari Paroki Bontang, namun sejak berdiri sendiri Paroki Sangata dilayani oleh pastor dari ordo Misionaris Keluarga Kudus (MSF).[4]

Paroki Sangatta merupakan salah satu wujud gereja diaspora dengan keragaman etnis dan budaya; sebagian besar umatnya adalah karyawan perusahaan pertambangan, khususnya Kaltim Prima Coal (KPC). PT KPC merupakan merupakan donatur utama, sekaligus pembangun, gereja (gedung) yang digunakan saat ini; peresmian bangunan gereja dilakukan pada 4 Oktober 1997 oleh pimpinan perusahaan KPC, Bpk. Adnan yang mewakili pemerintah setempat, dan Pastor Yan Zwirs MSF selaku Vikjen Keuskupan Samarinda—saat itu merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Pontianak.[4]

Lingkungan[sunting | sunting sumber]

Paroki Sangatta memiliki 11 Lingkungan yaitu:[5]

  1. Lingkungan Santo Yohanes: mencakup Sangatta Seberang sampai dengan Sangatta lama, terdiri dari 644 jiwa (154 KK)
  2. Lingkungan Santa Katharina: pengembangan dari Lingkungan St Yohanes, terdiri dari 60-70 KK
  3. Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius: mencakup sekitar Jalan Yos Sudarso, terdiri dari 245 jiwa (45 KK)
  4. Lingkungan Santo Lukas: mencakup Teluk Lingga, terdiri dari 265 jiwa (58 KK)
  5. Lingkungan Santo Yusuf: mencakup Tokonan Ranu Jl. Yos Sudarso sampai dengan Gg Jeruk Teluk Lingga, terdiri dari 320 jiwa (50 KK)
  6. Lingkungan Santo Antonius: pengembangan dari Lingkungan St Yusuf, mencakup Perumahan Munthe sampai Gg Merpati Teluk Lingga, terdiri dari 200 jiwa (60 KK)
  7. Lingkungan Santo Petrus: mencakup Kampung Tator sampai dengan perumahan Batu Putih-Tanjung Bara, terdiri dari 757 jiwa (177 KK)
  8. Lingkungan Santo Paulus: pengembangan dari Lingkungan St Petrus
  9. Lingkungan Santo Markus: sekitar perumahan Lembah dan Swarga Bara, terdiri dari 170 jiwa (41 KK)
  10. Lingkungan Santa Maria: mencakup Perumahan Bukit Batubara - Bumi Etam sampai dengan Camp Pama-Kabo, terdiri dari 188 jiwa (48 KK)
  11. Lingkungan Santo Matius: mencakup Camp Pama sampai dengan Kabo Jaya, terdiri dari 303 jiwa (82 KK)

Jadwal Misa[sunting | sunting sumber]

Jadwal misa mingguan di Gereja St. Theresia:[6]

  • Sabtu: 18.00
  • Minggu: 06.15
  • Minggu: 08.30

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gereja Santa Theresia Sangata - www.jadwal-misa.info
  2. ^ "Vision & Mission - St. Theresia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-28. Diakses tanggal 2015-01-24. 
  3. ^ a b "Pastor Paroki - St. Theresia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-28. Diakses tanggal 2015-01-24. 
  4. ^ a b "Sejarah Paroki - St. Theresia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-28. Diakses tanggal 2015-01-24. 
  5. ^ "Wilayah dan Lingkungan - St. Theresia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-28. Diakses tanggal 2015-01-24. 
  6. ^ "Pemberitahuan/Achtung - St. Theresia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-28. Diakses tanggal 2015-01-24.