Pantai Parangkusumo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo saat matahari terbenam
Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul
Pantai Parangkusumo
Lokasi Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul
Informasi
Lokasi Kalurahan Parangtritis, Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Negara  Indonesia
Koordinat 8°01′18″S 110°19′12″E / 8.021656°S 110.319982°E / -8.021656; 110.319982Koordinat: 8°01′18″S 110°19′12″E / 8.021656°S 110.319982°E / -8.021656; 110.319982
Pengelola Pemerintah Desa Parangtritis
Pemerintah Kabupaten Bantul
Jenis objek wisata Wisata Pantai
Gaya Alami
Fasilitas  • Pantai Pasir Hitam
 • Rumah Makan
 • Tempat Sampah
 • Kamar Bilas/Toilet
 • Kolam Renang
 • Mushola
 • Spot Foto

Pantai Parangkusumo (Jawa: ꦥꦱꦶꦱꦶꦂ ꦥꦫꦁ​ꦏꦸꦱꦸꦩ, translit. Pasisir Parangkusuma) merupakan tempat wisata yang terletak di Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Jaraknya kurang lebih 30 km di sebelah selatan Kota Yogyakarta. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta bersama dengan Pantai Parangtritis. Pantai ini terletak di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok.

Pantai Parangkusumo memiliki pasir berwarna hitam dengan garis pantai yang luas, tak jauh dari pantai terdapat objek wisata Gumuk Pasir Parangkusumo, Gumuk Pasir adalah sebuah pasir yang terbang terbawa angin dan jatuh menjadi sebuah gundukan-gundukan pasir yang mirip sebuah gurun pasir, hal ini yang membuat Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java.[1]

Atraksi dan Daya Tarik[sunting | sunting sumber]

Pengunjung dapat menikmati pantai selatan Pulau Jawa dengan ombak yang keras. Di pantai ini juga terdapat petilasan yang dipercaya merupakan jejak sejarah Panembahan Senopati. Pada masyarakat Yogyakarta terdapat folklor tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.

Setiap tahun, dua kerajaan pecahan Kesultanan Mataram yakni Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta menyelenggarakan upacara Labuhan di pantai ini. Dalam tradisi keraton Surakarta labuhan diadakan untuk menyambut tahun baru hijriyah pada awal bulan Sura, sedangkan dalam tradisi keraton Yogyakarta labuhan diadakan sebagai puncak ritual peringatan kelahiran sultan yang berkuasa.

Aksesibilitas[sunting | sunting sumber]

Pantai Parangkusumo sangat mudah dijangkau, dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Terminal Parangtritis, atau menggunakan kendaraan apapun, baik motor, mobil ataupun menggunakan bus, karena di Pantai ini telah disediakan lahan parkir yang cukup luas. Pantai ini dapat dijangkau dari Kota Yogyakarta atau dari Kota Bantul.

Akomodasi[sunting | sunting sumber]

Karena Pantai Parangkusumo berdampingan dengan Pantai Parangtritis, maka tersedia banyak akomodasi yang ada sekitar pantai ini.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sahara van Java dan 9 Spot Wisata Yang Bikin Kangen Bantul". www.cnnindonesia.com. Diakses tanggal 2021-04-13. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]