Orang Arab di Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Arab di Eropa
العرب في اوروبا
Philip orang Arab
Zenobia
Julia Domna
Ibnu Rusyd
Albucasis
Maimonides
Zeinab Badawi
Alexander Siddig
Amin Maalouf
Carlos Ghosn
Salem Al Fakir
Sami Khedira
Stephan El Shaarawy
Magdi Yacoub
Jim Al-Khalili
Bashar Rahal
Giuseppe Simone Assemani
Adel Tawil
Ramses Shaffy
Daerah dengan populasi signifikan
 Prancis4,000,000–7,000,000[1]
 Belanda480,000–613,800[2]
 Jerman400,000–500,000[3]
 Britania Raya240,545[4]
 Rumania5,000[5][6]
Bahasa
Bahasa-bahasa Eropa, Arab
Agama
Umumnya Muslim
dengan minoritas Kristen dan Yahudi
Kelompok etnik terkait
Arab (diaspora Arab)

Orang Arab di Eropa adalah orang keturunan Arab yang tinggal di Eropa saat ini dan pada abad-abad yang lalu. Beberapa juta orang Arab tinggal di Eropa. Mereka membentuk bagian dari apa yang terkadang disebut "diaspora Arab", seperti halnya orang-orang beretnis atau keturunan Arab yang tinggal di luar dunia Arab. Kebanyakan orang Arab di Eropa sekarang berasal dari Maghreb.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Perkiraan saat ini dari populasi Arab di Eropa sekitar 5 juta, yang kebanyakan terkonsentrasi di Prancis, Italia, Spanyol, Jerman, Belanda, Britania Raya, Belgia, Swedia, Denmark, Norwegia dan Yunani. Kebanyakan migran berasal dari Maroko (1.4 juta), Algeria (1.3 juta), Tunisia (950,000), Lebanon (700,000), Palestina (700,000), Suriah (350,000), Iraq (250,000), Mesir (220,000), Yordania (150,000), Yaman (150,000), Libya (100,000) dan Sudan (100,000).[7]

Kebanyakan orang Arabs di Eropa adalah penganut Islam namun terdapat juga sejumlah komunitas Kristen Arab yang tinggal di Eropa. Contohnya, setengah imigran Lebanon adalah orang Kristen. Lebih lanjut, Kristen Arab kebanyakan berstatus pengungsi ketimbang Muslim Arab. Terdapat juga sejumlah kecil yang mempraktikan Yudaisme. Mereka tidak selalu dianggap "Arab" atau menyebut mereka sendiri sebagai "Arab", tetapi di lain waktu, di Israel, "Yahudi Mizrahi" atau "Musta'arabim" artinya "Yahudi yang di-Arab-kan".

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Crumley, Bruce (24 March 2009), "Should France Count Its Minority Population?", Time, diakses tanggal 11 October 2014 
  2. ^ "Dutch media perceived as much more biased than Arabic media - Media & Citizenship Report conducted by University of Utrecht" (PDF), Utrecht University, 10 September 2010, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-02-28, diakses tanggal 29 November 2010 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-30. Diakses tanggal 2015-04-07. 
  4. ^ "REPORT ON THE 2011 CENSUS – MAY 2013 – Arabs and Arab League Population in the UK". National Association of British Arabs. Diakses tanggal 25 April 2014. 
  5. ^ 500 de arabi din Romania, cercetati pentru infractiuni economice - Arhiva noiembrie 2007 - HotNews.ro
  6. ^ Orientul Mijlociu de langa noi: arabii din Romania, dincolo de sabloane[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Intra-Regional Labour Mobility in the Arab World, Facts and Figures (PDF), International Organization for Migration, 2010, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-05-07, diakses tanggal 2010-07-21