Nicolae Ceaușescu

Ini adalah artikel bagus. Klik untuk informasi lebih lanjut.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 06.49 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 61 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q80504)

Nicolae Ceauşescu
Presiden Dewan Negara Rumania
Masa jabatan
9 Desember 1967 – 22 Desember 1989
Sebelum
Pendahulu
Chivu Stoica
Pengganti
Tidak ada
Sebelum
Presiden Rumania
Masa jabatan
28 Maret 1974 – 22 Desember 1989
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada
Pengganti
Ion Iliescu
Sebelum
Sekjen Partai Komunis Rumania
Masa jabatan
22 Maret 1965 – 22 Desember 1989
Sebelum
Pengganti
Partai dibubarkan
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1918-01-26)26 Januari 1918
Scorniceşti, Olt, Rumania
Meninggal25 Desember 1989(1989-12-25) (umur 71)
Târgovişte, Dâmboviţa, Rumania
(dieksekusi)
KebangsaanRumania
Partai politikPartai Komunis Rumania
Suami/istriElena Ceauşescu
AnakValentin Ceauşescu, Zoia Ceauşescu, Nicu Ceauşescu
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nicolae Ceauşescu (pengucapan bahasa Rumania: [nikoˈla.e tʃa.uˈʃesku]) (26 Januari 1918 – 25 Desember 1989) adalah politikus Rumania yang menjadi sekjen Partai Komunis Rumania dari 1965 hingga 1989, Presiden Dewan Negara dari 1967, dan Presiden Rumania dari 1974 hingga 1989.

Awal kekuasaannya sebagai presiden Rumania ditandai dengan kebijakan terbuka terhadap Eropa Barat dan Amerika Serikat, yang berbeda dengan negara-negara Pakta Warsawa lainnya selama Perang Dingin. Dekade kedua kekuasaan Ceauşescu berciri meningkatnya pemujaan kepribadian dan hubungan yang memburuk dengan negara-negara Barat dan Uni Soviet. Rezim Ceauşescu dijatuhkan pada Desember 1989. Bersama dengan istrinya, Nicolae Ceauşescu dihukum mati.[1]

Kehidupan awal

Ceauşescu ditangkap pada tahun 1933 karena "penyebaran propaganda komunis dan anti-fasis"

Lahir di desa Scorniceşti, Ceauşescu pindah ke Bukares pada usia 11 tahun untuk bekerja di pabrik. Ia bergabung dengan Partai Komunis Rumania pada awal tahun 1932 dan ditangkap pada tahun 1933. Ia kembali ditangkap pada tahun 1934. Penangkapan tersebut membuatnya dijuluki "agitator komunis berbahaya" dan "penyebar propaganda komunis dan anti-fasis" dalam catatan polisi. Ceauşescu lalu bergerak diam-diam, namun kembali ditangkap dan dipenjarakan pada tahun 1936 selama dua tahun di Penjara Doftana karena aktivitas anti-fasis.[2]

Setelah keluar dari penjara tahun 1940, ia bertemu dengan Elena Petrescu (menikah tahun 1946). Ceauşescu kembali ditangkap tahun 1940. Pada tahun 1943, ia dipindah ke kamp konsentrasi Târgu Jiu. Setelah Perang Dunia II, ketika Rumania mulai jatuh ke dalam pengaruh Uni Soviet, Ceauşescu menjadi sekretaris Uni Pemuda Komunis (1944–1945).[2]

Setelah komunis berkuasa di Rumania tahun 1947, Ceauşescu menjadi Menteri Agrikultur, lalu menjadi Wakil Menteri Angkatan Bersenjata. Pada tahun 1954, Ceauşescu menjadi anggota penuh Politburo dan berhasil meraih posisi tertinggi kedua dalam hirarki partai.[2]

Presiden Rumania

Tiga hari setelah meninggalnya Gheorghiu-Dej pada Maret 1965, Ceauşescu menjadi sekjen pertama Partai Pekerja Rumania. Ia mengubah nama partai menjadi Partai Komunis Rumania, dan menyatakan Rumania sebagai Republik Sosialis Rumania. Pada tahun 1967, ia mengkonsolidasikan kekuatannya dengan menjadi presiden Dewan Negara. Pada tahun 1974, ia menjadi "Presiden Rumania".

Kebijakan luar negeri

Awalnya, Ceauşescu menjadi figur yang populer di Rumania dan Dunia Barat karena kebijakan luar negerinya yang independen. Pada tahun 1960-an, ia mengakhiri partisipasi aktif Rumania dalam Pakta Warsawa (meskipun Rumania masih merupakan anggota); menolak mengambil bagian dalam invasi Cekoslowakia 1968 oleh Pakta Warsawa, dan dengan terbuka mengutuk tindakan tersebut.

Nicolae Ceauşescu bersama dengan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter tahun 1978.

Pada tahun-tahun berikutnya, Ceauşescu mengejar kebijakan terbuka terhadap Amerika Serikat dan Eropa Barat. Rumania adalah negara komunis pertama yang mengakui Jerman Barat, bergabung dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan menerima Presiden Amerika Serikat Richard Nixon. [3] Pada tahun 1971, Rumania menjadi anggota General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Rumania dan Yugoslavia juga menjadi satu-satunya negara Eropa Timur yang terlibat dalam perdagangan bebas dengan European Economic Community sebelum runtuhnya blok komunis. [4]

Ceauşescu juga berusaha melakukan mediasi terhadap konflik-konflik internasional agar Rumania memperoleh penghargaan dunia.[5] Ia menegosiasikan beberapa urusan internasional, seperti dibukanya hubungan AS dengan Cina tahun 1969 atau kunjungan presiden Mesir Anwar Sadat ke Israel tahun 1977. Selain itu, Rumania juga menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina.[6]

Pada tahun 1974, ia menjadi "Presiden Rumania". Ceauşescu terus mengejar kebijakan luar negeri yang independen. Namun, ia menolak untuk melakukan reformasi liberal.

Sistematisasi

Blok apartemen yang sejenis di Bukares merupakan salah satu dampak dari program sistematisasi

Mulai tahun 1972, Ceauşescu mencanangkan program sistematisasi yang berusaha membangun "masyarakat sosialis multilateral yang maju". Program penghancuran, pemindahan kembali dan konstruksi dimulai di pedesaan, yang memuncak pada usaha membentuk kembali ibukota negara. Berbagai gereja dan bangunan sejarah di Bukares dihancurkan tahun 1980-an untuk diganti dengan bangunan bergaya lain. Ceauşescu juga berencana menghancurkan banyak desa untuk memindahkan petani ke kota, sebagai bagian dari program "urbanisasi" dan "industrialisasi".

Keputusan 1966

Pada tahun 1966, untuk meningkatkan jumlah penduduk Rumania, rezim Ceauşescu melarang aborsi dan kontrasepsi. Selain itu, diterapkan kebijakan lain untuk meningkatkan tingkat kelahiran, seperti pajak khusus bagi penduduk berusia diatas 25 tahun yang tidak mempunyai anak.[7][8] Pemerintah Rumania juga berusaha mengurangi tingkat perceraian dengan mempersulit proses perceraian.

Pada akhir tahun 1960-an, jumlah penduduk mulai meningkat, begitu pula dengan tingkat kemiskinan dan tunawisma. Selain itu, pembuangan anak menimbulkan masalah baru. Jumlah anak yatim piatu terus meningkat.

Tezele din iulie

Kim Il-sung dengan Nicolae Ceauşescu di Korea Utara tahun 1971

Kunjungan Ceauşescu ke Republik Rakyat Cina, Korea Utara dan Vietnam Utara tahun 1971 membuahkan inspirasi baginya. Ia tertarik dengan gagasan transformasi nasional secara penuh seperti Revolusi Kebudayaan di Cina. Ceauşescu lalu mulai meniru sistem di Korea Utara. Buku mengenai ideologi Juche Korea Utara mulai diterjemahkan dalam bahasa Rumania. Pada tanggal 6 Juni 1971, ia menyampaikan pidato yang dikenal sebagai Tezele din iulie (Theses Juli). Pada pidato tersebut, terdapat 17 proposal.

Theses ini dikatakan sebagai awal revolusi kebudayaan kecil di Rumania.

Pengkhianatan Pacepa

Ceauşescu bersama dengan pemimpin Jerman Timur Erich Honecker

Pada tahun 1978, Ion Mihai Pacepa, anggota senior Securitate, membelot ke Amerika Serikat. Pengkhianatannya memberikan pukulan keras bagi rezim Ceauşescu. Buku Pacepa tahun 1986, Red Horizons: Chronicles of a Communist Spy Chief (ISBN 0-89526-570-2), membuka beberapa rahasia dalam rezim Ceauşescu, seperti kegiatan mata-mata terhadap industri Amerika.

Setelah pengkhianatan Pacepa, Rumania menjadi semakin terisolasi. Biro intelijen Ceauşescu menjadi subjek infiltrasi oleh intelijen asing. Ceauşescu mencoba melakukan reorganisasi, namun sia-sia.

Utang luar negeri

Kebijakan luar negerinya yang independen menarik perhatian negara-negara Barat. Ceauşescu dapat meminjam uang sebesar lebih dari $13 milyar dari Barat untuk mendanai program ekonomi. Sayangnya, pinjaman ini malah menghancurkan Rumania. Untuk memperbaikinya, Ceauşescu berusaha membayar utang Rumania. Ia mengadakan referendum dan berhasil mengubah konstitusi, menambah larangan untuk meminjam uang di masa depan.

Pada tahun 1980-an, Ceauşescu memerintahkan ekspor produk agrikultur dan industri negara untuk membayar utang. Akibatnya, terjadi shortage di Rumania. Standar hidup orang Rumania terus berkurang.

Utang ini berhasil dibayar sepenuhnya pada musim panas tahun 1989 sebelum jatuhnya Ceauşescu.

Revolusi Rumania 1989 dan kematian

Berkas:Romanian Revlution 1989 3.jpg
Nicolae Ceauşescu melarikan diri dari Bukares dengan helikopter pada 22 Desember 1989

Demonstrasi di kota Timişoara pecah karena usaha pemerintah Rumania untuk mengusir pastor Hongaria László Tőkés. Tőkés dituduh menghasut kebencian etnis oleh pemerintah. Anggota kongregasi etnis Hongaria mengelilingi apartemennya untuk menunjukan dukungan mereka kepada Tőkés. Pelajar Rumania lalu bergabung dalam demonstrasi, yang menyebar menjadi demonstrasi anti pemerintah. Militer, polisi dan Securitate mulai menembaki demonstran pada 17 Desember 1989. Pada 18 Desember 1989, Ceauşescu berkunjung ke Iran, menyerahkan tugas meredam revolusi di Timişoara kepada subordinatnya. Pada saat kembalinya Ceauşescu pada 20 Desember, situasi menjadi semakin tegang.

Pada pagi hari tanggal 21 Desember, Ceauşescu memberikan pidatonya yang menekankan "keberhasilan revolusi sosialis Romania". Selama pidato berlangsung, banyak massa yang mengolok-olok Ceauşescu. Beberapa lainnya mulai meneriakkan "Ti-mi-şoa-ra! Ti-mi-şoa-ra!" Tiba-tiba terdengar suara bom dan senapan, dan kekacauan meletus. Ceauşescu dan istrinya panik, dan bersembunyi di dalam sebuah bangunan.

Revolusi telah menyebar ke seluruh kota-kota besar di Rumania pada 22 Desember. Ketika media mengumumkan kematian mencurigakan menteri pertahanan Vasile Milea (yang ternyata adalah bunuh diri), pihak militer, yang percaya bahwa Milea dibunuh, memutuskan bergabung dalam revolusi. Ceauşescu mencoba untuk memberikan pidato pada massa yang berkumpul di depan bangunan Komite Pusat. Namun, massa mulai melemparinya dengan batu dan benda keras lainnya dan memaksa masuk ke gedung tersebut, kemudian mengejarnya. Ceauşescu dan istrinya berhasil mencapai atap gedung dan melarikan diri dengan helikopter. Hal ini menandai pembubaran Partai Komunis Romania.

Selama revolusi, pers Barat memperkirakan 64,000 orang tewas dibunuh oleh Securitate. Namun, setelah itu, pihak Romania menyatakan bahwa sekitar 1,000 rakyat Romania terbunuh dalam revolusi, bahkan lebih rendah lagi.

Ceauşescu dan istrinya melarikan diri dari ibukota ke kediamannya di Snagov. Mereka lalu melarikan diri lagi ke Târgovişte. Dekat Târgovişte, mereka meninggalkan helikopter dan menggunakan jalur darat. Ceauşescu akhirnya ditangkap polisi, kemudian diserahkan kepada pihak tentara. Pada Hari Natal, 25 Desember 1989, mereka diadili secara kilat di pengadilan militer dan dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan berlapis, mulai dari memperkaya diri secara ilegal hingga genosida, dan kemudian dieksekusi di Târgovişte. Video pengadilan menunjukkan, setelah vonis, Ceauşescu dan istrinya diikat lalu digiring ke luar gedung pengadilan untuk dieksekusi.

Pasangan ini dieksekusi oleh regu tembak yang terdiri dari anggota pasukan terjun payung elit Rumania: Kapten Ionel Boeru, Sersan Mayor Georghin Octavian dan Dorin-Marian Cirlan,[9] ketika ratusan prajurit lainnya juga turut serta. Ceauşescu dan istrinya dihadapkan ke dinding lalu segera ditembak hingga kru film yang merekam eksekusi terlambat untuk mulai merekam.[10] Sebelum dieksekusi, Ceauşescu menyanyikan salah satu lagu wajib kaum sosialis, "The Internationale" ketika digiring menuju tembok untuk ditembak. Proses pengadilan kilat hingga eksekusi ini direkam dan disebarluaskan ke negara-negara Barat. Kemudian, rekaman tersebut juga ditayangkan di televisi Romania.[11][12]

Nicolae Ceauşescu dan istrinya Elena dimakamkan di kuburan Ghencea, Bukares. Mereka merupakan orang terakhir yang dihukum mati di Rumania sebelum penghapusan hukuman mati pada 7 Januari 1990 oleh pemerintahan baru.

Kehidupan pribadi

Nicolae dan Elena Ceauşescu memiliki tiga anak: Valentin Ceauşescu (lahir 1948), Nicu Ceauşescu (1951–1996) dan Zoia Ceauşescu (1949–2006). Setelah kematian orang tuanya, Nicu Ceauşescu memerintahkan pembangunan kembali gereja Ortodoks dengan tembok yang didekorasi potret orang tuanya.[13]

Catatan kaki

  1. ^ Jeri Laber The Courage of Strangers
  2. ^ a b c Ceausescu.org
  3. ^ "RUMANIA: Enfant Terrible". TIME Magazine. Monday, Apr. 02, 1973.  Teks "retrieved on 13.10.2009" akan diabaikan (bantuan);
  4. ^ Martin Sajdik, Michaël Schwarzinger. European Union enlargement: background, developments, facts. Transaction Publishers, NJ, USA, 2008. hlm. 10. ISBN 978-1-4128-0667-1. 
  5. ^ David Phinnemore. The EU and Romania: accession and beyond. Federal Trust for Education and Research,London, UK, 2006. hlm. 13. ISBN 1-903403-79-0. 
  6. ^ Roger Kirk, Mircea Răceanu. Romania versus the United States: diplomacy of the absurd, 1985-1989. Institute for the Study of Diplomacy, Georgetown University, 1994. hlm. 81. ISBN 0-312-12059-1. 
  7. ^ Communist Romania's Demographic Policy, U.S. Library of Congress country study for details see Gail Kligman. 1998. The Politics of Duplicity. Controlling Reproduction in Ceausescu's Romania. Berkeley: University of California Press.
  8. ^ Ceausescu's Longest-Lasting Legacy - the Cohort of '67
  9. ^ Boyes, Roger (24 December 2009). "Ceausescu looked in my eyes and he knew that he was going to die". The Times. London. Diakses tanggal 20 May 2010. 
  10. ^ George Galloway and Bob Wylie, Downfall: The Ceausescus and the Romanian Revolution p. 198-199. Futura Publications, 1991
  11. ^ Daniel Simpson, "Ghosts of Christmas past still haunt Romanians"
  12. ^ The dictator and his henchman
  13. ^ Jurnalul Naţional, 25 Januari 2005

Pranala luar

Didahului oleh:
Gheorghe Gheorghiu-Dej
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Rumania
1965–1989
Diteruskan oleh:
Tidak Ada

Templat:Link FA Templat:Link FA