Muchdi Purwoprandjono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muchdi Purwoprandjono
Ketua Umum Partai Berkarya ke-3
Mulai menjabat
12 Juli 2020 (2020-07-12)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-16
Masa jabatan
Maret 1998 – Mei 1998
Sebelum
Pengganti
Syahrir MS
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir15 April 1949 (umur 74)
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
KebangsaanIndonesia
Partai politik
Suami/istriNy. Puji Astuti
Anak3
Alma materAKABRI (1970)
ProfesiTNI, politikus
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1970—2005
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Muchdi Purwoprandjono atau populer disebut Muchdi PR (lahir 15 April 1949) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan mayor jenderal yang sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) . Ia dibebaskan dari tugas komando pada tahun 1998 setelah jatuhnya Soeharto dan kemudian dianggap bertanggung jawab atas penculikan aktivis pro-demokrasi. Pada tahun 2008, ia dibebaskan dari tuduhan menugaskan dan membantu pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir pada tahun 2004, setelah persidangan yang dianggap cacat oleh organisasi hak asasi manusia. Dia saat ini adalah pemimpin faksi yang memisahkan diri dari Partai Berkarya Tommy Soeharto dan kepemimpinannya diakui oleh pemerintah.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Kasus Munir[sunting | sunting sumber]

Medio tahun 2008, Muchdi PR menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Ia dianggap bertanggung jawab atas kematian Munir, yang motifnya menurut Jaksa Penuntut Umum, adalah dendam dikaitkan kepada kasus penculikan aktivis 1997/1998 yang dilakukan oleh tim Mawar.

Pada saat persidangan, terungkap bahwa dia sama sekali tidak terlibat dalam penculikan tersebut karena peristiwa tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sama ketika ia menjabat sebagai Panglima Kodam VI/Tanjungpura, Kalimantan. Dalam persidangan yang sama, terungkap bahwa pada saat ia menjabat sebagai Danjen Kopassus menggantikan Prabowo Subianto, ia justru membebaskan para aktivis yang ditangkap. Pada tanggal 31 Desember 2008, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menvonis Muchdi PR bebas murni dari segala dakwaan.

Ia yang pernah terlibat aktif dalam organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu remaja dulu, saat ini aktif dalam organisasi politik. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Pada Februari 2011, ia menyatakan keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP karena menurutnya, "Hanya PPP yang hingga saat ini masih murni Islam seluruhnya."[1]

Pendidikan Militer[sunting | sunting sumber]

  • AKABRI (1970)
  • Sesarcab Infanteri
  • Komando
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Seskoad
  • Untar (1985)
  • Sesko (1987)

Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]

  • Komandan Peleton Taruna (1971—1972)
  • Komandan Peleton Parako (1972—1974)
  • Komandan Kompi Parako (1974—1979)
  • Komandan Karsa Yudha (1979—1988)
  • Komandan Kodim 1701/Jayapura (1988—1995)
  • Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja (1993—1995)
  • Komandan Korem 042/Garuda Putih (1995—1996)
  • Kasdam V/Brawijawa (1996—1997)
  • Asops Kasdam IX/Udayana (1997)
  • Pangdam VI/Tanjungpura (1997—1998)
  • Danjen Kopassus (1998—1999)
  • Pati Mabes TNI (1999—2001)
  • Deputi V BIN/Penggalangan (2001—2005)

Sipil[sunting | sunting sumber]

Riwayat Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Berkarya (2014)
  • Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (2016—2021)
  • Ketua Umum DPP Partai Berkarya (2020—)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Pratama
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Penegak Satyalancana Dharma Phala
Baris ke-4 Satyalancana Raksaka Dharma Satyalancana Seroja

Referensi[sunting | sunting sumber]

Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Prabowo Subianto
Danjen Kopassus
1998
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Syahrir MS
Didahului oleh:
Mayjen TNI Namuri Anoem S.
Pangdam VI/Mulawarman
1997—1998
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Sang Nyoman Suwisma