Migrasi data

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Migrasi data atau ruaya data adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses memindahkan atau mengalihragamkan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang berbeda. Konteks tersebut dapat berupa bentuk/struktur data, format data, pelantar teknologi, ataupun lokasi.

Alasan utama migrasi data[sunting | sunting sumber]

Beberapa alasan utama migrasi data biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:

  • basis data yang lama tidak didukung oleh prinsipal utama aplikasi basis data tersebut.
  • buruknya dukungan yang diberikan oleh ekosistem aplikasi tersebut.
  • sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian sistem basis data lain.
  • teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang.
  • dilihat dari sisi bisnis maka analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) sudah menetapkan jika biaya yang akan ditanggung lebih besar daripada manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem lama.

Strategi Migrasi Data[sunting | sunting sumber]

Contoh Aliran ETL ekspor data DBF ke MySQL pada Aplikasi Pentaho Data Integration

Beberapa strategi best practice migrasi data dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti aplikasi yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.
  • utilitas / mekanisme teknisnya dapat menggunakan:
    • aplikasi impor / ekspor data yang biasanya terdapat pada sistem database baru.
    • scripting / programming dengan bahasa pemograman populer seperti C#, Perl, PHP, Java, dan lain-lain.
    • aplikasi khusus ETL (Extract, Transform, and Load) yang biasanya dirancang dengan kemudahan penggunaan antarmuka grafis serta mendukung hampir semua format file maupun sistem basis data populer lainnya.

Khusus untuk penggunaan ETL adopsinya sangat populer belakangan ini. Ini seiring dengan perkembangan pesat metode dan aplikasi Data Warehouse dan Business Intelligence di dunia bisnis.

Dengan penggunaan ETL, maka produktivitas migrasi data akan meningkat dan relatif berujung kepada penghematan waktu dan biaya proses migrasi data itu sendiri.

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]