Microtunneling

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Microtunelling adalah sebuah proses pembangunan terowongan kecil yang menggunakan mesin bor (Microtunnel Boring Machines, MTBM) dan dikombinasikan dengan teknik jacking pipa (teknik dalam usaha pemasangan pipa dengan mendorong pipa pra-cetak ke dalam tanah dari sebuah lubang vertikal/pit) untuk memasang pipa di bawah tanah dalam sekali driving. Proses ini dilakukan dengan tujuan menghindari melakukan galian terbuka untuk memasang pipa yang dapat mengakibatkan gangguan ekstrem pada lingkungan pada struktur atas atau permukaan. Di seluruh dunia saat ini, microtunneling telah digunakan untuk memasang pipa dari yang berukuran 20 sentimeter hingga 3 meter sehingga definisi dari mikro di dalam kata microtunneling sudah tidak menunjukkan ukurannya lagi. Yang membedakannya dari proses pemasangan pipa lainnya adalah metode microtunneling sudah tidak lagi memerlukan orang yang rutin bekerja di dalam terowongannya.

Pada saat ini microtunneling adalah metode yang paling akurat dalam memasang pipa. Tingkat akurasi alinemen dan level hingga hanya 50mm sudah merupakan hal yang biasa dilakukan dengan metode ini. Ini adalah suatu hal yang sungguh-sungguh penting dan sangat berpengaruh jika ingin memasang pipa baru pada daerah/area di mana terdapat utilitas-utilitas yang telah terpasang dengan tingkat kepadatan tinggi atau di kota-kota besar.

Microtunelling pertama kali dikembangkan oleh bangsa Jepang pada awal tahun 1970-an untuk melakukan penggantian saluran terbuka di daerah kota dengan pipa gravitasi yang dipasang di bawah tanah, sementara metode pipe jacking sendiri dipercaya telah digunakan oleh bangsa Romawi sebagai salah satu teknik untuk memasang utilitas di bawah tanah. Walaupun awalnya dirancang untuk konstruksi pipa air limbah gravitasi, instalasi microtunneling meliputi pula perlintasan di bawah tanah pada jalur kereta api, jalan bebas hambatan, landas pacu, sungai dan lingkungan yang sensitif terhadap gangguan, misalnya yang telah terpasang banyak utilitas. Metode ini telah pula banyak digunakan untuk memasang pipa intake dan pembuangan pada pabrik maupun industri yang lain.