Merpati hias

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seekor suabian Denmark (kiri) dan pouter kerdil (kanan).

Merpati hias adalah jenis varietas merpati karang yang dijinakkan. Hewan ini umumnya dibesarkan oleh para peternak atau penyuka merpati untuk alasan-alasan seperti ukuran, bentuk, warna, dan perilakunya yang khas.[1] Merpati ini sering kali ditampilkan di pameran merpati, perlombaan, dan pameran hewan peliharaan lainnya.[2]

Ada sekitar 800 jenis merpati, dan diperkirakan terdapat sekitar 1100 keturunan merpati di seluruh dunia.[3] Di Eropa, terdapat kurang lebih 500 jenis merpati hias.[4]

Charles Darwin diketahui telah melakukan persilangan merpati hias, khususnya merpati es, untuk mempelajari variasi pada spesies tersebut,[5] eksperimennya ini dilakukan tiga tahun sebelum diterbitkannya buku On the Origin of Species.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Levi, Wendell (1977). The Pigeon. Sumter, South Carolina: Levi Publishing Co, Inc. ISBN 0-85390-013-2. 
  2. ^ Blechman, Andrew (2007). Pigeons-The fascinating saga of the world's most revered and reviled bird. St Lucia, Queensland: University of Queensland Press. ISBN 978-0-7022-3641-9. 
  3. ^ Schütte, Joachim (1971). "EINLEITUNG". Handbuch der Taubenrassen (dalam bahasa Jerman). Melsungen, Berlin, Basel, Wien: Neumann-Neudamm. ISBN 9783788800116. OCLC 74047160. 
  4. ^ "EE-list of fancy pigeons (ELFP)" (PDF). Entente Européenne d’Aviculture et de Cuniculture. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-04-15. Diakses tanggal 2013-12-29. 
  5. ^ Ross, John. "Darwin's Pigeons". 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]