Menyusuri Djedjak Berdarah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menyusuri Djedjak Berdarah
SutradaraMisbach Yusa Biran
ProduserDjamaluddin Malik
Ridwan Nasution
Usmar Ismail
Ditulis olehMisbach Yusa Biran
PemeranRachmat Kartolo
Nani Widjaja
Sukarno M. Noor
Ida Kusumah
Benny Supriadi
Moh Mochtar
Syamsul Fuad
Hassan Sanusi
Tiar Muslim
Ismar Lubis
Alam Surawidjaja
Tanggal rilis
  • 1967 (1967)
NegaraIndonesia

Menyusuri Djedjak Berdarah adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1967 yang disutradarai oleh Misbach Jusa Biran serta dibintangi antara lain oleh Rachmat Kartolo dan Nani Widjaja.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Di tengah jalan mencari pembunuh kakaknya, Achmad (Rachmat Kartolo) dengan mudah mengalahkan bandit yang menjajal kepandaiannya. Hal ini membuat kagum Citra (Syamsul Fuad), seorang anak, yang lalu mengikuti Achmad kemanapun perginya. Di suatu desa yang tercengkeram ketakutan karena banyak rampok, Achmad berhenti dan berusaha menghentikan keadaan itu. Salah satu jagoan desa itu, Wirya (Sukarno M. Noor), yang barusan kembali dan melihat sepak terjang Achmad, sangat terkesan. Apalagi Achmad pemuda taat beribadah. Pada awalnya karena gosokan kawan-kawannya, Wirya mencoba menjajal Achmad, tetapi karena hatinya mengatakan Achmad orang baik, ia malah berbalik sikap dan berusaha ingin bersahabat. Ia juga terpaksa menuruti syarat Wirya agar tidak mengganggu Aisah (Nani Widjaja), gadis yang sebenarnya mencintai Achmad. Perampok-perampok yang merasa terhalang Achmad, lalu mengadakan penyerbuan besar-besaran dipimpin langsung kepalanya. Dari kepala rampok yang dikalahkan ini, Achmad mendapat kunci pencarian pembunuh kakaknya, Wirya. Wirya mengaku membunuh kakaknya, karena sang kakak itu berbuat salah dan serong.[1]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

  • Achmad - Rachmat Kartolo
  • Citra - Syamsul Fuad
  • Wirya - Sukarno M. Noor
  • Aisah - Nani Widjaja

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Menyusuri Djedjak Berdarah, diakses pada 2 Januari 2012.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]