Medley (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Medley
SutradaraFranklin Darmadi
ProduserGege Mboi
Ditulis olehNicko Widjaja
PemeranYosi Mokalu
Rachel Maryam
Alex Komang
Imelda Therinne
Alexandra Gottardo
Penata musikTen2Five
SinematograferRonny Arnold
PenyuntingDwi Ilalang
Tanggal rilis
22 November 2007
Durasi100 menit
NegaraIndonesia
IMDbInformasi di IMDb

Medley adalah film bergenre fantasi, drama, Indonesia yang diproduksi pada tahun 2007. Film yang disutradari oleh Franklin Darmadi ini dibintangi antara lain oleh Yosi Mokalu, Rachel Maryam, Alex Komang, Imelda Therinne dan Alexandra Gottardo.

Plot[sunting | sunting sumber]

Aditya Ariasena (Yosi Mokalu) adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan asuransi di umur 30 yang akan dicapainya sebentar lagi. Ia mempunyai keluarga, yakni istrinya Maya (Rachel Maryam) seorang wanita berumah tangga yang tegar dan seorang anak bernama Rama yang berumur enam tahun. Pernikahan mereka disebabkan kecelakaan kehamilan Maya oleh Aditya. Aditya dalam kondisi hidupnya kini merasa tidak puas dengan kehidupannya dalam segala aspek. Ia merasa bahwa apabila saat ia kuliah dulu, setelah menghamili Maya dan kabur ke Belanda untuk mengambil beasiswa, maka hidupnya akan berubah lebih sukses dan maju. Dalam kata lain, ia hidup dalam penyesalan. Apalagi setelah ia bertemu dengan Gatot (Ferry Ardiansyah) teman semasa kuliahnya yang kini menjadi seorang yang sukses di sebuah perusahaan terkenal.

Suatu hari, ia berbincang dengan pimpinan kantornya yang baru Waluyo(Alex Komang), dan Aditya berkeluh kesah kepadanya mengenai hidupnya sekarang. Sampai akhirnya, diakhiri dengan pertanyaan dari Pak Waluyo ketika Aditya berkata bahwa ia ingin mengubah hidupnya, "Apakah itu sebuah permintaan ?". Di toko buku, ia bertemu dengan kekasihnya semasa kuliah, Fiona (Alexandra Gottardo) yang kini bahagia tanpa anak. Kembalilah Aditya murung dan stress karena timpaan masalah-masalah yang sebenarnya berakar dari pikirannya sendiri. Saat hari ulang tahunnya yang ke 30, Aditya yang dalam perjalanan ke kantor menyetel kaset lama pemberian Fiona. Sejenak ia memejamkan mata untuk menghayati lagu, ia terbangun di sebuah rumah dengan Fiona menyandang status sebagai istri Aditya. Setelah kejutan ulang tahun, ia mulai sadar bahwa peta hidupnya berubah, ia mengambil beasiswa ke Belanda dan kini menjadi seorang sukses. Masih dalam keadaan yang agak bingung, ia bertemu Pak Waluyo yang tampil sebagai pelayan dari katering yang disewa Fiona untuk acara ulang tahun ini. Pak Waluyo mengatakan bahwa ini kosekuensi ketika Aditya pergi ke Belanda.

Pada malamnya, setelah ia melihat boks berisi kenangan-kenangannya bersama Dian (Imelda Therinne), kekasih SMA-nya dan melihat kemewahan yang dimiliki Aditya, Aditya menerima sebuah paket yang berisi foto perselingkuhan Fiona dengan seorang lelaki. Bersama dengan paket itu, sebuah alamat rumah si lelaki dicantumkan. Maka Adityapun pergi ke rumah tersebut. Saat melabrak, Fiona mengungkapkan bahwa Aditya tidak pernah memikirkan orang lain kecuali dirinya sendiri, perselingkuhan Fionapun sudah menjadi buah bibir umum karena sikap Aditya dalam kehidupannya arogan dan mau menang sendiri. Itulah kosekuensi Aditya, kaya tetapi tidak bahagia. Lalu, ia mendengarkan lagi lagu dari Dian, dan Aditya terbangun sebagai tunangan Dian yang mana mereka akan menikah sebentar lagi. Gatot, kini menjadi manager Aditya. Aditya dalam sekuens ini bekerja sebagai seorang presenter dengan Dian sebagai aktris layar lebar. Ternyata hidup bersama Dian terbilang mengerikan, karena Dian adalah seseorang yang emosinya mudah meledak, pencemburu, dan aneh. Setelah mendapat alamat dari Gatot, Aditya menemui Waluyo yang berada sebagai produser. Aditya meminta hidupnya yang dahulu kembali. Namun, Waluyo hanya menerangkan intisari sebuah kehidupan sebelum ia masuk ke rumahnya.

Di sebuah pusat perbelanjaan, Aditya bertemu dengan Maya yang kini bekerja sebagai seorang desainer furnitur. Maya yang dalam kehidupan ini tidak bertemu dengan Aditya, hanya mengenal Aditya sebagai seorang presenter, Mayapun memberikan kartu namanya. Setelah beberapa waktu, Aditya dan Maya pun mulai dekat, namun Maya tidak menanggapi hal tersebut dengan serius karena menganggap Aditya hanya seorang pria sukses menjelang pernikahannya yang butuh desain interior. Maya menceritakan kalau dia sudah bertunangan dengan seorang yang berprofesi sama seperti profesi Aditya dahulu, karyawan perusahaan asuransi bernama Pras. Setelah membereskan rumah bersama Maya, Dian pulang dan menuduh bahwa itu adalah sebuah perselingkuhan. Esoknya, Aditya mencoba meyakinkan kisah antara Maya dan Aditya saat kuliah, tetapi dalam kehidupan ini, kisah itu telah diganti dengan Aditya sebagai Pras. Maya kemudian meninggalkan Aditya tetapi Aditya mengejar dan mencoba untuk meyakinkan Maya. Saat Maya berlalu, Aditya tertabrak sebuah mobil. Hal itu disaksikan oleh Waluyo.

Aditya terbangun, ia masih di mobilnya dan mendengarkan lagu dari Fiona. Aditya segera berbalik jalan ke rumahnya dan sesampai disana, ia meminta maaf kepada Maya dan Aditya menyadari bahwa kehidupannya yang sekaranglah yang terbaik. Aditya, Maya, dan Ramapun menjadi keluarga yang harmonis dan penuh keceriaan. Di luar rumah, Waluyo menyaksikan hal tersebut dan berjalan menjauh dari rumah Aditya.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Musik[sunting | sunting sumber]

3
Album studio karya Ten 2 Five
Dirilis10 Juli 2007
LabelEMI Music Indonesia
Kronologi Ten 2 Five
A Brand New Day
(2006)A Brand New Day2006
3
(2007)
I Love Indonesia
(2010)I Love Indonesia2010

3 adalah album musik ketiga karya Ten 2 Five. Dirilis pada tahun 2007. Lagu utamanya ialah Hanya Untukmu. Album ini jua merupakan album untuk lagu tema film Medley.

Daftar lagu[sunting | sunting sumber]

  1. Hanya Untukmu
  2. As Long As I Got You
  3. Nananana
  4. Eien No Ai
  5. Feels Like Home
  6. Happy Birthday
  7. Perfect
  8. Love Is You
  9. Aku Ada Rahasia
  10. Coming Home
  11. Rasa Cinta
  12. Teman
  13. You
  14. Jingga
  15. Passion

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Medley di IMDb (dalam bahasa Inggris)