Matius 20

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 21.09 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q6789859)

Matius 20 (disingkat Mat 20) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang diyakini disusun menurut catatan Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Teks

  • Naskah aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini terdiri dari 34 ayat.

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 15

"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?"[5]

Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:

  • 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
  • 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
  • 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.[6]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  4. ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  5. ^ Matius 20:15
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar