Markus 10

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Markus 10
Patung Kristus mencelikkan mata Bartimeus yang sebelumnya buta, karya Johann Heinrich Stoever, berdasarkan Injil Markus 10:46-52.
KitabInjil Markus
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 9

Markus 10 (disingkat Mrk 10 atau Mr 10) adalah pasal kesepuluh Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Terjemahan Baru membagi isi pasal sebagai berikut (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 11[sunting | sunting sumber]

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap istrinya itu."[3]

Menurut Yesus Kristus, orang yang menceraikan pasangannya karena alasan yang bukan alkitabiah lalu menikah kembali, ia berdosa kepada Tuhan karena melakukan perzinaan (Maleakhi 2:14; Matius 19:9; 1 Korintus 7:15). Dengan kata lain, surat perceraian belum tentu diakui sebagai benar atau sah oleh Allah hanya karena pemerintah (atau hukum manusia) mengesahkannya.[4]

Ayat 12[sunting | sunting sumber]

[Yesus berkata:] "Dan jika si istri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."[5]

Referensi silang: Lukas 16:18
Rasul Paulus menjabarkan ayat mengenai perzinaan ini dalam Surat Roma pasal 7:3:

Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain.[6]

Ayat 47[sunting | sunting sumber]

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"[7]

Ayat 47 Bahasa Yunani[sunting | sunting sumber]

Textus Receptus

καὶ ἀκούσας ὅτι Ἰησοῦς ὁ Ναζωραῖος ἐστιν ἤρξατο κράζειν καὶ λέγειν ὁ ὑιὸς Δαβὶδ Ἰησοῦ ἐλέησόν με

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Markus 10:11
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Markus 10:12
  6. ^ Roma 7:3
  7. ^ Markus 10:47

Pranala luar[sunting | sunting sumber]