Marcel Mauss
Marcel Mauss adalah seorang filsuf Perancis pada abad 20, salah satu penginspirasi gerakan strukturalisme.[1] Teori utama dari Mauss adalah mengenai hadian dan ciri pertukaran di dalam masyarakt yang disebut sebagai masyarakat kuno.[1] Teori Mauss lebih banyak terkait dengan teknik tentang tubuh.[1]
Marcel Mauss adalah keponakan dari Emil Durkheim, lahir di Epinal pada tahun 1872 dan meninggal di Paris 1950.[1] Seperti pamannya, ia berkembang dalam suasana Yahudi Ortodoks.[1] Ia banyak belajar bahasa; Yahudi, Yunani, Latin, Iran Kono di Pratique des Hautes Etudesm, Bagian kelima, tempat ia mengajar sejarah agama-agama masyarakat yang kurang beradab.[1] Ia pernah mendapat penghargaan dan dua medali karena keberaniannya menjadi ahli bahasa sukarela dalam lingkungan tentara Inggris pada Perang Dunia I.[1] Hal inilah yang menginspirasinya untuk meneliti teknik tubuh.[1] Ia juga akrab dengan aspirasi sosial, dengan karya-karya Picasso dan Debussy, ia selalu terbuka dengan pemahaman baru tentang bentuk-bentuk sosial dan kultural.[1]
Dua teori tentang sosial dan tubuh, bagi Mauss tidak bisa dipisahkan.[2] Di sini, Mauss mengamati setiap gerakan tubuh yang selalu berkaitan, seperti halnya manusia yang tidak terpisah dengan masyarakatnya.[2] Pemisahan yang terjadi antara anggota tubuh sama bahayanya dengan pemisahan manusia dengan masyarakatnya.[2] Di sini, ilmu antropologi selalu terkait dengan sosiologi.[2]