Manajemen merek

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Manajemen merek adalah proses pengelolaan merek sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas merek dalam jangka panjang. Manajemen juga dapat berarti bagian tertentu dalam perusahaan yang memiliki tanggung jawab diantaranya merancang identitas merek dan mengelolanya untuk mendapatkan efektivitas maksimal dan memastikan bahwa merek tidak terganggu oleh tindakan taktis pesaing.[1] Manajemen merek pertama kali diterapkan di Procter & Gamble PLC sebagai hasil dari sebuah memo yang ditulis oleh Neil H. McElroy.[2]

Personal Branding Adalah proses untuk memperkenalkan diri sebagai brand. Kalau dulu yang di anggap sebuah brand adalah benda, lain halnya dengan saat ini. Personal brand sangat bermanfaat untuk membangun bisnis jangka panjang. Semakin dikenal seseorang, maka semakin mudah ia untuk mewujudkan ide yang ada di kepalanya menjadi aksi nyata.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Inggris) http://www.montanabranddevelopment.com/Glossary.html Diarsipkan 2010-12-12 di Wayback Machine.
  2. ^ Aaker, David A.; Erich Joachimsthaler (2000). Brand Leadership. New York: The Free Press. hal. 1–6