Makanan siap saji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 15.28 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 61 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q81799)
Berkas:Generic Fastfood.jpg
Makanan siap saji yang biasa dapat ditemukan di Amerika Serikat terdiri dari kentang goreng, hamburger (atau menu utama lainnya) dan minuman ringan.

Makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.[1]

Penjualan makanan seperti ini bisa berupa kios yang mungkin tidak memiliki naungan atau tempat duduk,[2] atau restoran siap saji (juga dikenal sebagai restoran layanan cepat). Operasi waralaba yang merupakan bagian dari rantai restoran telah membakukan bahan-bahan makanan yang dikirim ke masing-masing restoran dari pusatnya.[3]

Persyaratan modal untuk memulai sebuah restoran siap saji relatif kecil. Restoran-restoran siap saji kecil yang dimiliki individu telah menjadi lazim di seluruh dunia. Restoran-restoran dengan rasio tempat duduk yang lebih banyak, yang pelanggannya dapat duduk dan membawa pesanan mereka ke meja untuk dimakan dengan suasana yang lebih mewah dikenal sebagai restoran siap saji kasual.

Sejarah

Meskipun restoran siap saji sering dilihat sebagai representasi teknologi modern, konsep "makanan yang siap dibawa" sama tuanya dengan kota-kota sendiri. Variasi-variasi yang unik dapat ditemukan dalam sejarah berbagai kebudayaan. Kota-kota Romawi kuno memiliki stand-stand roti dan minyak zaitun. Budaya Asia Timur memiliki toko-toko mie. Roti pipih dan falafel banyak dijual di toko-toko seperti ini di Timur Tengah. Makanan siap saji populer di India termasuk Vada pav, Papri chaat, Bhelpuri, Panipuri dan Dahi vada. Di negara-negara berbahasa Perancis di Afrika Barat, sementara stand-stand kaki lima di dalam dan di sekitar kota-kota besar terus menjual berbagai jenis makanan siap saji, sate yang dibakar, yang dikenal sebagai "brochette" (jangan dikacaukan dengan roti snack dengan nama yang sama di Eropa).

Britania Raya

Makanan siap saji telah ada di Britania Raya sejak setidak-tidaknya zaman Romawi, meskipun perbedaan antara menu makanan siap saji dan restoran-restoran siap saji kasual kadang-kadang tidak jelas. Sebelum zaman modern, makanan siap saji di negara ini termasuk pie daging dan pastri serta gorengan dan berbagai jenis kue.

Pada Abad Pertengahan di berbagai kota besar bisa ditemukan toko pie atau dapur-dapur yang menjual makanan seperti ini. Pub dan kedai minuman setempat juga memberikan berbagai jenis "makanan siap saji", meskipun tidak selalu tersedia cepat.

Amerika Serikat

Pada 1867, Charles Feltman, seorang tukang daging Jerman, membuka tempat penjualan hot dog pertama di Coney Island di Brooklyn, New York City, meskipun asal-usul istilah ini masih diperdebatkan. World's Columbian Exposition (Chicago 1893) dan St. Louis World's Fair pada 1904 disebut sebagai promosi masal pertama untuk sejumlah makanan yang siap dibawa, termasuk hot dog, kerucut es krim dan teh es.

McDonald's, rantai makanan siap saji terbesar di dunia dan merek yang paling sering dihubungkan dengan istilah "makanan d siap saji", didirikan sebagai sebuah restoran drive-in barbecue pada 1940 oleh Richard J. dan Maurice McDonald. Setelah menyadari bahwa keuntungan terbesar mereka berasal dari hamburger, kedua saudara ini menutup restoran mereka selama tiga bulan dan membukanya kembali pada 1948 sebagai sebuah stan dengan menu sederhana berupa hamburger, kentang goreng, milkshake, kopi, dan Coca-Cola, yang dilayankan dalam bungkusan kertas yang langsung dibuang. Hasilnya, mereka dapat memproduksi hamburger dan kentang goreng terus-menerus, tanpa menunggu pesanan pelanggan, dan menyajikannya dengan segera. Hamburger seharga 15 sen, sekitar setengah harga makanan lainnya. Metode produksi singkat ini, yang disebutnya "Sistem pelayanan kilat" (Speedee Service System) dipengaruhi oleh inovasi jalur produksi oleh Henry Ford.


Lihat pula

Catatan

  1. ^ Jack In The-Box Inc. Fact Sheet
  2. ^ Jakle, John (1999). Fast Food: Roadside Restaurants in the Automobile Age. Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-6920-X. ; Brueggemann, Walter (1993). Texts Under Negotiation: The Bible and Postmodern Imagination. Fortress Press. ISBN 0-8006-2736-9. 
  3. ^ Talwar, Jennifer (2003). Fast Food, Fast Track: Immigrants, Big Business, and the American Dream. Westview Press. ISBN 0-8133-4155-8. 

Bibliografi

  • Adams, Catherine. "Reframing the Obesity Debate: McDonald’s Role May Surprise You." Journal of Law, Medicine, and Ethics 35 (2007): 154-157. Academic Search Premier. EBSCOhost. University of Nevada, Reno Libraries. 5 Februari 2008. (Inggris)
  • Arndt, Michael. "McDonald’s 24/7." Business Week 4020 (2007): 64-72. Academic Search Premier. EBSCOhost. University of Nevada, Reno Libraries. 22 Februari 2008. (Inggris)
  • Hogan, David. Selling 'em by the Sack: White Castle and the Creation of American Food. New York: New York University Press, 1997. (Inggris)
  • Kroc, Ray with Robert Anderson. Grinding It Out: The Making of McDonald's. St. Martin's Press, 1992. (Inggris)
  • Levinstein, Harvey. Paradox of Plenty: a Social History of Eating in Modern America. Berkeley: University of California P, 2003. 228-229. (Inggris)
  • Luxenberg, Stan. Roadside Empires: How the Chains Franchised America. New York: Viking, 1985. (Inggris)
  • McGinley, Lou Ellen with Stephanie Spurr, Honk for Service: A Man, A Tray and the Glory Days of the Drive-In. St. Louis: Tray Days Publishing, 2004. For photos of the Parkmoor Restaurants see Drive-In Restaurant Photos (Inggris)
  • Obesity In America. The Endocrine Society; The Hormone Foundation. 27 April 2008 The Obesity Crisis: What's it all about? (Inggris)
  • Schlosser, Eric, Fast Food Nation: The Dark Side of the All-American Meal, Houghton Mifflin Company, 2001 (Inggris)
  • Schultz, Howard with Dori Jones Yang, Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time, Hyperion, 1999 (Inggris)
  • Warner, Melanie "Salads or No, Cheap Burgers Revive McDonald’s." The New York Times 19 April, 2006. Academic Search Premier. EBSCOhost. University of Nevada, Reno Libraries. 5 Februari 2008. (Inggris)

Pranala luar