Lumba-lumba hidung botol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lumba-lumba hidung botol
Tursiops truncatus

Lumba-lumba hidung botol di Skotlandia
Ukuran dibandingkan dengan manusia dewasa
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN22563
Taksonomi
KladBilateria
$0Nephrozoa
SuperfilumDeuterostomia
FilumChordata
$0Olfactores
SubfilumVertebrata
InfrafilumGnathostomata
MegaclassOsteichthyes
SuperkelasSarcopterygii
KladDipnotetrapodomorpha
KladTetrapodomorpha
SuperkelasTetrapoda
KladReptiliomorpha
KladAmniota
KladSynapsida
KladEupelycosauria
KladSphenacodontia
KladSphenacodontoidea
KladTherapsida
KladEutheriodontia
KladCynodontia
KladEpicynodontia
KladEucynodontia
KladProbainognathia
KladMammaliamorpha
KladMammaliaformes
KelasMammalia
SubkelasTheria
InfrakelasPlacentalia
KladExafroplacentalia
MagnorderBoreoeutheria
SuperordoLaurasiatheria
KladScrotifera
KladFerungulata
KladPanKladEuungulata
KladEuungulata
SuperordoParaxonia
OrdoArtiodactyla
KladArtiofabula
KladCetruminantia
KladCetancodontamorpha
UpaordoWhippomorpha
KladCetaceamorpha
InfraordoCetacea
ParvorderOdontoceti
KladDelphinida
SuperfamiliDelphinoidea
FamiliDelphinidae
SubfamiliDelphininae
GenusTursiops
SpesiesTursiops truncatus
(Montagu, 1821)
Tata nama
ProtonimDelphinus truncatus
Distribusi

Peta sebaran lumba-lumba hidung botol (biru)

Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) adalah spesies lumba-lumba yang paling umum dan paling dikenal orang. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.

Lumba-lumba hidung botol berwarna abu-abu yang bervariasi dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian bawah. Corak warna ini membuat mereka sulit dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2 sampai 4 meter dan berat dari 150 sampai 650 kilogram.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Cetacean Specialist Group (1996). Tursiops truncatus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 08 May 2006. Database entry includes a lengthy justification of why this species is listed as data deficient