Lia Waode

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Templat:Infobox artis indonesia Lia Waode (lahir 19 Desember 1985) adalah aktris Indonesia. Awal karier dari Lia Waode adalah dengan ikut bermain dalam acara komedi Lenong Bocah. Selain bermain dalam Lenong Bocah, ia pernah mengeluarkan album anak-anak bersama kakaknya, Chika dan adiknya Iin. Nama anak kedua dari empat bersaudara pasangan (alm) Hendyanto Kurnia dan Asbari Shalihi ini melejit sejak bermain dalam film Suster Ngesot (2007). Setelah ikut bermain dalam Lenong Bocah, lia menjadi pemenang favorit Model Kawanku 1998. Kemudian ia banyak membintangi sinetron dan iklan.

Awal Karier

Darah seni sang bunda yang mantan seorang foto model, agaknya menurun pada Lia. Ia langsung bergaya tatkala melihat cermin di depannya.

Sebelum menjadi bintang iklan, Lia pernah mengeluarkan album anak-anak bersama Chika Waode dan Iin Waode pada sekitar tahun 1992-1994. Lalu, Lia mengikuti bermain dalam acara komedi Lenong Bocah.

Tanda-tanda jika Lia memiliki bakat di dunia seni akting semakin terlihat saat sebuah agensi menawarinya untuk membintangi iklan Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga. Saat itu, Lia masih berusia sepuluh tahun. Ibunya langsung menerima tawaran tersebut. Ketika syuting iklan, Lia sangat enjoy berakting. Ia tak gentar dengan sorotan lampu kamera yang menyala dari berbagai sisi. Sang sutradara bahkan sempat mengungkapkan kekagumannya melihat akting Lia kecil yang sangat natural.

Sukses menjadi bintang iklan cilik, Lia mendapat peran anak-anak di sinetron Tirai Kasih Yang Terkoyak. Di sinetron tersebut, Lia berperan sebagai anak dari Lia Waroka.

Saat remaja, Lia mengikuti ajang pemilihan Model Kawanku. Tak diduga, namanya terpilih menjadi satu dari sekian banyak finalis. Bahkan, setelah melalui proses seleksi dan karantina, Lia terpilih menjadi juara favorit Model Kawanku 1998.

Gelar ini seolah menjadi batu loncatan, karena event tersebut membawanya kembali bermain di sinetron berjudul Boneka Poppy produksi Multivision Plus. Berturut-turut Lia bermain di sinetron LUV, Tanpa Saksi Mata, Senandung Masa Puber, Norak Tapi Beken, Cowok-Cowok Keren, Cewek Macan, Raja Maling, Untung Ada Jinny, Sakaratul Maut, Tawakal, Rahasia Hati, Maha Kasih, Cowok Impian, Intan, Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?), Cinta Kirana, Karissa, Sumpah I Luv U, Amira dan Pesantren dan Rock N Roll. Bahkan, beberapa produsen prosduk juga mempercayainya membintangi iklan. Meski terbilang laris, namun Lia tidak lupa untuk tetap menekuni dunia pendidikan. Baginya, kuliah adalah harga mati. "Sebisa Mungkin aku pernah syuting setelah pulang kuliah, karena pendidikan jadi modal kalau sudah enggak lak di dunia akting", jelas alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta ini.

Menurut Lia, meski ia berakting untuk sekedar menyalurkan bakat, namun ia tidak menampik jika keikutsertaannya di dunia acting juga mengumpulkan modal. Lia punya impian menjadi seorang pengusaha dibidang advertising. "Aku memang tertarik dengan dunia advertising. Untuk menuju kearah itu, aku harus punya modal. Salah satunya dari hasil syuting".

Filmografi

Sinetron

FTV

Iklan

Pranala luar