Perik
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Lamprey | |
---|---|
Lamprey laut dari Swedia | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | Petromyzontiformes
|
Famili: | Petromyzontidae
|
Subfamilies | |
Lamprey (kadang-kadang disebut belut lamprey) adalah ikan tak bertaring. Lamprey merupakan spesies minoritas. Dalam zoologi, lampreys sering tidak dianggap sebagai ikan sejati karena morfologi dan fisiologinya yang berbeda. tubuh dapat dibedakan atas caput (kepala, truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor). bentuk tubuh silinder dengan ekor pipih. tidak memiliki sisik. Diujung kepala arah ventral terdapat bentuk mangkok yang disebut buccal funnel yang tepinya dilengkapi dengan papil-papil lunak dan didalamnya terdapat gigi-gigi zat tanduk. Papil – Papil lunak tadi sebagai alat perasa. Dengan adanya gigi memungkinkan Lamprey melekat dan memarut badan ikan lain. Air ludahnya mengandung bahan kimia yang mampu mencegah pembekuan darah. Insang terdapat di dalam kantong-kantong otot, yang terbuka keluar melalui serangkaian celah yang terdiri dari 7 buah celah kecil di dalam berhubungan dengan sebuah saluran yang bermuara di dalam mulut. memiliki sepasang mata besar yang terdapat sebelah lateral. Sepanjang latero-median terdapat saluran yang berisi indra peraba, dimana saluran ini memanjang sampai ekor.
Pranala luar
- ITIS report on the lampreys
- "Lamprey conservation"
- A Tree of Life diagram showing the relation of Lampreys to other organisms
- Lampreys as food, including recipes
- Lamprey skeletons
- "Scientists from South Africa discover world's oldest fish fossil" News report on 27 October 2006 Nature article.
- Alok Jha, Perfect lampreys show little change in 125m years The Guardian (22 June 2006)
- Scientists find lamprey a 'living fossil'