Lalu lintas terusan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lalu lintas terusan adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan lalu lintas yang melintas suatu kawasan/kota tanpa menyinggahi atau tanpa keperluan untuk menyinggahi kawasan/kota tersebut.

Lalu lintas seperti ini biasanya tidak dikehendaki oleh masyarakat setempat apalagi kalau jalan arteri primer yang melalui kota seperti pada beberapa kota disepanjang pantura. Untuk menghindari hal tersebut dibangun jalan lingkar seperti di Pekalongan, Brebes ataupun flyover seperti di Ciputat, Pamanukan.

Dampak negatif lalu lintas terusan

Lalu lintas terusan mengakibatkan meningkatnya lalu lintas yang melalui kawasan/kota:

  1. meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan lalu-lintas,
  2. hambatan lalu lintas juga meningkat karena tingginya kegiatan di kiri kanan jalan sehingga mengganggu lalu lintas terusan maupun masyarakat setempat,
  3. meningkatnya polusi udara dikawasan (kota) yang dilalui yang meningkatkan karena bertambahnya lalu lintas yang sebenarnya tidak mempunyai kepentingan melalui kawasan /kota tersebut.

Lihat pula