Kutasari, Baturaden, Banyumas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kutasari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaPurwokerto
KecamatanBaturaden
Kode pos
53151
Kode Kemendagri33.02.22.2002
Luas138,344 km²
Jumlah penduduk5.560 jiwa
Kepadatan40,1896 jiwa/km²

Kutasari adalah desa di kecamatan Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Letak dan luas wilayah[sunting | sunting sumber]

Secara administrasi desa Kutasari termasuk dalam wilayah kecamatan Baturaden Kota Purwokerto. Dari ibu kota kecamatan Baturraden berjarak kurang lebih 3 km, yang dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam waktu 10 menit, dari pusat Kota Purwokerto berjarak 5 km, waktu tempuh kurang lebih 10 menit. |kode pos =53151

Desa Kutasari terdiri dari 3 Dusun dan 7 RW 36 RT (wilayah administratif)

  • Dusun 1 wilayahnya RW 1 RW 2 dan RW 6
  • Dusun 2 wilayahnya RW 4 dan RW 5
  • Dusun 3 wilayahnya RW 3 dan RW 7

Grumbul yang ada di Desa Kutasari terdiri dari 4 grumbul (bukan wilayah administratif) yaitu - Grumbul Prompong - Grumbul Dukuh Prompong - Grumbul Brobahan - Grumbul Semingkir Luas wilayah desa Kutasari adalah 138.3440 Ha dengan batas - batas desa sebagai berikut:

Topografi dan jenis tanah[sunting | sunting sumber]

Desa Kutasari memiliki topografi miring dengan beda ketinggian 25 m dengan ketinggian tempat antara 175–200 m di atas permukaan laut, sehingga tergolong dataran rendah. Sebagian tanahnya berjenis assosiasi latosol regosol tekstur tanahnya debu dengan struktur remah dan porous/sarang.

Keadaan iklim[sunting | sunting sumber]

Desa Kutasari mempunyai suhu rata-rata harian 27 derajat Celcius, kelembaban rata-rata harian 90 % sehingga Desa Kutasari tergolong daerah sedang, sangat baik untuk pertumbuhann tanaman dan kelangusungan hidup hewan ternak. Curah hujan rata-rata pertahun adalah 2000 mm dengan penyebaran yang tidak merata sepanjang tahun.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk desa Kutasari berdasarkan data sekunder monografi desa per Mei 2012 adalah berjumlah 5.560 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2.756 jiwa dan perempuan sebanyak 2.804 jiwa.

Potensi desa[sunting | sunting sumber]

  • Sektor Pertanian
  • Sektor Perikanan
  • Ikan Gurameh
  • Ikan Nila

Potensi wisata[sunting | sunting sumber]

  • Situs sejarah Tugu Prompong, Tugu Perjuangan 1945
  • Situs makam-makam di Prompong (Wisata Religius Banyumas):
  1. Makam Mbah Agung, Mbah Agung adalah sosok Waliyulloh dan berdakwah menyebar agama Islam di Banyumas terutama di wilayah Utara. Menurut cerita masa hidup dia satu angkatan dengan Syech Atas Angin adalah seorang mubaligh Islam dari negara Arab yang termasuk keturunan Rasulullah SAW dari keturunan Sayidina Ali dengan Siti Fatimah. Nama dia yang sebenarnya adalah Syarif Abdurahman Al-Qadri.dan Syekh Jambukarang, seorang tokoh dakwah Islam untuk kawasan Purbalingga dan sekitarnya.Makamnya terletak di desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Kawasan makam itu terletak sekitar 20 kilometer arah utara kota Purbalingga.
  • Pemandian Langen Tirto

Prestasi Desa[sunting | sunting sumber]

  • Tahun 2006 Juara I Perikanan tingkat Jawa Tengah
  • Tahun 2006 Juara II Perikanan tingkat Nasional

Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

Sejarah para Kepala Desa

Templat:Baturaden, Purwokerto
No. Nama Kepala Desa Lama memerintah Tahun Keterangan
1 DIPANTAKA 50 Tahun 1853-1903 Kepala Desa Pertama di Prompong
2 PRAWIROREJO 39 Tahun 1903-1942 Desa Kutasari masih diwilayah prompong kemudian diboyong ke semingkir yang sekarang Kutasari
3 SIRWAN/MADILYAS 3,5 Tahun 1942-1945 Kepala Desa pada masa kedudukan Jepang.
4 SADONO 5 Tahun 1945-1950 Kepala Desa pada masa kemerdekaan RI
5 SANTARJA 1 Tahun 1950-1951 Kepala Desa Recommba
6 SAN MARTA 10 Tahun 1951-1961 Kepala Desa pada masa orde lama
7 SOEPARDJO 30 Tahun 1961-1991 Kepala Desa pada masa orde lama s.d. orde baru
8 SUSILO BASUKI 8 Tahun 1991-1999 Kepala Desa orde baru
9 SALIMIN 8 Tahun 1999-2007 Kepala Desa masa reformasi
10 SUYADI, SE 6 Tahun 2007-2013 Kepala Desa masa sekarang
11 DARJONO 6 Tahun 2013-2019 Kepala Desa masa kini