Kekristenan Maronit di Lebanon
| |||||||||||||||||
| Jumlah populasi | |||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1,062,000[1] | |||||||||||||||||
| Bahasa | |||||||||||||||||
| Bahasa daerah: Bahasa Arab Lebanon | |||||||||||||||||
| Agama | |||||||||||||||||
| Kristen (Katolik Maronit) | |||||||||||||||||
| Kelompok etnik terkait | |||||||||||||||||
| Lebanon lainnya & Arab Levant • Arab Ghassaniyah • Orang Fenisia • orang Mediterania lainnya orang Semitik lainnya (Aram • Asiria • Arab • Yahudi) | |||||||||||||||||
Kekristenan Maronit di Lebanon merujuk kepada jemaat Gereja Maronit di Lebanon, yang merupakan denominasi Kristen terbesar di negara tersebut. Kristen Maronit Lebanon dipercaya meliputi sekitar 22%[2] dari seluruh jumlah penduduk Lebanon. Dibawah istilah dari sebuah perjanjian yang dikenal sebagai Pakta Nasional antara berbagai pemimpin politik dan agama di Lebanon, presiden di negara tersebut harus seorang Maronit.[3] Dalam konteks Lebanon, khususnya politik, kelompok tersebut dipandang sebagai sebuah kelompok etno-religius.[4][5]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Para pengikut Yesus Kristus yang pertama menjadi dikenal sebagai "Kristen" di kota Yunani kuno Antiokhia (Kisah Para Rasul 11:26), dan kota tersebut menjadi pusat bagi umat Kristen - khususnya setelah penghancuran Yerusalem pada 70 Masehi. Menurut tradisi Katolik, Uskup pertamanya adalah Santo Petrus sebelum perjalanannya ke Roma. Uskup ketiganya adalah Bapa Apostolik Ignatius dari Antiokhia. Antiokhia menjadi salah satu dari lima Patriarkat asli (Pentarki) setelah Konstantinus mengakui agama Kristen.
Kristen Maronit yang mendapatkan namanya dan identitas agamanya dari Santo Maron merupakan para pengikut yang bermigrasi ke wilayah Gunung Lebanon (sekarang Republik Lebanon) dari tempat tinggal mereka sebelumnya di seluruh wilayah Antiokhia (sebuah kota Yunani kuno yang sekarang berada di Provinsi Hatay, Turki), mendirikan nukleus Gereja Maronit.[6]
Orang terkenal[sunting | sunting sumber]
- Habib Pacha Es-Saad
- Émile Eddé
- Alfred Naqqache
- Bechara El Khoury
- Fuad Chehab
- Suleiman Frangieh
- Bachir Gemayel
- Émile Lahoud
- Michel Suleiman
- Kahlil Gibran
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "There are 3,198,600 Maronites in the World". Maronite-heritage.com. 1994-01-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-14. Diakses tanggal 2013-06-13.
- ^ Lebanon - International Religious Freedom Report 2008 U.S. Department of State. Diakses pada 2013-06-13.
- ^ United Nations Development Programme: Programme on Governance in the Arab Region: Elections: Lebanon. Retrieved 25 January 2010.
- ^ David Levinson (1 January 1998). Ethnic Groups Worldwide: A Ready Reference Handbook. Greenwood Publishing Group. hlm. 249. ISBN 978-1-57356-019-1. Diakses tanggal 28 December 2013.
- ^ Michael Slackman. (9 November 2006) Christians Struggle to Preserve a Balance of Power The New York Times. Diakses pada 28 Desember 2013.
- ^ Mannheim, I (2001). Syria & Lebanon handbook: the travel guide. Footprint Travel Guides. hlm. 652–563. ISBN 978-1-900949-90-3.