Kota mode

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 02.12 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 8 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2240381)

Kota mode adalah sebuah kota yang menjadi pusat utama industri mode, kegiatannya termasuk desain mode, produksi, ritel produk-produk mode, ajang mode (seperti pekan mode dan penghargaan mode), serta pameran dan aktivitas perdagangan yang terkait dengan mode yang menghasilkan output perekonomian yang signifikan. Kota mode umumnya memiliki sub-budaya kuat yang mampu memberikan inspirasi dan menjadi tren, tidak hanya bagi kalangan profesional mode, namun juga bagi warga kota yang bersangkutan, dan mengubah gaya dan budaya jalanan mereka menjadi karakteristik penting. Kota mode biasanya juga memiliki bisnis mode yang maju, hiburan, budaya, dan aktivitas rekreasi yang signifikan dan diakui secara internasional atas identitasnya yang unik dan kuat.[1]

Saat ini, ada empat kota yang dianggap sebagai pusat mode dunia, yang dikenal dengan julukan "empat besar", yaitu London, Milan, New York City dan Paris.[2][3] Peringkat mengenai kota mode utama di dunia dirilis oleh Global Language Monitor setiap tahunnya.[4]

Sejarah

Mode dan politik seringkali saling berkaitan dalam sejarah, ini terlihat dalam sejarah klasik; kekuatan-kekuatan politik utama di dunia seperti Alexandria, Athena, dan Roma adalah pemimpin dunia pada era mereka masing-masing, termasuk dalam mode.

Sepanjang sejarah, beberapa kota secara bergiliran telah diklaim sebagai pusat mode. Selama era Pencerahan, kota-kota di Italia dianggap sebagai trendsetter utama Eropa.[5][6] Hal ini karena kekuatan budaya yang dihasilkan oleh kota-kota itu pada periode tersebut, terutama di kota-kota seperti Florence, Milan, Roma, Naples, Genoa dan Venesia. Namun, mendekati abad ke-16, dengan pengaruh era Elizabethan, Inggris, atau lebih spesifiknya London, menjadi kota mode utama di Eropa. Di saat yang bersamaan, kekuatan kolonial Spanyol pada periode tersebut juga membuat Spanyol memengaruhi penyebaran mode ke seluruh dunia, yang juga menjadikannya sebagai pusat mode. Pada abad ke 17, setelah Renaisans mulai memudar, Perancis tumbuh semakin kuat di bawah pemerintahan Louis XIV, dan Paris menempatkan dirinya sebagai pusat mode utama di Eropa, dan tetap menjadi kota mode yang tak tertandingi di dunia hingga tahun 1960-an dan 70-an. Pada era Victoria, London kembali menjadi pusat mode utama, meskipun masih harus mencontek Paris dalam hal inspirasi gaya. Sepanjang abad ke-20, New York City tumbuh menjadi kota metropolitan sekaligus kota mode baru, dan pada 1950-an, Florence kembali muncul sebagai kota terkemuka dalam adibusana.[7] Milan mendominasi dunia mode hingga 1960-an. Pada 1980-an, Milan, dengan rumah modenya yang minimalis dan praktis, semakin memperkuat posisinya sebagai kota mode yang paling penting di dunia. Sejak saat itu pula, London, Milan, New York City, dan Paris telah menjadi kota terkemuka dalam dunia mode, yang dijuluki "empat besar".

Saat ini

London
New York City
Paris

Menurut Global Language Monitor, London telah merebut mahkota sebagai kota mode dunia dari New York City (kota mode 2010) pada tahun 2011. Naiknya Kate Middleton menjadi putri kerajaan Britania dan penyelenggaraan Olimpiade London 2012 dikatakan sebagai faktor-faktor yang mendorong London menjadi kota mode dunia. Sebelumnya, pada tahun 2009, Milan mengklaim titel sebagai kota mode teratas.[8] Milan dan Paris memiliki tradisi lama mengenai keunggulan dan kreativitas dalam desain. Mode Milan dianggap sebagai gaya mode yang paling canggih dan dikagumi, baik itu pakaian siap-pakai ataupun adibusana, sedangkan keunggulan Paris umumnya terletak pada adibusana.

Paris–yang paling dikenal sebagai kota mode dunia–dianggap sebagai salah satu dari empat kota mode dunia karena sejarahnya sebagai pusat seni dan mode, dan kota ini juga menjadi kediaman bagi berbagai rumah mode terkemuka dan bergengsi. Paris dan Milan paling dikenal karena keanggunan desain mode mereka, bukan karena kepraktisannya. London dikenal karena desain modenya yang mewah dan berkelas, sementara desain Paris dianggap sebagai desain yang elegan, halus dan formal. Kedua kota ini juga memiliki adibusana kelas atas dan distrik perbelanjaan mode bergengsi.

Pusat mode dunia lainnya di antaranya: Venesia, Los Angeles, Roma, Florence, Madrid, Barcelona, Reno, São Paulo, Moskow, Monte Carlo [9] Sydney, Tokyo,[10] Düsseldorf,[11] Toronto,[12] Shanghai,[12] dan Dubai.[12] Dalam beberapa tahun terakhir, industri mode juga telah berkembang di kota-kota lain di seluruh dunia,[10] seperti Buenos Aires,[13] Chicago, Mumbai, Karachi,[14] Singapura, dan Sydney.[15][16]

Peringkat Global Language Monitor

Peringkat (2012) Peringkat (2011) Peringkat (2010) Peringkat (2009) Peringkat (2008) Peringkat (2007) Kota Negara Region
01 Steady 01 03 05 05 04 London  Britania Raya Eropa Barat
02 Steady 02 01 02 01 01 New York  AS Amerika Utara
03 Kenaikan 07 09 14 25 13 Barcelona  Spanyol Eropa Barat
04 Penurunan 03 04 03 03 03 Paris  Perancis Eropa Barat
05 Kenaikan 12 10 21 15 NL Madrid  Spanyol Eropa Barat
06 Kenaikan 13 22 04 02 02 Rome  Italia Eropa Barat
07 Kenaikan 25 13 08 NL 21 São Paulo  Brazil Amerika Latin
08 Penurunan 04 06 01 04 05 Milan  Italia Eropa Barat
09 Penurunan 05 05 06 06 07 Los Angeles  AS Amerika Utara
10 Steady 10 18 19 09 11 Berlin  Jerman Eropa Barat
11 Kenaikan 44 NL NL NL NL Antwerp  Belgia Eropa Barat
12 Penurunan 06 02 07 11 08 Hong Kong  Hong Kong Asia Timur
13 Kenaikan 20 24 24 20 22 Buenos Aires  Argentina Amerika Latin
14 Kenaikan 21 32 NL NL NL Bali  Indonesia Asia Tenggara
15 Penurunan 11 07 09 07 12 Sydney  Australia Oseania
16 Kenaikan 31 NL NL NL NL Florence  Italia Eropa Barat
17 Kenaikan 23 19 18 30 20 Rio de Janeiro  Brazil Amerika Latin
18 Kenaikan 41 NL NL NL NL Johannesburg  Afrika Selatan Afrika
19 Penurunan 08 15 20 14 10 Singapura  Singapura Asia Tenggara
20 Penurunan 09 14 12 10 06 Tokyo  Jepang Asia
21 Penurunan 17 11 25 18 15 Melbourne  Australia Oseania
22 Penurunan 14 12 14 13 14 Shanghai  RRC Asia
23 Kenaikan 50 NL NL NL NL Caracas  Venezuela Amerika Latin
24 Penurunan 16 16 10 08 09 Las Vegas  AS Amerika Utara
25 Penurunan 15 NL NL NL NL Monako   Monako Eropa Barat
26 Kenaikan 30 31 23 17 19 Santiago  Chili Amerika Latin
27 Penurunan 19 17 NL NL NL Amsterdam  Belanda Eropa Barat
28 Penurunan 27 31 23 12 24 Dubai  UEA Timur Tengah
29 Kenaikan 32 NL NL NL NL Bangkok  Thailand Asia
30 Penurunan 29 34 NL NL NL Kopenhagen  Denmark Eropa Barat

Sumber:[17] [18]

Lihat juga

  • Pekan mode, untuk daftar kota-kota yang menyelenggarakan pekan mode.

Referensi