Kodein

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 01.01 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 46 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q174723)
Struktur kimia kodeina.

Kodeina atau kodein (Inggris: codeine, methylmorphine) ialah asam opiat alkaloid yang dijumpai di dalam candu dalam konsentrasi antara 0,7% dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan di Amerika Serikat diproses dari morfin melalui proses metilasi.

Kodein yang terkonsumsi akan teraktivasi oleh enzim CYP2D6[1] di dalam hati[2] menjadi morfin, sebelum mengalami proses glusuronidasi, sebuah mekanisme detoksifikasi bagi xenobiotik.[3]

Walau bagaimanapun, morfin tersebut tidak dapat digunakan, mengingat 90% kodein yang diambil akan dimusnahkan dalam usus halus (rembesan dari hati) sebelum berhasil memasuki peredaran darah. Oleh itu, kodein seolah-olah tidak brpengaruh atas penggunanya, namun efek samping seperti analgesia, sedasi, dan kemurungan pernapasan masih terasa.

Kodein digunakan sebagai peredam sakit ringan. Kodein selalu dibuat dalam bentuk pil atau cairan dan bisa diambil baik secara sendirian atau gabungan dengan kafein, aspirin, asetaminofen, atau ibuprofen. Kodein sangat berperan untuk meredakan batuk.

Seperti semua jenis opioid, penggunaan kodeina yang berkelanjutan mengakibatkan ketergantungan secara fisik dan psikologi. Sebuah kelompok yang bernama Codeine Free didirikan untuk membantu mereka yang mengalami ketergantungan pada kodeina.

Kodein merupakan obat yang paling banyak digunakan dalam perawatan kesehatan.

Rujukan

  1. ^ (Inggris)"Codeine intoxication associated with ultrarapid CYP2D6 metabolism". Divisions of Surgical and Medical Intensive Care, Geneva University Hospital; Gasche Y, Daali Y, Fathi M, Chiappe A, Cottini S, Dayer P, Desmeules J. Diakses tanggal 2010-10-13. 
  2. ^ (Inggris)"Opioid Metabolism". Department of Anesthesiology, Albany Medical College, Howard S. Smith. Diakses tanggal 2010-10-13. 
  3. ^ (Inggris)"Disposition and metabolism of codeine after single and chronic doses in one poor and seven extensive metabolisers". Department of Clinical and Experimental Pharmacology, University of Adelaide, Department of Clinical Pharmacology, Royal Adelaide Hospital and 3School of Chemical Technology, South Australian Institute of Technology, Z. R. CHEN, A. A. SOMOGYI, G. REYNOLDS & F. BOCHNER. Diakses tanggal 2010-10-13.  line feed character di |work= pada posisi 115 (bantuan)

Lihat pula

Jenis-jenis obat analgesik yang lain ialah:

Pranala luar