Kleopatra VI

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kleopatra VI Tryphaina (Yunani: Κλεοπάτρα Τρύφαινα) adalah Ratu Ptolemaik Mesir. Dia kemungkinan identik dengan Kleopatra V.

Setidaknya ada dua, mungkin tiga perempuan Ptolemaik yang disebut Kleopatra Tryphaina:

Tryphaina, putri Ptolemaios VIII Physkon dan Kleopatra III[sunting | sunting sumber]

Tryphaina adalah saudari Ptolemaios IX Lathyros, Ptolemaios X Alexandros I, Kleopatra IV dan Kleopatra Selene I.[1][2] Jika Tryphaina yang ini juga memiliki nama Kleopatra, maka belum terbukti. Tryphaina yang ini kemungkinan lahir pada awal 140 atau 141 SM. Dia menikahi Antiokhus VIII Grypos, raja Suriah, pada tahun 124 SM, dan melahirkan lima orang putra: Seleukos VI Epiphanes, anak kembar Antiokhos XI Epiphanes dan Philippos I Philadelphos, Demetrios III Eucairos, dan Antiokhos XII Dionysos. Dia juga melahirkan seorang putri bernama Laodike. Tryphaina dibunuh di Antiokia, ibu kota Suriah, oleh Antiokhos IX Kyzikenos, sebagai pembalasan akibat kematian istrinya (Kleopatra IV) atas perintah saudarinya Tryphaina (pada tahun 111 SM).[3]

Kleopatra V Tryphaina, istri Ptolemaios XII Auletes.[sunting | sunting sumber]

Kleopatra V Tryphaina adalah Ratu Mesir hingga dia menghilang secara misterius dari catatan sejarah pada tahun 69 SM. Jika, seperti dipercayai oleh beberapa sejarawan, hilangnya dia akibat dia telah meninggal, maka diperkirakan bahwa dia memiliki seorang putri bernama Kleopatra Tryphaina.[1]

Kleopatra Tryphaina, putri Kleopatra V dan Ptolemaios XII Auletes[sunting | sunting sumber]

Dia dipanggil Kleopatra VI Tryphaina oleh beberapa sejarawan[4] dan dia lebih tua daripada saudarinya yang terkenal, Kleopatra VII.[1] Jiak demikian, maka tahun lahirnya adalah sekitar 75 SM. Beberapa sumber menyebutkan bawa dia meninggal semasa kanak-kanak.[5] Beberapa menyebutkan bahwa ketika Ptolemaios XII menyelamatkan diri ke Romawi untuk menghindari pemberontakan di Iskandariyah terhadap dirinya pada tahun 58 SM, dia dan saudarinya Berenike IV mengambil alih Mesir Ptolemaik.[6][7] Akan tetapi, Strabo menyatakan bahwa Ptolemaios memiliki tiga orang putri, dan yang tertua (Berenike) adalah yang sah.[8] Ini menunjukkan bahwa Kleopatra Tryphaina yang disebut oleh Porphyry kemungkinan merupakan istri Ptolemaios, bukan putrinya. Banyak sejarawan kini mengidentikkan Kleopatra VI dengan Kleopatra V dari Mesir, istri Ptolemaios.[4]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Dodson, Aidan dan Hilton, Dyan. The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson. 2004. ISBN 0-500-05128-3
  2. ^ Brian Kritt (2002), "Numismatic Evidence for a New Seleucid King: Seleucus (VII) Philometor", The Celator, 16 (4), diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28, diakses tanggal 2012-02-17. 
  3. ^ Justin, Epitoma historiarum Philippicarum Pompei Trogi, hlm. 39.2.3, 39.3.4–12 , our only source for these events.
  4. ^ a b Tyldesley, Joyce (2006), Thames & Hudson, hlm. 200, ISBN 0-500-05145-3 .
  5. ^ "Kleopatra Study Guide". About.com. Diakses tanggal 2007-04-04. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Porphyry, cited by Felix Jacoby, Fragmente der griechischen Historiker, no. 260 F 2, 14
  7. ^ Eusebius of Caesarea, [[Chronicon (Eusebius)|Chronicle]], Schoene, hlm. 167  Konflik URL–wikilink (bantuan).
  8. ^ Strabo, Geographica, University of Chicago, hlm. 17.1.11 .