Kitab Hakim-hakim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 00.42 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 62 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q81240)

Kitab Hakim-hakim adalah satu kitab di dalam Kitab Perjanjian Lama.[1] Hakim-hakim dalam bahasa Ibrani, sopetim dan dalam bahasa Yunani kritai.[1] Istilah ini dipakai di dalam septuaginta.[1] Di dalam bahasa Latin kitab ini disebut Judicum.[1] Istilah ini diberikan kepada pemimpin Israel selama periode Yosua dan Samuel.[2][1] Kebanyakan ahli biblika berpendapat bahwa waktu penulisan kitab ini sekitar abad ketujuh atau keenam sM.[3][2] Kitab Hakim-hakim adalah bagian dari Kitab-kitab Nabi Awal di dalam kanon Ibrani.[4][2] Kitab Hakim-hakim ditulis meliputi satu periode yang panjang.[1] Periode itu dimulai dari kematian Yosua dan berakhir sebelum tampilnya Samuel dan penobatan Saul sebagai raja.[2][4] Kurun waktu periode Kitab Hakim-hakim ini mencapai sekurang-kurangnya 410 tahun.[1]

Tujuan Kitab Hakim-hakim

Kitab Hakim-hakim ini ditulis untuk menunjukkan akibat dari ketidaktaatan kepada Allah.[1][2] Menurut Kitab ini, seorang raja atau pemimpin yang benar akan membawa rakyatnya kepada Allah.[1] Pada Kitab ini, bangsa Israel mulai tidak taat kepada Allah dan terus hingga lebih parah.[2][4][1] Hal itu terlihat dari praktik keagamaan yang mereka lakukan semakin sesat dan menjauh dari Allah.[2][1][3][4] Pengertian Hakim-hakim tidak sama dengan pengertian hakim di masa sekarang.[2][1][3][4] Hakim-hakim yang dimaksud adalah pemimpin-pemimpin utama Israel dan pelepas bangsa dari ancaman dan tekanan asing Hak. 2:16).[2][1][3][4] Tidak sembarangan orang dipanggil hakim. Kitab ini juga berisi tentang sejarah Israel sebelum bangsa itu menjadi suatu kerajaan.[2][1][3][4]

Konteks Kitab Hakim-hakim

Periode Hakim-hakim ini meliputi transisi [Zaman Perunggu Akhir]] berganti Zaman Besi Awal.[5][6] Zaman ini merupakan zaman kemakmuran.[5][6] Di Palestina saat itu masih menjadi negara kota yang relative kecil dan independen.[5][6] Hal ini memungkinkan munculnya suatu kerajaan, seperti Mesir dan Het.[5][6] Orang-orang Kanaan tinggal di dataran rendah dan pesisir dan orang-orang Israel di perbukitan.[5][6] Mereka relatif bisa hidup tanpa gangguan dari bangsa lain.[5][6] Orang Israel merupakan lawan dari orang Filistin.[5][6] Pertama kali orang-orang Filistin muncul di pesisir barat daya Kanaan.[5][6] Mereka sudah bermukim dan membuat barang tembikar.[5][6] Alkitab menggambarkan orang Filistin sebagai bangsa yang tidak beradab dan yang tidak bersunat.[5][6] Dewa utama mereka adalah Dagon.[5][6] Orang-orang Israel cenderung meninggalkan Tuhan dan menyembah ilah-ilah orang-orang Kanaan.[5][6] Penyebabnya karena orang Kanaan lebih unggul daripada orang Kanaan dalam beberapa hal.[5][6] Keunggulan orang Kanaan terlihat dari bidang kesenian,kesusastraan, arsitektur, perdagangan,organisasi politik, dll.[1] Kegiatan ini pun membawa orang Israel kepada praktik keagamaannya.[2][1][3][4] Praktek pelacur sacral (pelacur bakti), menyembah Baal.[2][1][3][4] Gabungan antara seks dan agama ini menjadi daya tarik bagi orang Israel berpaling dari Tuhan.[2][1][3][4]

Garis Besar Kitab Hakim-hakim

  • Pendahuluan: Penaklukan Kanaan yang Tidak Tuntas (1:1-2:5)[1]
    • Penaklukan Daerah Selatan (1:1-21)[1]
    • Penaklukan Daerah Utara (1:22-36)[1]
    • Malaikat Tuhan dan Pelanggaran Perjanjian (2:1-5)[1]
  • Israel Pada Masa Hakim-hakim (2:6-16:31)[1]
    • Pengenalan Zaman Hakim-hakim (2:6-3:6)[1]
    • Otniel Melawan Kusya-Risyataim, Raja Aram (3:7-11)[1]
    • Ehud Melawan Eglon, Raja Moab (3:12-30)[1]
    • Samgar Melawan Yabin, Raja Kanaan (4:1-5:31)[1]
    • Kemenangan Atas Orang Kanaan (4:1-5:31)[1]
    • Nyanyian Kemenangan Debora (5:1-31)[1]
    • Gideon Melawan Orang Midian (6:1-8:32)[1]
    • Kemurtadan Berlanjut (6:1-10)[1]
    • Panggilan Gideon (6:11-40)[1]
    • Serbuan Tentara Pertama di Bawah Gideon (7:1-8:3)[1]
    • Serbuan Tentara Kedua di Bawah Gideon (8:4-28)[1]
    • Gideon, Ayah Abimelekh (8:29-32)[1]
    • Sistem Kerajaan yang Gagal di Bawah Abimelekh (8:33-9:57)[1]
    • Kemurtadan Israel (8:33-35)[1]
    • Abimelekh Membangun Reputasi (9:1-6)[1]
    • Dongeng Sindiran Yotam (9:7-21)[1]
    • Sistem Kerajaan di Bawah Abimelekh (9:22-55)[1]
    • Penutup (9:56-57)[1]
    • Hakim-hakim Kecil (Bagian 1): Tola dan Yair (10:1-5)[1]
    • Yefta Melawan Bani Amon (10:6-12:7)[1]
    • Israel Murtad dan Ditindas (10:6-18)[1]
    • Mengenal Yefta (11:1-3)[1]
    • Penugasan Yefta (11:4-11)[1]
    • Tawar Menawar Diplomatik (11:29-40)[1]
    • Kemenangan dan Nazar Yefta (11:29-40)[1]
    • Yefta dan Efraim (12:1-7)[1]
    • Hakim-hakim Kecil (Bagian 2): Ebzan, Elon, Abdon (12:815)[1]
    • Simson Melawan Orang Filistin (pasal 13-16)[1]
    • Pengantar Cerita Simson (pasal 13)[1]
    • Simson dan Orang Filistin, Bagian 1 (pasal 14-15)[1]
    • Simson dan Orang Filistin, Bagian 2 (pasal16)[1]
  • Penutup: Ancaman dari Dalam (pasal 17-21)[1]
    • Praktik Agama yang dilakukan Mikha dan Suku Dan (pasal 17-18)[1]
    • Kebiadaban di Gibea dan Peperangan Melawan Suku Benyamin (pasal 19-21)[1]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd David M Howard.2002.Kitab-kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama.Malang.Yayasan Penerbit Gandum Mas.121-150.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m Arthur E. Cundall.1968.Judges:An Introduction and Commentary.Illinois.InterVarsity.28-33.
  3. ^ a b c d e f g h R. K. Harrison.1969.Introduction to the Old Tastement.Grand Rapids.Eerds.660.
  4. ^ a b c d e f g h i j Eugene H. Merill.1987.Kingdom Priests: A History of Old Tetament Israel.Grand Rapids.Baker.151-158.
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m James A. Thomson.1982.The Bible and Archeology, edisi ketiga.Grand Rapids.Eerds.89-98.
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m William F. Albright.1991.The Archeology of Palestine.Atlanta.Scholar Press.110-128.
Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.