Kertas Basuki Rachmat Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia,tbk
Publik
Kode emitenIDX: KBRI
IndustriPulp dan Kertas
DidirikanJakarta, Indonesia
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Situs webkbri.co.id

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk (IDX: KBRI) adalah suatu badan usaha berbentuk Perseroan yang saat ini sudah berstatus sebagai perusahaan publik, dengan produk utama berupa pulp dan kertas.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dimulai dari bisnis minyak bumi di bawah perusahaan PT Petroneks, dan berganti nama pada tanggal 9 April 1979 menjadi PT Indhasana, perusahaan ini telah dikenal dengan baik di kalangan industri kertas.

Seiring dengan pertumbuhan dan peluang bisnis perusahaan, PT Indhasana mengawali industri kertas dengan mengakuisisi dua pabrik kertas berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yaitu, PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) yang berlokasi di Banyuwangi, dan PT Kertas Blabak (PT KBM) berlokasi di Magelang.

Kedua perusahaan ini sekarang berada di bawah pengawasan PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia (PT KBRI), yang sebelumnya bernama PT Indhasana.

Fasilitas Produksi[sunting | sunting sumber]

KBR memulai produksi pertama kali tahun 1969 yang merupakan pabrik pulp dan kertas terintegrasi. Pabrik kraft pulping berakhir pada tahun 1997 sedangkan PM1 secara berkesinambungan masih memproduksi kertas tulis/cetak dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper).

Saat ini kapasitas produksi PM1 PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) adalah sebesar 10.000 ton pertahun. Selain itu PT Kertas Basuki Rachmat juga membangun Paper Machine 2 (PM2) untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas 150.000 ton pertahun dengan menggunakan bahan baku pulp, namun akibat dampak krisis moneter Asia pada tahun 1998, mesin tersebut belum dapat dioperasikan, dan kini menunggu persiapan pengoperasiannya di pabrik kertas KBR Banyuwangi, Jawa Timur.

Pabrik juga sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti, instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.

Hutan Industri[sunting | sunting sumber]

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku PM2 yang akan beroperasi pada masa mendatang, kami telah menyiapkan proyek hutan tanaman industri yang akan ditanami Akasia Mangium dengan luas lahan lebih dari 100.000 hektare di Ketapang Kalimantan Barat, proyek ini akan di operasikan oleh salah satu anak perusahaan kami PT. HTI Basuki Rahmat.

Distribusi[sunting | sunting sumber]

Saat ini sebagian besar produk kami telah didistribusikan ke pasar lokal untuk mengisi sebagian permintaan kertas domestik yang mencapai 5,6 juta ton per tahun. Kenyataan ini menggambarkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Indonesia sendiri saat ini memberikan kontribusi sekitar 2,5% terhadap pasar kertas dunia, dari total permintaan pasar kertas dunia sebesar 318,2 juta ton per tahun.

Untuk memanfaatkan peluang ini PT. KBRI bekerjasama dengan CellMark untuk mendistribusikan kertas dari PT. KBRI keseluruh dunia. Kami yakin dengan meningkatnya permintaan pasar domestik dan internasional, PT. KBRI akan terus tumbuh menjadi salah satu produsen kertas terdepan di Indonesia.

Produk[sunting | sunting sumber]

PT KBM dan KBR selama ini telah memproduksi beragam jenis kertas berkualitas untuk kebutuhan tulis cetak & industri. Adapun jenis kertas itu antara lain:

  • Medium Liner
  • Wrapping (kertas bungkus)
  • CD
  • Back Kraft
  • HVO
  • Uncoated Wood Free Paper
  • HVS
  • Kertas Gambar