Kereta api Jayabaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Jayabaya
Kereta api Jayabaya telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi18 Oktober 2014; 9 tahun lalu (2014-10-18)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentian25
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh817 km
Waktu tempuh rerata12 jam 59 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Layanan disabilitasAda
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    "kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta"
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif dan ekonomi
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80-100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal107-110

Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi dengan relasi Pasar SenenMalang di lintas utara Jawa (via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI).

Pengoperasian[sunting | sunting sumber]

Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen oleh Dirut KAI Ignasius Jonan.[2][3] Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus berlivery awal (yang menjadi livery kesepakatan untuk semua kereta di Indonesia). Kereta api ini kemudian ditambahkan kelas eksekutif pada 1 Desember 2019. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 817 km dalam waktu 12 jam 59 menit.[1] Kereta api ini merupakan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan kereta api lain dari Jakarta menuju Malang karena melalui lintas utara Jawa yaitu Stasiun Semarang Poncol.[4]

Mulai 26 September 2023, kereta api Jayabaya akan menjadi kereta api pertama yang menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.[5]

Stasiun pemberhentian[sunting | sunting sumber]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun [6] Keterangan Status
Jawa Timur Kota Malang Malang P T
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel
Malang Lawang P T
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel
Pasuruan Bangil SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Supas dan Tumapel
Sidoarjo Sidoarjo A J SI
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Arjonegoro, Jenggala, Sindro dan Tumapel
Kota Surabaya Surabaya Gubeng A D P SP J SI T FD7
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Jenggala, Supas, Tumapel, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
Surabaya Pasarturi A B SI FD7
Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
Lamongan Lamongan A B
Terintegrasi dengan Commuter Line Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura
Babat
Bojonegoro Bojonegoro
Jawa Tengah Blora Cepu B
Terintegrasi dengan Blora Jaya Commuter Line Blorasura
Randublatung Terintegrasi dengan Blora Jaya
Grobogan Ngrombo Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Kedung Sepur
Kota Semarang Semarang Poncol  3A   3B   4   7 
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, serta bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Kendal Weleri
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Pemalang Pemalang
Kota Tegal Tegal
Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Indramayu Jatibarang
Haurgeulis
Karawang Cikampek LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur, stasiun ini merupakan stasiun ujung dari Commuter Line Jatiluhur
Karawang LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
Kota Bekasi Bekasi C
Terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang dan bus Trans Patriot, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Timur Jatinegara C 5 5C 5D 7F 7M 10 11
Terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
Jakarta Pusat Pasar Senen C 2 2A 5 5D 7F
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Lin Lingkar Cikarang, bus BRT Transjakarta, bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya pada jadwal malam
Berhenti hanya mengarah ke Malang (satu arah)
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun UjungnegoroStasiun Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang telantar dan adanya keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[7]

Galeri[sunting | sunting sumber]


Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]