Rangka manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kerangka manusia)
Model kerangka manusia.

Rangka manusia atau kerangka manusia disangga oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ manusia yang lain.

Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.

2 bagian sistem kerangka manusia adalah:

  1. Kerangka aksial
  2. Kerangka penyokong
    • Lengkungan pektoral
    • Lengkungan pelvis
    • Tulang-tulang anggota depan
    • Tulang-tulang anggota Belakang

Kerangka aksial[sunting | sunting sumber]

Kerangka manusia - tampak depan
Kerangka manusia - tampak belakang

Tengkorak[sunting | sunting sumber]

Kerangka atau tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.

Bagian-bagian tengkorak ialah:

  1. Kranium
    • Berfungsi untuk melindungi otak.
    • Mempunyai 8 keping tulang yang berdiri sendiri dan disambungkan melalui ligamentum (sendi tak bergerak).
  2. Orbit
    • Berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.
  3. Tulang hidung
    • Berfungsi untuk menyangga jaringan hidung yang lembut.
  4. Tulang telinga
    • Berfungsi untuk melindungi bagian dalam telinga.
  5. Rahang atas (atau maksila)
    • Berfungsi menyangga barisan gigi atas.
  6. Rahang bawah (atau mandibula)
    • Berfungsi menyangga barisan gigi bawah.
    • Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.
  1. Foramen magnum
    • Berfungsi untuk menyambung tengkorak dengan tulang belakang.

Tulang punggung[sunting | sunting sumber]

Tulang-tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat luntur.

Kolumna vertebralis berfungsi untuk melindungi medula spinalis yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat bergerak.

Bagian kolumna vertebralis ialah:

Bagian-bagian tulang belakang

  1. Sentrum
    • Bersifat pejal dan tegar
    • Memberi sanggaan
    • Melawan daya mampatan
  2. Arkus
    • Merupakan lengkuk saraf
    • Terletak pada bagian dorsal sentrum
    • Melindungi medula spinalis
  3. Foramen vertebrale
    • Merupakan saluran rongga kosong
    • Berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis
  4. Zigapofisis
  5. Cuaran spina
    • Berfungsi untuk melekatkan otot
  6. Cuaran melintang
    • Berfungsi untuk melekatkan otot

Sangkar rusuk[sunting | sunting sumber]

Sangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.

Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:

  • 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
  • 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
  • 3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
  • 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.

Kerangka penyangga[sunting | sunting sumber]

Kerangka penyangga bersendi dengan rangka aksial pada bagian bahu dan punggung.

Lengkungan pektoralis[sunting | sunting sumber]

Terdiri daripada 2 tulang yaitu:

  1. Tulang selangka
    • Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
    • Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
    • Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
  2. Tulang belikat

Lengkungan pelvis[sunting | sunting sumber]

Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral.

Lengkungan ini terbagi atas:

  • Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
  • Iskium (atau tulang pelana)
  • Pubis (atau tulang ari-ari)