Kejadian 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 22.21 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 20 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1135949)

Kejadian 3 (disingkat Kej 3) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Struktur

Ayat 1

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"[3]

Nama "iblis" tidak disebutkan dalam ayat ini, melainkan dijelaskan dalam Kitab Wahyu pasal 12:9:

Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.[4]

Ayat 15

  • Janji Induk, Kejadian 3:15: (berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:) "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): ואיבה ׀ אשית בינך ובין האשה ובין זרעך ובין זרעה הוא ישופך ראש ואתה תשופנו עקב׃ ס

Transliterasi Ibrani: wə·’êi·ḇāh a·syit be·ne·kha u·ben ha·'i·syah u·ben zar·'a·kha u·ben zar·'ah hu ye·syu·fe·kha ros we·'a·tah te·syu·fe·nu a·keb. (s)

"Keturunan" (= benih; Ibrani: זרע, zara) perempuan yang meremukkan kepala ular (iblis) itu menurut orang Kristen diyakini adalah Yesus Kristus.[5]

Ilustrasi

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 3:1
  4. ^ Wahyu 12:9
  5. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997

Pranala luar