Kedungweru, Ayah, Kebumen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedungweru
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanAyah
Kode pos
54473
Kode Kemendagri33.05.01.2018
Luas156.140 Ha
Jumlah penduduk1.640 Jiwa
Situs webhttp://kedungweru.desa.id


Kedungweru adalah desa di kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kedungweru berdiri sejak tahun 1924-an, ketika itu terjadi peristiwa blengketan atau penggabungan antara Desa Kedungweru Lor dengan Desa Kedungweru Kidul. Desa Kedungweru di ujung barat laut Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas. Jarak dari pusat Kabupaten Kebumen sekitar 41 Km atau bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan angkutan umum atau sepeda motor.

Pembagian Wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru terbagi dalam 5 Pedukuhan, 2 RW dan 9 RT

  1. Dukuh Kedungweru Kidul (RW 01, RT 01 dan RT 02)
  2. Dukuh Kedungweru Lor (RW 02, RT 01, RT 02 dan RT 05)
  3. Dukuh Kaliwaderan (RW 01, RT 04)
  4. Dukuh Karangkeweni (RW 01, RT 03 dan RT 04)
  5. Dukuh Karangmenceng (RW 02, RT 03 dan RT 04)

Geografis[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru terletak 1,5 km arah utara pusat Kecamatan Ayah atau tepatnya dari Pasar Demangsari ke arah barat o,5 km lalu ke utara. Desa Kedungweru berada di perlintasan jalan alternatif kecamatan Sumpiuh dengan kecamatan Ayah di kawasan Kabupaten Kebumen bagian barat.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Utara Desa Karangpetir, Desa Gumelar Kidul, Desa Gebangsari
Timur Desa Demangsari
Selatan Desa Bulurejo
Barat Desa Nusadadi

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru adalah penggabungan dari Desa Kedungweru Lor dan Desa Kedungweru Kidul pada tahun 1924. Menurut cerita turun-temurun dari para orang tua nama kedungweru berasal dari dua kata yaitu "kedung" yang berarti bagian dari sungai yang sangat dalam dan "kawruh" yang berarti ilmu pengetahuan. Ini karena di Desa Kedungweru dahulu terdapat banyak kedung di sungai ijo dan Kedungweru juga sempat menjadi tempat untuk mengaji atau berguru.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih langsung dalam sebuah Pemilihan Kepala Desa (PILKADES). Daftar Kepala Desa Kedungweru:

  1. Karta Sudira (1924-1926)
  2. Karta Wirana (1926-1943)
  3. Dulah Munib (1943-1971)
  4. Soeparman (1971-1989)
  5. Teguh Suparman (1989-1999)
  6. Paino (1999-2013)
  7. Aris Sumiarto (2013-sekarang)

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Transportasi di Desa Kedungweru umumnya sepeda Motor menjadi alat transportasi yang direkomendasikan untuk dapat mengelilingi Desa Kedungweru.

  1. Dari Gombong: Angkutan Perdesaan Jurusan Jatijajar atau Pantai Ayah turun di Pasar Demangsari, (tarif sekitar Rp 10.000)
  2. Dari Pasar Demangsari: Ojek/Becak (tarif sekitar Rp 7.500 - 15.000 per-orang)

Mata Pencaharian Penduduk[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru yang topografi wilayahnya sebagian besar berupa dataran rendah, sehingga sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani atau buruh tani. Komoditas pertanian yang paling banyak ditanam oleh penduduk adalah padi. Di Desa Kedungweru terdapat sebuah sungai besar yaitu sungai Ijo yang banyak menjadi tempat penduduk untuk mengais rezeki dengan menangkap ikan dan mengumpulkan kerang sungai yang dapat dilakukan warga selama hampir sepanjang tahun. Desa Kedungweru juga memiliki lahan yang cukup luas untuk tempat tumbuhnya rumput sebagai pakan ternak. Kelompok Ternak Desa Kedungweru cukup produktif dengan hewan ternak berupa Sapi dan Kambing yang dibudidayakan berjumlah hampir 200-an ekor. Selain itu sebagia penduduk juga bermatapencaharian sebagai Penderes, Produksi Gula Kelapa juga cukup signifikan meningkatkan taraf kehidupan penduduknya.

Komunikasi[sunting | sunting sumber]

Warga Desa Kedungweru sudah cukup mudah berkomunikasi, baik menggunakan sinyal seluler, radio maupun televisi. Kondisi sinyal seluler di Desa Madusari:

  1. Telkomsel: Baik, beberapa tempat tersedia 3G - HSDPA
  2. Indosat: Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)
  3. XL: Cukup Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)
  4. 3 (tri): Cukup Baik, beberapa tempat tersedia 3G - HSDPA
  5. Smartfren: Cukup Baik, beberapa tempat hanya 2G (EDGE)

Produk Unggulan[sunting | sunting sumber]

Produk unggulan Desa Kedungweru adalah Pertanian Padi, Produksi Gula Kelapa, Produksi Pupuk Organik dan Ternak Sapi.

Jejaring[sunting | sunting sumber]

Desa Kedungweru sejak tahun 2013 ikut aktif dalam lingkar belajar jejaring Gerakan Desa Membangun bersama dengan ribuan Desa lain di seluruh Indonesia.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-21. Diakses tanggal 2014-10-17.