Karikatur Nabi Muhammad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Mei 2013 04.57 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12489652)

Karikatur Nabi Muhammad difatwakan haram, apalagi dalam bentuk karikatur negatif. Namun setelah tahun 911, kartunis Eropa Barat gemar memprovokasi umat Islam dengan alasan kebebasan berkarya, globalisasi tanpa batas, media internet dan sebagainya. Mereka langsung tidak menghormati sensitivitas dunia Islam.

Islam melarang keras gambar atau lukisan Nabi Muhammad, walaupun untuk tujuan baik, karena khawatir ini akan membuat ke arah penyembahan.

Macam-macam karikatur

  1. Pelukis Swedia Lars Vilks (63) melukis kepala Nabi Muhammad berbadan anjing dan disiarkan dalam surat kabar Nerikes Allehanda pada 18 Agustus 2007. Kemudian hendak dijadikan bahan pameran di pusat warisan budaya Swedia tetapi ditolak karena mengkhawatirkan keselamatan pengunjung. Namun 3 surat kabar (Dagens Nyheter, Expressen dan koran harian Malmo, Sydsvenska Dagbladet) menampilkannya. [1] Beliau ingin menyindir semua agama termasuk Islam. Koran Dagens Nyheter menegaskan bahwa Vilks 'tidak sendirian dalam pembuatan gambar tersebut. Ancaman terhadap Vilks adalah ancaman kepada semua rakyat Swedia'.[2]
  2. Pada tanggal 7 Maret 2010, koran harian Denmark, Politiken enggan memohon maaf kepada umat Islam terkait penyiaran karikatur Nabi Muhammad memakai serban berbentuk bom pada 2008. Polisi Denmark mengungkapkan ada beberapa komplotan membunuh kartunis Kurt Westergaard.Pengacara Arab Saudi yang mewakili delapan anggota organisasi Islam di Asia Barat dan Australia berniat menggugat dalam bidang polotik.[3]
  3. Pada tanggal 25 Agustus 2007, Pengurus Besar Makkal Osai, S.M Periasamy menggugat koran Tamil Nesan karena menyiarkan karikatur Nabi Isa memegang sebatang rokok dan sebotol arak pada 23 Agustus 2007 di halaman 3. Pimpinan Kepolisian Daerah Sentul ACP K.Kumaran telah menerima laporan polisi terkait kasus tersebut.[4]
  4. Pada tanggal 22 Februari 2006, ruangan Coffee Break koran The New Straits Times menyiarkan kembali kartun Nabi Muhammad ciptaan Willie Miller. PAS, NGO, dan lainnya membuat laporan ke kepolisian .Perdana Menteri, Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi menyatakan tidak ada tindakan terhadap NST setelah permohonan maaf secara terbuka.
  5. Pada 3 Februari 2006, Berita Mandarin di TV2 (RTM) turut menyiarkan karikatur tersebut.[5]
  6. Koran Sarawak Tribune dan Guang Ming diblokir karena menyiarkan lagi karikatur Nabi Muhammad yang disiarkan oleh media Denmark pada Februari 2006. [6]

Bantahan

Pada 13 Maret 2010, Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman mewakili Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya penyiaran karikatur itu oleh 3 surat kabar Swedia. Peemerintah Swedia hendaknya menyekat tindakan provokatif dan penghinaan tersebut. Ini tidak selayaknya terulang kembali.

Dewan Pemuda PAS dipimpin oleh Nasrudin Hassan memberikan memorandum bantahan kepada Kedutaan Swedia di Kuala Lumpur pada 26 Maret 2010. Orang Islam dapat salat Jumat di Masjid Tabung Haji sebelum berdemo di Kedutaan Swedia.[7] [8] Pemerintah Mesir, Iran dan Pakistan mengemukakan bantahan resmi. Penduduk Islam di kota Oerebro, barat Stockholm mengadakan protes. Nampaknya Swedia tidak belajar dari Denmark.

Seorang wanita Amerika Serikat (AS) 'Jihad Jane' membuat rencana pembunuhan untuk Lars Vilks. Polisi Irlandia, Amerika Serikat dan Eropa melancarkan operasi menangkap komplotan pembunuh Vilks di kota Cork dan Waterford, selatan Irlandia. Televisi RTE melaporkan, mereka berasal dari Maroko dan Yaman tetapi berada di Irlandia secara sah.

Al-Qaeda menawarkan hadiah AS$100,000 bagi yang membunuh Vilks, dengan bonus AS$50,000 (RM170,000) jika lehernya diikat, dan AS$50,000 lagi untuk pembunuhan pemimpin pembuatan Nerikes Allehanda, Ulf Johansson.

Vilks terpaksa diamankan setelah ancaman tersebut. Rumah Vilks dipasang pagar besi disertai kawat elektrik. [9]

Lihat pula

Referensi