Kaloran, Temanggung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kaloran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTemanggung
Pemerintahan
 • CamatN. Bagus Panuntun
Populasi
 • Total42,949 (2.008) jiwa
Kode Kemendagri33.23.05
Kode BPS3323070
Luas- km²
Desa/kelurahan14 desa

Kaloran (Jawa: ꦏꦭꦺꦴꦫꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tanggal 24 Maret 2001, terjadi kerusuhan saat diadakan upacara pemakaman kembali korban pembantaian 1965-1966 di Kaloran.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan yang berjarak 15 km dari Kota Temanggung ini mencakup daerah seluas 6.392 ha, dengan rincian lahan sawah 1.436 ha dan lahan nonsawah 4.956 ha. Kec. Kaloran secara administratif terbagi menjadi 14 desa, 99 dusun, 410 rukun tetangga, dan 104 rukun warga, dengan jumlah kades 14, perangkat desa 275 dan anggota BPD 144.

Batas[sunting | sunting sumber]

Batas-batas Kec. Kaloran adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Kandangan
Timur Kabupaten Semarang dan Kecamatan Pringsurat
Selatan Kecamatan Kranggan dan Pringsurat
Barat Kecamatan Kandangan dan Temanggung

Desa[sunting | sunting sumber]

Kec. Kaloran terbagi atas 14 desa, yaitu:

  1. Gandon
  2. Gandulan
  3. Geblog
  4. Getas
  5. Kalimanggis
  6. Kaloran
  7. Keblukan
  8. Kemiri
  9. Kwarakan
  10. Tegowanuh
  11. Tempuran
  12. Tepusen
  13. Tleter
  14. Tlogowungu

Demografi[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan sensus tahun 2008, Kec. Kaloran berpenduduk 42.949 jiwa, yang terdiri dari 21.429 laki-laki dan 21.520 perempuan, dengan kepadatan penduduk mencapai 672 per km². Angka kelahiran kasar (CBR) di Kaloran mencapai 10,71 per 1000 jiwa, dan angka kematian kasar (CDR) 5,47 per 1000 jiwa, Jumlah rumah tangga pada tahun 2008 sebanyak 11.344 dengan rata-rata penduduk per rumah tangga sebanyak 3-4 orang per rumah tangga.

Jumlah penduduk menurut mata pencaharian masih didominasi oleh sektor pertanian yaitu 18.328 jiwa, yang bekerja pada sektor industri hanya 2.252 jiwa, sektor bangunan 577 jiwa, pedagang 1.541 jiwa, yang bekerja pada sektor angkutan sebesar 558 jiwa, Jasa 1.540 jiwa dan sektor lainnya.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk berusia 5 tahun ke atas yang menamatkan perguruan tinggi hanya 369 jiwa, akademi/sarjana muda sebesar 179 jiwa SLTA/sederajat sebesar 2.589 jiwa, SLTP/sederajat 5.502 jiwa, SD/sederajat sebesar 18.285 jiwa, serta tidak/belum tamat SD sebesar 12.534 jiwa.

Di Kaloran, pada tahun ajaran 2008-2009, terdapat 28 SD Negeri dengan murid laki-laki 1.695 orang dan perempuan 1.581 orang, sementara terdapat 175 guru PNS dan 87 non-PNS; di Kaloran belum ada SD Swasta. Terdapat 3 SLTP Negeri dengan murid laki-laki 486 orang dan perempuan 491 orang, sementara jumlah guru 68 orang serta terdapat 4 SLTP dengan murid laki-laki 230 orang dan perempuan 222 orang, sementara terdapat 52 guru. Untuk SLTA Negeri belum ada dan ada 1 SLTA Swasta, dengan murid laki-laki 94 orang dan perempuan 108 orang, sementara terdapat 22 guru.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Tanaman yang dapat dikembangkan di Kec. Kaloran antara lain padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, dan kacang tanah. Untuk tanaman sayuran antara lain kacang panjang dan cabai. Untuk buah-buahan antara lain durian, rambutan, jambu biji, pepaya, dan pisang.

Perkebunan[sunting | sunting sumber]

Tanaman perkebunan antara lain cengkih, kelapa, kapuk, enau, kakao, jahe, kemukus, tembakau, vanili, tebu, kopi arabika, dan robusta.

Peternakan[sunting | sunting sumber]

Hewan yang diternakkan di Kaloran antara lain kerbau, kambing, domba, kelinci, itik, bebek, burung puyuh, angsa, ayam ras dan buras, sapi perah dan potong.

Perikanan[sunting | sunting sumber]

Spesies ikan yang dibudidayakan di Kaloran antara lain karper, lele, nila, tawes, dan gabus. Di samping itu, penduduk Kaloran juga mengembangbiakkan udang dan kodok.

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Terdapat 2 puskesmas, 4 puskesmas pembantu, 2 puskesmas keliling, dan 6 PKD di Kaloran.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]