Kalender Karo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kalender Suku Karo mempunyai nama-nama tanggal, hari, dan bulan serta pembagian waktu, demikian juga nama-nama dari arah mata angin. Satu tahun dihitung 12 bulan, dan 1 bulan dihitung 30 hari.

Nama-nama bulan[sunting | sunting sumber]

Adapun nama-nama bulan dan binatang atau benda apa yang bersamaan dengan bulan bersangkutan adalah sebagai berikut:

  • Bulan Sipaka sada merupakan bulan kambing
  • Bulan Sipaka dua merupakan bulan lembu
  • Bulan Sipaka telu merupakan bulan gaya (cacing)
  • Bulan Sipaka empat merupakan bulan padek (katak)
  • Bulan Sipaka lima merupakan bulan arimo (harimau)
  • Bulan Sipaka enem merupakan bulan kuliki (elang)
  • Bulan Sipaka pitu merupakan bulan kayu
  • Bulan Sipaka waluh merupakan bulan tambok (kolam)
  • Bulan Sipaka siwah merupakan bulan gayo (kepiting)
  • Bulan Sipaka sepuluh merupakan bulan belobat, baluat atau balobat (sejenis alat musik tiup)
  • Bulan Sipaka sepuluh sada merupakan bulan batu
  • Bulan Sipaka sepuluh dua merupakan bulan binurung (ikan)

Nama-nama hari[sunting | sunting sumber]

Nama-nama hari pada suku Karo apabila diperhatikan banyak miripnya dengan kata-kata bahasa Sanskerta. Setiap hari dari tanggal itu mempunyai makna atau pengertian tertentu. Oleh karena itu apabila seseorang hendak merencanakan sesuatu, misalnya keberangkatan ke tempat jauh, berperang ke medan laga, memasuki rumah baru dan berbagai kegiatan lainnya. selalu dilihat harinya yang dianggap paling cocok. Di sinilah besarnya peranan "guru si beloh niktik wari" (dukun/orang tua yang pintar melihat hari dan bulan yang baik dan serasi), yang dengan perhitungannya secara saksama, ia menyarankan agar suatu acara yang direncanakan dilakukan pada hari X.

Adapun nama yang 30 dalam satu bulan adalah sebagai berikut:

  1. Aditia
  2. Suma
  3. Nggara
  4. Budaha
  5. Beras pati
  6. Cukra enem
  7. Belah naik
  8. Aditia naik
  9. Sumana siwah
  10. Nggara sepuluh
  11. Budaha ngadep
  12. Beras pati tangkep
  13. Cukera dudu (lau)
  14. Belah purnama raya
  15. Tula
  16. Suma cepik
  17. Nggara enggo tula
  18. Budaha gok
  19. Beras pati
  20. Cukra si 20
  21. Belah turun
  22. Aditia turun
  23. Sumana mate
  24. Nggara simbelin
  25. Budaha medem
  26. Beras pati medem
  27. Cukrana mate
  28. Mate bulan ngulak
  29. Dalan bulan
  30. Sami sara

Pranala luar[sunting | sunting sumber]