Kalangsono, Banyuputih, Batang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kalangsono
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBatang
KecamatanBanyuputih
Kode pos
51271
Kode Kemendagri33.25.15.2012
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Kalangsono adalah sebuah desa di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Terdapat 7 Dukuh (dusun).

  1. Kalangsono
  2. Sipik
  3. Gentan
  4. Gandu
  5. Kalinyamat
  6. Paseran
  7. Slatri

Sejarah Desa[sunting | sunting sumber]

Secara historis nama Desa Kalangsono diambil dari kata Kalangan (tempat) dan Wuriksono (seekor ayam jago) yang artinya tempat untuk adu ayam jago, yang sampai sekarang masih ada sebidang tanah milik warga di tengah Dukuh Kalangsono yang tidak cocok untuk tempat tinggal yang konon katanya tempat itu yang dulu dijadikan tempat adu ayam jago.

Pada tahun 1913-1947 Desa Kalangsono dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Mbah Irsyad dengan Sekretaris Desanya bernama Mbah Markum, dari tahun 1947-1957 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Mbah Abdurrahman dengan Sekretaris Desanya yang bernama Mbah Pi’i. Pada tahun 1957-1974 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Mbah Suntari dengan Sekretaris Desanya bernama Bapak Juli. Tahun 1974-1998 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bapak Juli dengan Sekretaris Desanya bernama Bapak Muchyidin. Tahun 1999-2007 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bapak Muchyidin dengan Sekretaris Desanya bernama Bapak Suwandi. Tahun 2013-2019 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Bapak H.Nasokha dengan Sekretaris Desanya bernama Bapak Suwandi. Tahun 2019 sampai dengan sekarang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama Riyanti,S.Pd dengan Sekretaris Desanya bernama Amin Prayitno.

Mata pencaharian dari sebagian penduduk Desa Kalangsono merupakan petani dan buruh tani dan serabutan, mengingat Desa Kalangsono merupakan desa agraris. Luas wilayah sawah di Desa Kalangsono seluas 49,288 ha.

Salah satu penghambat produktivitas pertanian di Desa Kalangsono adalah kurangnya air dan terbatasnya irigasi teknis. Di sebagian besar wilayah sawah masih bergantung pada pengairan tradisional sehingga sering terjadi penurunan hasil produksi.

Demografi Desa[sunting | sunting sumber]

Desa Kalangsono merupakan daerah yang berada pada 500 MDPL yang terletak ± 36 KM dari ibu kota Kabupaten. Desa Kalangsono mempunyai luas wilayah 225 Ha yang terdiri dari 7 dusun yaitu Dukuh Kalangsono, Dukuh Sipik, Dukuh Gentan, Dukuh Slatri, Dukuh Paseran, Dukuh Kalinyamat dan Dukuh Gandu yang dihuni sekitar 3.049 (Tiga ribu empat puluh sembilan) Jiwa dan 1.011 ( Seribu Sebelas ) KK.

Desa Kalangsono terletak pada batas wilayahnya

• Sebelah utara berbatasan dengan Desa Kalibalik

• Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dlisen

• Sebelah timur berbatasan dengan Desa Dlisen

• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Rowosari

Sebagian besar penduduk Desa Kalangsono adalah petani,buruh serabutan Sedangkan untuk bidang peternakan sebagian masyarakat menjadikan ternak kambing dan ayam sebagai tambahan pekerjaan

Sebagian juga masyarakat sering menjadikan tanaman palawija sebagai tambahan seperti jagung, ubi kayu, sayur-sayuran yang diperkirakan ±42 Ha, sedangkan fasilitas pendidikan dan kesehatan di desa Kalangsono yaitu; Pondok Pesantren Maher Al Bahrain, Smp 1 buah,SD 2 Buah,MI 1 buah,TK 1 buah,RA 1 buah,KB 1 Buah,untuk fasilitas kesehatan terdapat 1 Buah Puskesdes dan 6 buah posyandu, untuk fasilitas keagamaan terdapat 6 buah mesjid dan 16 Mushola, untuk fasilitas keamanan terdapat 6 buah pos kamling.

Desa Kalangsono yang memiliki 7 dusun , maka jumlah penduduknya tergolong padat. Pada tahun 2022 jumlah penduduk yang tercatat adalah mencapai 3.049 Jiwa (Tiga Ribu Empat puluh sembilan Jiwa) jiwa yang tersebar di 7 Dusun.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]