Kaki-dua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 19.53 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q232287)
Kaki-dua atau bipod dengan tunggangan bersumbu putar. Kiri-Kanan: saat dilipat dan saat dibuka.

Kaki-dua atau bipod adalah perangkat yang mirip dengan tripod (kaki-tiga) atau monopod (kaki-satu), tetapi dengan dua kaki. Perangkat ini memberikan stabilitas yang besar di sepanjang dua sumbu gerak (sisi-ke-sisi, dan atas-dan-bawah).

Senjata api

Seorang prajurit TNI bersiap menembakkan mortir yang disandarkan pada kaki-dua.

Pada senjata api, kaki dua biasanya digunakan pada senapan atau mortir untuk memberikan posisi ke depan yang tetap dan mengurangi gerak. Kaki-dua juga terdapat pada senjata laras panjang lain. Kaki-dua memungkinkan operator senjata untuk mengistirahatkan senjata di tanah, dinding rendah, atau objek lain, untuk mengurangi kelelahan sang operator senjata dan memungkinkan meningkatnya akurasi tembakan. Kaki-dua dapat memiliki panjang-tetap atau panjang yang dapat disesuaikan. Beberapa dapat dimiringkan dan juga memiliki titik pemiringan yang dekat dengan poros tengah lubang moncong senjata, memungkinkan senjata untuk sedikit miring ke kiri dan kanan, sehingga mengizinkan pandangan horizontal yang cepat di tanah yang tidak rata dan menjaga operator dekat dengan tanah supaya lebih terlindung dari pandangan musuh. Sebagian besar kaki-dua adalah dilipat ke arah depan senjata, bukan ke arah ke si penembak.

Beberapa kaki-dua yang digunakan untuk senapan memungkinkan senapan untuk berputar atau "menggantung" dekat dengan poros lubang moncong senjata, menawarkan posisi menembak yang lebih stabil dengan alat bantu optik yang besar dan berat untuk dipasang di senjata, seperti teropong tembak. Kaki-dua juga dapat dipasang untuk teropong pencari yang biasa digunakan oleh pengintai runduk saat mereka beroperasi dengan penembak runduk.

Fotografi

Dengan prinsip yang sama seperti senjata api, kamera dan teropong yang berlensa panjang juga dapat menggunakan kaki-dua dengan perangkat tambahan khusus. Kamera atau teropong menggunakan kaki-dua juga untuk mendapatkan keseimbangan sumbu horizontal dalam pencarian pandangan.

Kelebihan dari kaki-dua

Kaki-dua membantu dalam pengambilan gambar objek dengan stabil dan juga dalam mencegah low-shot sehingga menghasilkan cacat gambar yang lebih sedikit. Alat ini dapat disandarkan ketika seseorang menggunakan teropong, dan juga dapat disandarkan di saat fotografer sedang menguntit sasaran gambar. Kaki-dua juga membantu dalam pengambilan gambar objek yang lebih jauh dengan fokus yang besar.

kekurangan dari kaki-dua

Kaki-dua tidak mudah untuk dibawa dari satu tempat ke tempat lain karena tidak mudah dibawa portabel. Hal ini juga menimbulkan gangguan untuk dibawa saat berjalan. Dibandingkan dengan monopod (kaki-satu) butuh sedikit waktu ekstra untuk dibuka dan digunakan, tetapi lebih cepat dibandingkan dengan kaki-tiga. Alat ini dapat mengganggu mobilitas pada saat kamera harus dibawa di lengan. Dibandingkan dengan kaki-satu dapat menghilangkan beberapa peluang cepat untuk menembak karena relatif membutuhkan waktu lebih untuk digunakan.

Galeri