Kakawin Banawa Sekar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Februari 2010 14.14 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika !)

Kakawin pendek Banawa Sĕkar (Bahtera Bunga) adalah karangan mpu Tanakung.

Kakawin ini melukiskan: "upacara pesta srāddha yang diadakan oleh Jīwanendrādhipa 'maharaja Jīwana', khususnya persembahan-persembahan yang dihaturkan oleh berbagai raja: śrī nātheng Kŗtabhūmi, naranātha ring Mataram, sang nŗpati Pamotan, śrī parameśwareng Lasĕm, dan naranātha ring Kahuripan.

Persembahan-persembahan itu berbentuk indah aneka warna dan bergaya seni serta berupa ilustrasi mengenai gita dan kidung yang digubah oleh raja-raja sendiri.

Rupanya sajak-sajak itu dipersembahkan pada waktu yang sama, tertulis di atas karas (papan tulis) atau daun-daun lontar.

Persembahan yang paling indah ialah persembahan yang dibawa oleh raja yang menghaturkan sraddha berbentuk sebuah perahu yang dibuat dari bunga-bunga.

Upacara sraddha ialah upacara untuk mengenang arwah seseorang yang meninggal.

Sumber

  • P.J. Zoetmulder, 1983, Kalangwan. Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang, halaman 460 , 616.

Lihat pula