James Tissot

James Tissot

Biografi
Kelahiran	(fr) Jacques-Joseph Tissot 15 Oktober 1836 Nantes (Monarki Juli)
Kematian	8 Agustus 1902 (65 tahun) Chenecey-Buillon (Prancis)
Tempat pemakaman	Château de Buillon Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Data pribadi
Nama samaran	Coïdé
Pendidikan	Lycée Saint-François-Xavier de Vannes Beaux-Arts de Paris
Kegiatan
Pekerjaan	pelukis, caricaturist, pembuat grafis
Bekerja di	Vanity Fair, caricaturist (1869–1876)
Genre	Potret, figure, genre art dan Lukisan sejarah
Aliran	Japonisme dan Realisme
Murid dari	Jean-Hippolyte Flandrin dan Louis Lamothe
Dipengaruhi oleh	Lucas Cranach Tua, Giovanni Bellini, Vittore Carpaccio, Hans Holbein Muda dan Albrecht Dürer
Konflik	Perang Perancis-Prusia
Karya kreatif
Karya terkenal (1868) Le Cercle de la rue Royale (1882) La Fortune (James Tissot) (1883) The Shop Girl (1890) What Our Lord Saw from the Cross
Keluarga
Kekasih	Kathleen Newton
Penghargaan (1894)  Knight of the Legion of Honour

Tissot pada 1898.

James Jacques Joseph Tissot (15 Oktober 1836 – 8 Oktober 1902) adalah seorang pelukis dan ilustrator Prancis. Ia meraih keberhasilan dalam menjadi pelukis pada masyarakat Paris sebelum berpindah ke London pada 1871.

Kehidupan awal

Tissot lahir di kota pelabuhan Nantes, Prancis, Eropa, dan besar di sana. Ayahnya, Marcel Théodore Tissot, merupakan seorang pedagang kain tirai yang sukses. Ibunya, Marie Durand, membantu suaminya dalam bisnis keluarga serta mendesain topi. Ibunya seorang Katolik saleh, menanamkan kesalehan beribadah pada anaknya. Masa muda Tissot di Nantes tampaknya berpengaruh pada seringnya ia melukis perahu dan kapal pengangkutan pada karya-karya akhirnya. Keterlibatan orangtuanya pada industri pakaian dinilai mempengaruhi gaya lukisannya, terutama detail pelukisan pakaian wanita. Ketika Tissot berusia 17 tahun, ia memastikan hendak mengejar karier sebagai pelukis. Ayahnya menentang minat ini, karena lebih suka anaknya berkarier dalam bidang bisnis, tetapi ibunya mendukung cita-citanya ini. Sekitar masa itu ia mengambil nama "James" dan sejak tahun 1854 lebih dikenal sebagai James Tissot, mungkin karena pertumbuhan minatnya pada budaya Inggris.

Karier awal

Pada tahun 1856 atau 1857, Tissot berkunjung ke Paris untuk meneruskan pendidikannya dalam bidang seni.

Pada tahun 1859, Tissot mengadakan pameran pertama kalinya di Paris Salon. Ia memamerkan lima lukisan pemandangan dari Abad Pertengahan, kebanyakan menggambarkan adegan dari karya Goethe, Faust.

Puncak karier

Portret James Tissot larya Edgar Degas

Émile Péreire mengirimkan lukisan Tissot Walk in the Snow ("Berjalan kaki di salju") ke pameran internasional 1862 di London. Tiga tahun berturut-turut kemudian lukisan-lukisan Tissot dipaqmerkan di galeri London milik Ernest Gambart.

Still on Top, 1873

Tissot turut berperang pada Perang Franco-Prussian War sebagai bagian pertahanan darurat kota Paris, bergabung dalam dua paukan Garde Nationale dan kemudian menjadi bagian Paris Commune. Entah karena asosiasi politik akibat kaitan dengan Paris Commune, di mana diyakini bahwa ia bergabung untuk melindungi kepentingannya sendiri, maupun untuk kesempatan lebih baik, ia meninggalkan Paris dan pindah ke London pada tahun 1871. Dalam periode ini Seymour Haden membantunya belajar mengenai pembuatan ukiran (etching). Pada tahun 1875-1876, Tissot berjumpa seorang janda cerai bernama Kathleen Newton, yang kemudian menjadi pendamping dan sekaligus sering menjadi model lukisannya. Ia membuat ukiran untuknya pada tahun 1876 berjudul Portrait of Mrs N. (Portret Nyonya N), umumnya dinamai La frileuse. Ia melahirkan seorang putra, Cecil George Newton pada tahun 1876, yang diyakini adalah putra Tissot. Ia pindah untuk tinggal di rumah Tissot di St. John's Wood pada tahun 1876 dan tinggal di sana sampai meninggal pada masa akhir penyakit Tuberkulosis yang dideritanya pada tahun 1882. Tissot sering mengatakan bahwa tahun-tahun kehidupannya bersama Newton merupakan masa paling bahagia dalam hidupnya, di mana ia dapat mencapai cita-cita untuk hidup berkeluarga.

Setelah Kathleen Newton meninggal, Tissot kembali ke Paris.

Masa tua

Tissot pada tahun 1898 (detail foto diri pada kain sutra).

Tahun 1885, Tissot mengalami konversi kembali ke agama Katolik, yang mendorongnya menghabiskan sisa waktunya untuk membuat ilustrasi Alkitab. Untuk membantu melengkapi ilustrasi Alkitabnya, Tissot pergi ke Timur Tengah pada tahun 1886, 1889, dan 1896 guna mempelajari keadaan tanah dan penduduknya. Seri ilustrasinya sejumlah 365 gouache (opaque watercolor) menunjukkan kehidupan Yesus Kristus dan menarik perhatian besar di Paris (1894–1895), London (1896) serta New York (1898–9), sebelum akhirnya dibeli oleh Brooklyn Museum pada tahun 1900. Lukisan-lukisan itu dipublikasikan dalam edisi Prancis tahun 1896–7 dan edisi Inggris tahun 1897–8, membuat Tissot terkenal dan berada. Pada bulan Juli 1894, Tissot diberi penghargaan Légion d'honneur, medal paling terhormat di Prancis. Tissot melewatkan tahun-tahun terakhir hidupnya bekerja melukis tokoh-tokoh Perjanjian Lama yang kemudian disimpan di Jewish Museum, New York. Meskipun ia tidak pernah melengkapi serinya, ia sempat memamerkan 80 di antaranya di Paris pada tahun 1901 dan ukiran-ukiran setelahnya dipublikasikan paa tahun 1904.

• Ilustrasi Alkitab
• 
  Penciptaan, Jewish Museum, New York, antara 1896 dan 1902
• 
  Adam dan Hawa Diusir dari Taman Eden, antara 1896 dan 1902
• 
  Tabut Perjanjian melintasi sungai Yordan, antara 1896 dan 1902
• 
  Tujun Trompet di Yerikho antara 1896 dan 1902

Kematian

Tissot meninggal secara mendadak di kota Doubs, Prancis, pada tanggal 8 Agustus 1902, ketika tinggal di Château de Buillon, bekas biara yang diwarisinya dari ayahnya pada tahun 1888. Makamnya terletak dalam kapel di tanah chateau itu. Lukisan-luksannya terus digunakan luas dalam sastra dan ilustrasi setelah kematiannya, dengan Kehidupan Kristus dan Perjanjian Lama menjadi "gambar Alkitab definitif". Lukisan-lukisan itu memberi landasan bagi film-film kontemporer seperti Raiders of the Lost Ark dan The Age of Innocence. Dalam paruh pertama abad ke-20 muncul lagi minat akan lukisan-lukisannya mengenai perempuan-perempuan berbusana indah dan dalam 50 tahun kemudian, lukisan-lukisan ini mencapai rekor harga.

Galeri

• 
  Hide & Seek, 1877
• 
  La femme Préhistorique
• 
  Le Balcon du Cercle de la rue Royale (The Circle of the Rue Royale), 1868
• 
  Le rendez vous secret
• 
  Bad News
• 
  Etude Bad News
• 
  A Little Nimrod
• 
  Kathleen Newton In An Armchair
• 
  Hush!
• 
  Seaside
• 
  La partie carrée
• 
  Lilacs, 1875
• 
  Major-General The Hon. James MacDonald, sketch for Vanity Fair, 1876
• 
  The Gallery of H.M.S. 'Calcutta' (Portsmouth), 1877
• 
  Mrs.Newton with a Parasol, c. 1879
• 
  Goodbye, on the Mersey, 1881
• 
  The Garden Bench, 1882
• 
  The Bridesmaid, 1883-83
• 
  Self Portrait, ca. 1865
• 
  Portrait of Mrs Newton, etching and drypoint, 1876
• 
  Patriarche latin à Jérusalem
• 
  Etude
• 
  Captain Frederick Gustavus Burnaby
• 
  The Shop Girl
• 
  The Return of the Prodigal Son, oil on canvas, 1862
• 
  The Lost Drachma, watercolor, 1886-94
• 
  The Hidden Treasure, watercolor, 1886-94

Referensi dan sumber

Referensi

Sumber

• Biography of Tissot with recent information on Kathleen Newton Diarsipkan 2006-06-14 di Wayback Machine.
• Misfeldt, Willard E. "Tissot, James [Jacques-Joseph]" in Oxford Art Online.
• Wentworth, Michael. "James Tissot." Oxford: Clarendon Press, 1984. Print
• Wood, Christopher. "Tissot: Life and Work of Jacques Joseph Tissot 1836-1902." London: Weidenfeld and Nicolson, 1986. Print.
•  Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

Pranala luar

• 209 works by James Tissot at www.JamesTissot.org
• James Tissot: The Life Of Christ. Exhibition at Brooklyn Museum 2009 Diarsipkan 2009-09-05 di Wayback Machine.
• Commentary on Tissot's etching of Kathleen Newton
• Commentary on a portrait of Mrs. Newton Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine.
• Zimmer, Bill (1999-10-31). "Art; Love and History, Lavishly Elegant". New York Times. Diakses tanggal 2008-08-06. 
• Biblical art by James Tissot
• Degas: The Artist's Mind, exhibition catalog from The Metropolitan Museum of Art fully available online as PDF, which contains material on James Tissot (see index)