Jamang (arsitektur)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jamang yang bermotif ukiran enggang gading yang didestilir tampak seperti bentuk bunga atau tumbuhan

Jamang adalah ornamen ukiran kayu yang terdapat pada sudut-sudut atap rumah Banjar/masjid tradisional Banjar yang biasanya berbentuk ukiran burung enggang gading atau ular (naga) yang didestilir berbetuk bunga-bungaan. Kedua makhluk tersebut bermakna simbol dari "dunia atas" dan "dunia bawah" yaitu prinsip Dwitunggal Semesta yang menguasai Jagat Raya. Jamang terletak di antara Layang-Layang.

Jamang pada masjid tradisional[sunting | sunting sumber]

Jamang bisanya juga terdapat masjid tradisional Banjar yang diletakkan pada jurai luar (bahasa Banjar: jurai laki) pada ujung-ujung pertemuan atap masjid tradisional Banjar.