Jagung Bt

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ulat jagung, salah satu lepidoptera yang menyerang jagung.

Jagung Bt adalah jagung hasil rekayasa genetika yang telah disisipi gen dari bakteri Bacillus thuringiensis.[1] Gen yang diambil dari bakteri tersebut adalah gen penyandi protein Bt (delta endotoksin) yang dapat membunuh larva hama lepidoptera.[1] Hama tersebut dapat mengurangi hasil panen jagung hingga 30%.[2] Protein toksin Bt mampu berikatan pada dinding usus dan menyebabkan hama berhenti makan.[1] Selanjutnya, toksin akan menyebabkan dinding usus pecah dan bakteri usus berpindah ke rongga tubuh dan berkembangbiak dalam darah.[1] Akibatnya, hama lepidoptera akan mati karena keracunan darah (septicaemia).[1] Untuk memasukkan gen ke dalam jagung, digunakan suatu proses yang disebut transformasi.[2] Beberapa metode transformasi yang telah diaplikasikan pada jagung adalah penembakan mikroproyektil (microprojectile bombardment) dan transformasi yang dimediasi oleh Agrobacterium tumefaciens.[2] Jenis jagung ini telah dipasarkan di dunia dengan merek dagang “Yield Guard”, “Knockout”, atau “Herculex”.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e (Inggris) Ric Bessin. "Bt-CORN: WHAT IT IS AND HOW IT WORKS". Department of Entomology, University of Kentucky College of Agriculture. Diakses tanggal 9 Juni 2010. 
  2. ^ a b c d M. Paul Scott, Linda M. Pollak (2005). "Transgenic Maize" (PDF). Starch/Stärke. 57: 187–195. doi:10.1002/star.200500396. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-06-07. Diakses tanggal 7 Juni 2010.