Iskandar Malaysia
Iskandar Malaysia (Jawi: إسکندر مليسيا), sebelumnya bernama Iskandar Development Region (IDR) (Melayu: Wilayah Pembangunan Iskandar; Jawi: ولايه ڤمباڠونن إسکندر) dan South Johor Economic Region (SJER), adalah koridor pembangunan selatan utama di Johor, Malaysia. Iskandar Malaysia didirikan tanggal 30 Juli 2006.[1] Proyek ini ditangani oleh Iskandar Regional Development Authority (IRDA) dan diberi nama sesuai Sultan Iskandar dari Johor.[2]
Cakupan[sunting | sunting sumber]
Wilayah pembangunan ini mencakup kawasan seluas 2.217 kilometer persegi yang mencakup kota Johor Bahru dan kota pinggiran Pontian, Senai, Pasir Gudang, serta pembangunan ibu kota administratif baru di Nusajaya. Keseluruhan Distrik Johor Bahru dan Pontian masuk dalam wilayah ini. Lima otoritas perencanaan daerah memegang yurisdiksi atas daerah yang tercakup, yaitu Majlis Bandaraya Johor Bahru, Majlis Perbandaran Johor Bahru Tengah, Majlis Perbandaran Pasir Gudang, Majlis Perbandaran Kulai, Majlis Daerah Kota Tinggi, dan Majlis Daerah Pontian.
Latar belakang[sunting | sunting sumber]
Zona ekonomi khusus Iskandar Malaysia muncul setelah Khazanah Nasional melakukan studi kelayakan pemerintah pada tahun 2005. Studi tersebut membuktikan bahwa pengembangan zona khusus akan memberi keuntungan dari segi ekonomi, sosial, dan pembangunannya.[3] National SJER Planning Committee (NSPC) ditugaskan untuk mengembangkan pendekatan holistik yang berkelanjutan terhadap pengembangan wilayah tersebut.[3] Iskandar Malaysia terpilih sebagai salah satu pembangunan berdampak besar dalam Rancangan Malaysia Kesembilan; rancangan ini disahkan oleh Abdullah Badawi, Perdana Menteri Malaysia, pada bulan Maret 2006 untuk jangka pembangunan 2006 sampai 2010.[4] Pada November 2006, Perdana Menteri Malaysia, Menteri Besar Johor Abdul Ghani Othman, dan Khazanah memperkenalkan Comprehensive Development Plan (CDP).
Iskandar Malaysia dirancang mengikuti Zona Ekonomi Delta Sungai Mutiara dan dirancang untuk mendulang keuntungan dari aktivitas ekonominya bersama Singapura, serta bertujuan menguntungkan satu sama lain sebagai penghubung ekonomi.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ New township planned for Malaysia's Iskandar economic zone Diarsipkan 2014-09-21 di Wayback Machine., Richard High, 4 July 2008, KHL Group
- ^ WPI kini Iskandar Malaysia Diarsipkan 2011-06-17 di Wayback Machine., (Muka Hadapan), 11 April 2006, Utusan Malaysia
- ^ a b Iskandar Regional Development Authority & Iskandar Malaysia Information Pack, 23 February 2007 Diarsipkan 2011-05-27 di Wayback Machine., Khazanah Nasional, pg 3, retrieved 3 March 2009
- ^ Rancangan Malaysia Kesembilan, Ministry of Information Malaysia, retrieved 4 March 2009
