Insecticon
Insecticons (alias Insectrons dalam versi Jepang) adalah nama untuk salah satu sub-group Decepticons dari serial Transformers. Mereka diceritakan bisa berubah dari bentuk robot menjadi bentuk serangga seperti kumbang, dan belalang.
Transformers G1 (1985)
Anggota
Original 1985
Berikut adalah daftar anggota Insecticons original:
Mereka semua diatas merupakan Insecticons original yang tampil baik dalam serial TV maupun dalam bentuk merchandise. Namun di Jepang, muncul dua jenis merchandise eksklusif Insecticons. Untuk selengkapnya, bisa Anda lihat dibawah ini.
Deluxe Insecticons
- Venom (jenis: Cicada)
- Barrage (jenis: Kumbang Badak dari Jepang)
- Chopshop (jenis: Kumbang)
- Ransack (jenis: Belalang)
Keempatnya dikenal dengan nama Deluxe Insecticons, dan hanya tampil di serial TV versi Jepang (Transformers: The Headmasters). Untuk mainannya, di ekspor ke AS oleh Takara melalui perusahaan saudaranya, Hasbro.
Insecticons Clones
- Shothole – Kloning dari Kickback.
- Salvo – Kloning dari Bombshell.
- Zaptrap – Kloning dari Shrapnel.
Ketiganya juga diedarkan secara eksklusif di Jepang, dan mulai diproduksi pada tahun 2004 lalu oleh eHobby.
Serial animasi
Dalam versi asli dari serial Transformers era 1980-an, Insecticons merupakan serangga yang menumpang di pesawat luar angkasa milik Decepticons yaitu The Nemesis. Ketika Megatron menyerang Autobots di pesawat The Ark, baik The Nemesis maupun The Ark jatuh ke Bumi. Tiga Insecticons yang menumpang di pesawat Megatron tersebut melarikan diri. Dimana pesawat milik Decepticons jatuh di Bali, Indonesia. Dan selanjutnya Insecticons mulai mencari bentuk ideal untuk kehidupan mereka di masa mendatang.
Kemudian Insecticons menemukan tiga jenis serangga Bumi, dan sepakat untuk meng-scan mereka. Sejak itu pulalah, Insecticons berubah menjadi serangga yang rakus akan makanan. Mereka bisa disamakan dengan hama yang ada di Bumi, namun bedanya, Insecticons lebih suka memakan besi, baja, serta meminum minyak Bumi.
Tak lama setelah itu, Megatron yang kembali hidup di tahun 1984 berkat komputer Teletraan I milik Autobots menemukan Insecticons, dan mencoba merekrutnya kembali sebagai salah satu bagian dari keluarga besar Decepticons.
Namun perekrutan tersebut malah membuat Megatron kewalahan, sebab berbeda dengan anggota Decepticons pada umumnya, Insecticons sangat rakus dengan kubus energon. Megatron akhirnya memutuskan Insecticons harus mencari energi sendiri jika ingin terus hidup.
Diluar itu, para Insecticons juga menganggap Megatron sebagai salah satu pemimpin yang pelit. Mereka lantas menyabotase rencana Megatron yang akan membuat kubus energon dari sebuah pembangkit tenaga listrik. Para Insecticons langsung menyerap habis energi listrik yang ada dan akibatnya tubuh mereka berubah menjadi besar. Megatron bersama Decepticons sudah tidak sanggup lagi melawan mereka. Satu-satunya cara menghentikan Insecticons adalah dengan bekerja sama dengan Autobots.
Melalui sebuah serum yang diciptakan oleh Ratchet, Optimus Prime dan Megatron saling bahu membahu. Dalam bentuk pistol, Megatron kemudian memerintahkan Optimus menembak ketiga anggota Insecticons yang sudah berubah menjadi besar dengan serum dari Ratchet. Akhirnya Insecticons kembali ke bentuk semula, dan langsung kabur. Pihak Decepticons akhirnya memutuskan untuk mengejar Insecticons dan memberi mereka pelajaran.
Insecticons ikut ambil bagian dalam Perang Besar Autobots vs. Decepticons pada 2005. Namun mereka semua kalah, dan akhirnya menjadi grup serangga yang mengemis-ngemis energi. Sejak saat itu juga, penampilan Insecticons dalam serial versi AS tidak pernah diceritakan lagi.
Beast Wars (1996)
Dalam versi ini, Insecticons adalah tim Decepticons yang hanya tampil dalam komik versi IDW. Untuk penampilannya di TV, Insecticons yang beraliansi dengan Predacons ini tampil dalam masa pra-sejarah Bumi, ketika Maximals dan Predacon melintasi Bumi.
Transformers: Energon (2004)
Insecticons merupakan salah satu bagian dari Terrorcons. Dalam serial TV, mereka sangat loyal kepada Scorponok. Ketika Galvatron memerintahkan semua Terrorcons berkubang di Super Energon, sebagian dari mereka hancur. Namun sebagian lagi berubah menjadi besar. Dan kemudian, Scorponok mendapat masalah saat mencoba untuk mengontrol Insecticons yang membesar tersebut.
Insecticons dikenal dengan nama Chromhorn dalam versi Jepang, dan kemudian disebut juga dengan nama Type Chromhorn.