Ilaga, Puncak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilaga
Ilaga di Papua Tengah
Ilaga
Ilaga
Lokasi di Papua Tengah
Ilaga di Indonesia
Ilaga
Ilaga
Lokasi di Indonesia
Koordinat: 4°02′00″S 137°33′13″E / 4.033396°S 137.553680°E / -4.033396; 137.553680Koordinat: 4°02′00″S 137°33′13″E / 4.033396°S 137.553680°E / -4.033396; 137.553680
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Tengah
KabupatenPuncak
Pemerintahan
 • CamatNius Tabuni[1]
Populasi
 • Total12.904 jiwa
 • Kepadatan81/km2 (210/sq mi)
Kode pos
98965
Kode Kemendagri94.05.01
Kode BPS9433030
Luas158,77 km²
Kampung/kelurahan9 kampung


Ilaga adalah sebuah distrik yang juga merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dari Kabupaten Puncak, di kawasan dataran tinggi bagian tengah provinsi Papua Tengah, Indonesia. Sebagian besar penduduk daerah ini adalah suku Damal dan Dani Barat. Ilaga pernah menjadi basis simpatisan OPM. Pada bulan Oktober 2001, gerilyawan OPM sempat menduduki daerah ini.

Wilayah administrasi[sunting | sunting sumber]

Distrik Ilaga dibagi menjadi 9 kampung atau desa, yakni;

  1. Ilambet
  2. Jenggerpaga
  3. Kago
  4. Kalebut
  5. Kibogolome
  6. Kimak
  7. Nipuralome
  8. Tagaloa
  9. Wuloni

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk distrik ini berjumlah 12.904 (2021), dengan kepadatan penduduk 81 jiwa/km².[2] Di distrik Ilaga terdapat bermacam-macam kantor pemerintahan, dan juga berbagai fasilitas umum lainnnya, seperti kantor Bupati, kantor Kecamatan, Rumah Sakit, dan lainnya. Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat Ilaga. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mayoritas penduduk Ilaga menganut agama Kekristenan. Adapun besaran penduduk menurut agama yang dianut yakni Kekristenan sebanyak 97,14%, dimana dominan Protestan yakni 92,11% dan selebihnya Katolik sebanyak 5,03%. Kemudian yang memeluk agama Islam berjumlah 2,86%.[2]

Rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)[sunting | sunting sumber]

Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua mengalami perkembangan, termasuk di wilayah Kabupaten Puncak, dan salah satu wilayah yang dimasuki ialah distrik Ilaga. Sudah beberapa tahun kelompok KKB melakukan penyerangan di Ilaga. Pada bulan April dan Mei 2021, KKB melakukan aski teror di Kabupaten Puncak.[1] Pada Senin 3 Mei 2021, mereka membakar bangunan SD Inpres Mayuberi di distrik Ilaga, membakar dua unit rumah dinas guru, dan aksi tersebut juga membakar Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, distrik Ilaga Utara. KKB juga merusak sarana transportasi seperti jembatan dan jalan umum.[4] Kepala distrik Ilaga, Nius Tabuni, dan kepolisian setempat menjamin bahwa penduduk dan wilayah distrik Ilaga dan sekitarnya bisa dijaga oleh pihak keamaan yang sudah berada di kawasan tersebut.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Dijaga Pasukan Gabungan TNI-Polri, OPM Tak Berani Ganggu Warga Ilaga dan Beoga". Sindonews.com. 29 April 2021. Diakses tanggal 12 Januari 2022. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Januari 2022. 
  3. ^ "Sugapa (District, Indonesia) - Population Statistics, Charts, Map and Location". citypopulation.de. Diakses tanggal 2020-10-01. 
  4. ^ "Teroris KKB Papua Bakar Gedung SD, Rumah Guru dan Puskesmas". Sindonews.com. 4 Mei 2021. Diakses tanggal 12 Januari 2022.