Universitas Negeri Malang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari IKIP Malang)
Universitas Negeri Malang
Logo Universitas Negeri Malang
Nama sebelumnya
PTPG Malang, IKIP Malang
MotoExcellence in Learning Innovation
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan18 Oktober 1954
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
RektorProf. Dr. Hariyono, M.Pd.
Staf akademik
1.304
Staf administrasi
1.099
Jumlah mahasiswa48.756
Alumni129,321
Lokasi, ,
Kampus(I) Jalan Semarang 5, Malang;
(II) Jalan Ki Ageng Gribig 45, Sawojajar, Malang;
(III) Jalan Ir. Soekarno 3, Blitar
WarnaBiru
Nama julukanUM
MaskotCakra
Situs webwww.um.ac.id

Universitas Negeri Malang, disingkat UM, merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di Malang dan Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Universitas yang didirikan pada tanggal 18 Oktober 1954 ini sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Malang, lalu IKIP Malang (1964–1999) yang membuatnya menjadi salah satu IKIP tertua di Indonesia.

Rektor UM saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. sejak 26 Oktober 2022.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Graha Cakrawala UM.
Gerbang Semarang.

Cikal bakal Universitas Negeri Malang adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Malang yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Mr. Mohammad Yamin, pada tanggal 18 Oktober 1954 berdasarkan SK Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Bersamaan dengan itu pula, Prof. Sutan Adam Bachtiar ditugaskan sebagai Rektor PTPG Malang.[2]

Pada awal pendiriannya, PTPG Malang mempunyai lima jurusan perintis, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah dan Budaya, Ilmu Ekonomi, serta Ilmu Pasti Alam. Adapun, perkuliahan diselenggarakan di gedung SMA Tugu (sekarang SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang). Setahun kemudian, tepatnya sejak tanggal 20 Juni 1955, PTPG memiliki gedung sendiri di bekas Hotel Splendid yang terletak di Jalan Tumapel 1, Malang.

Pada tanggal 10 November 1954, didirikan suatu universitas baru di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga (Unair) yang terletak di Surabaya. Sebagai konsekuensinya, berdasarkan PP Nomor 71/1958, PTPG secara formal berubah status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Pada tahun 1958, atas jasa Wali Kota Malang saat itu, Sarjono, lembaga ini mendapatkan sebidang tanah untuk membangun kompleks kampus yang terletak di Jalan Semarang 5, Malang.

Awalnya, lembaga ini memerlukan bantuan dari luar negeri untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan. Bantuan tersebut antara lain datang dari Ford Foundation yang memberikan sumbangan berupa beasiswa pengiriman dosen ke luar negeri, fasilitas laboratorium, dan buku untuk perpustakaan. Selain itu, pemerintah Jepang juga ikut menyumbang melalui Colombo Plan. Sie Twam Tjing (Samsi), pemilik pabrik rokok Bentoel, juga memberikan bantuan berupa kafetaria modern pada waktu itu.

Pada tanggal 3 Januari 1963, terbit Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 35/1964 yang menetapkan bahwa IKIP Malang memiliki cabang di:

Pada tanggal 20 Mei 1964, bertempat di Gedung SKMAN Malang, dilangsungkan upacara peresmian IKIP Malang yang menandai berpisahnya lembaga tersebut dari Universitas Airlangga. Dari hasil reorganisasi, IKIP Malang memiliki empat fakultas, yaitu:

  • Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP),
  • Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS),
  • Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), dan
  • Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE).

Adapun, Fakultas Keguruan Teknik (FKT) lahir setelah satu tahun reorganisasi. Selanjutnya, nama dan istilah fakultas yang ada disesuaikan secara nasional pada tahun 1982. FIP tidak mengalami perubahan, sedangkan FKSS menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), FKIS menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), FKIE menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), serta FKT menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK).

Pada tanggal 23 Maret 1968, beberapa fakultas cabang IKIP Malang diserahterimakan kepada induknya yang baru. IKIP Malang Cabang Jember diserahkan kepada Universitas Jember, cabang Singaraja kepada Universitas Udayana, serta cabang Kupang dan Ende kepada Universitas Nusa Cendana. Adapun, IKIP Malang Cabang Surabaya berdiri sendiri menjadi IKIP Surabaya.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999, IKIP Malang diubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM). Adapun berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 143/DIKTI/Kep/2000 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Sastra (FS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi), serta 1 program pascasarjana.[3]

Pada 28 Februari 2023 dilakukan pengintegrasian seluruh program studi Diploma IV menjadi satu Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. Hal ini tertuang pada SK Rektor Universitas Negeri Malang No. 28.2.166/UN32/KL/2023 tentang pendirian Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang. Dimana sebelumnya seluruh Program Studi Diploma IV tersebar di beberapa fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sastra, dan Fakultas Teknik. Pendirian Fakultas Vokasi dimaksudkan untuk mewadahi program-progam studi vokasi yang tersebar pada tiga fakultas. Pendirian ini bertujuan untuk memaksimalkan pengembangan dan layanan pembelajaran vokasi yang menghasilkan sarjana-sarjana terapan.

Meskipun baru didirikan, namun FV memiliki prodi-prodi yang telah berdiri sejak tahun 1997 sehingga telah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai perusahaan nasional dan internasional. Lulusan FV dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika kerja sesuai kompetensi industri. Kesempatan belajar yang disediakan FV bertujuan untuk mencetak sarjana terapan siap kerja yang berdaya saing tinggi dalam memperoleh lapangan kerja.

Kemudian terbitlah Surat Rekomendasi Pemenuhan Persyaratan Akreditasi Minimum Program Studi S1 Kedokteran yang diterbitkan oleh Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) No. 0031/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Sar/VIII/2023 yang menandakan resmi terbentuknya Prodi S1 Kedokteran yang menandai sekaligus berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang.

Dengan begitu, Universitas Negeri Malang saat ini resmi memiliki 10 fakultas dan 1 Program Pascasarjana.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dari segi akademis, PTPG memulai penyelenggaraan pendidikan dari jenjang sarjana muda dengan masa studi selama tiga tahun. Kemudian, pada tahun 1959, mulai dibuka jenjang lanjutan, yaitu doktoranda (sarjana) dengan masa studi selama dua tahun. Setelah beberapa tahun melewati tahap konsolidasi, akhirnya pada tahun 1968, program pascasarjana dibuka dengan Jurusan Kependidikan sebagai jurusan pertama. Selanjutnya, pada tahun 1982, program ini disempurnakan menjadi Fakultas Pascasarjana yang terdiri atas Program Magister (S-2) dan Program Doktor (S-3). Nama Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana (PPs) pada tahun 1990.

Pada tahun 1992, program D-2 PGSD diubah statusnya menjadi program studi baru di bawah naungan FIP, yaitu program D-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada tahun 1993, didirikan dua program studi baru, yaitu Program Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Dasar di FPBS dan Program Sarjana Pendidikan Matematika Sekolah Dasar di FPMIPA.

Pada tahun 1994, didirikan enam program studi baru, yaitu D-1 Pendidikan Teknik Listrik, D-1 Pendidikan Teknik Otomotif, D-3 Pendidikan Keterampilan Kelistrikan, D-3 Pendidikan Keterampilan Otomotif, D-3 Pendidikan Keterampilan Pengerjaan Logam, dan D-3 Pendidikan Keterampilan Bangunan di FPTK. Pada semester genap tahun ajaran 1994-1995, PPs membuka dua program studi baru, yaitu Program Magister Pendidikan Matematika dan Program Magister Pendidikan Kimia.

Pada tahun ajaran 1998-1999, IKIP Malang yang telah berubah status menjadi universitas menerima mahasiswa baru untuk empat belas program studi baru non-kependidikan yang terdiri atas tujuh program sarjana (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, serta Desain Komunikasi Visual) dan tujuh program D-3 (Bahasa Inggris untuk Dunia Usaha, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Bangunan, Teknik Elektronika, Teknik Elektro, Tata Boga, serta Tata Busana).

Pada tahun ajaran 1999-2000, UM membuka enam program studi baru yang terdiri atas empat program studi non-kependidikan (S-1 Ilmu Keolahragaan, S-1 Manajemen, D-3 Manajemen Pemasaran, dan D-3 Akuntansi) dan dua program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Bahasa Jerman dan S-1 Pendidikan Seni Tari).

Pada tahun ajaran 2000-2001, UM kembali membuka satu program studi baru non-kependidikan, yaitu S-1 Psikologi. Selanjutnya, pada tahun ajaran 2004-2005, dibuka program studi non-kependidikan, yaitu Ilmu Sejarah, dan satu program studi kependidikan, yaitu S-1 PGSD. Pada tahun ajaran 2005-2006, dibuka dua program studi non-kependidikan (S-1 Akuntansi serta Ekonomi dan Studi Pembangunan) dan pada tahun ajaran 2006-2007, dibuka dua program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Teknik Otomotif dan S-2 Pendidikan Kejuruan). Pada tahun ajaran 2007-2008, UM membuka tiga program studi kependidikan (S-1 Pendidikan Teknik Informatika, S-1 Pendidikan Tata Boga, dan S-1 Pendidikan Tata Busana) dan pada tahun ajaran 2008-2009 membuka tiga program studi, yaitu S-1 PGPAUD, D-3 Game Animasi, dan S-1 Pendidikan Teknik Elektro serta mendirikan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Terakhir, pada tahun 2009-2010, UM mendirikan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) serta membuka program studi S-1 Pendidikan Luar Biasa dan D-3 Perpustakaan.

UM termasuk dalam lima puluh universitas unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pada tahun 2010, universitas ini berhasil meraih peringkat 6 universitas terbaik di Indonesia versi Webometric. Pada tahun 2014, UM mendapatkan akreditasi A dengan nilai 372, sedikit di bawah Universitas Gadjah Mada (378) dan Institut Pertanian Bogor (375).

Rektor[sunting | sunting sumber]

Sejak 1954, Universitas Negeri Malang telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Berikut ini adalah daftar nama rektor yang pernah menjabat di UM.

  • Prof. Sutan Adam Bachtiar (1954–1958)
  • Prof. Kuntjoro Purbopranoto, S.H. (1958–1963)
  • Prof. Dr. D. Dwidjo Seputro, M.Sc. (1963–1966)
  • Prof. Dr. Eri Soedewo (Juli–September 1966)
  • Prof. H. Darji Darmodihardjo, S.H. (September 1966–1970)
  • Prof. Dr. H. Samsuri (1970–1974)
  • Prof. Drs. H. Rosjidan, M.A. (1974–1978)
  • Prof. Drs. H. M.A. Icksan (1978–1982) dan (1982–1986)
  • H. Mas Hadi Soeparto, M.Sc. (1986–1990 dan 1990–1995)
  • Prof. Dr. H. Nuril Huda, M.A. (1995–1999 dan 1999–16 Juli 2001)
  • Prof. Drs. H.M. Saleh Marzuki, M.Ed. (23 Juli 20016 April 2002)
  • Prof. Dr. H. Imam Syafi'ie (6 April 2002–8 November 2006)
  • Prof. Dr. H. Suparno (9 November 200627 November 2014)
  • Prof. Dr. H. AH Rofi'uddin, M.Pd. (28 November 2014-25 Oktober 2022)[4]
  • Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (Sejak 26 Oktober 2022 - 26 Oktober 2027 )[5]

Fakultas, Program Studi, dan Akreditasi[sunting | sunting sumber]

Universitas Negeri Malang memiliki 10 fakultas dan sekolah pascasarjana, yang terdiri atas 140 program studi dalam jenjang diploma, sarjana, magister dan doktor.

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Administrasi Pendidikan (Unggul)
  • S-1 Bimbingan dan Konseling (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (A)
  • S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Luar Biasa (A)
  • S-1 Pendidikan Luar Sekolah (A)
  • S-1 Teknologi Pendidikan (Unggul)

Fakultas Sastra (FS)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia (A)
  • S-1 Bahasa dan Sastra Inggris (A)
  • S-1 Desain Komunikasi Visual (A)
  • S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (A)
  • S-1 Pendidikan Bahasa Arab (A)
  • S-1 Pendidikan Bahasa Inggris (A)
  • S-1 Pendidikan Bahasa Jerman (A)
  • S-1 Pendidikan Seni Rupa (A)
  • S-1 Pendidikan Seni Tari dan Musik (A)
  • S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin (B)
  • S-1 Ilmu Perpustakaan (B)

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Biologi (A)
  • S-1 Bioteknologi (Baik)
  • S-1 Fisika (A)
  • S-1 Kimia (B)
  • S-1 Matematika (A)
  • S-1 Pendidikan Biologi (A)
  • S-1 Pendidikan Fisika (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Kimia (A)
  • S-1 Pendidikan Matematika (A)
  • S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Unggul)
  • S-1 Farmasi (Belum Terakreditasi)
  • S-1 Gizi (Belum Terakreditasi)
  • S-1 Sains Aktuaria

Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Akuntansi (Unggul)
  • S-1 Ekonomi Pembangunan (A)
  • S-1 Manajemen (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (A)
  • S-1 Pendidikan Akuntansi (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Ekonomi (A)
  • S-1 Pendidikan Tata Niaga (Unggul)
  • Profesi Akuntansi (Belum Terakreditasi)

Fakultas Teknik (FT)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Pendidikan Tata Boga (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Tata Busana (A)
  • S-1 Pendidikan Teknik Bangunan (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Teknik Elektro (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Teknik Informatika (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Teknik Mesin (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Teknik Otomotif (Unggul)
  • S-1 Teknik Elektro (Baik Sekali)
  • S-1 Teknik Industri (Baik)
  • S-1 Teknik Informatika (Unggul)
  • S-1 Teknik Mesin (Unggul)
  • S-1 Teknik Sipil (B)

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Ilmu Keolahragaan (A)
  • S-1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (A)
  • S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (A)
  • S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Unggul)

Fakultas Ilmu Sosial (FIS)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Geografi (Unggul)
  • S-1 Ilmu Sejarah (A)
  • S-1 Pendidikan Geografi (A)
  • S-1 Pendidikan Kewarganegaraan (Unggul)
  • S-1 Pendidikan Sejarah (Unggul)
  • S-1 Pendidikan IPS (A)
  • S-1 Pendidikan Sosiologi (Unggul)
  • S-1 Ilmu Komunikasi (Baik)
  • S-1 Pariwisata
  • S-1 Hukum

Fakultas Psikologi (FPsi)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Psikologi (B)

Fakultas Vokasi (FV)[sunting | sunting sumber]

  • D-4 Akuntansi (A)
  • D-4 Manajemen Pemasaran (B)
  • D-4 Animasi (A)
  • D-4 Perpustakaan Digital (A)
  • D-4 Tata Boga (A)
  • D-4 Desain Mode (B)
  • D-4 Teknologi Rekayasa Manufaktur (B)
  • D-4 Teknologi Rekayasa Otomotif (B)
  • D-4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (B)
  • D-4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika (B)
  • D-4 Teknologi Rekaysa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (B)

Fakultas Kedokteran (FK)[sunting | sunting sumber]

  • S-1 Kedokteran (Baik)
  • Profesi Dokter (Baik)
  • S-1 Keperawatan (Belum Terakreditasi)
  • Profesi Ners (Belum Terakreditasi)
  • S-1 Kebidanan (Baik)
  • Profesi Bidan (Belum Terakreditasi)

Sekolah Pascasarjana (SPs)[sunting | sunting sumber]

Magister[sunting | sunting sumber]

  • S-2 Bimbingan dan Konseling (A)
  • S-2 Teknologi Pembelajaran (A)
  • S-2 Manajemen Pendidikan (A)
  • S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia (A)
  • S-2 Pendidikan Bahasa Inggris (Unggul)
  • S-2 Pendidikan Biologi (A)
  • S-2 Pendidikan Ekonomi (Unggul)
  • S-2 Pendidikan Fisika (A)
  • S-2 Pendidikan Geografi (A)
  • S-2 Pendidikan Kejuruan (A)
  • S-2 Pendidikan Kimia (Unggul)
  • S-2 Pendidikan Luar Sekolah (A)
  • S-2 Pendidikan Matematika (A)
  • S-2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen (B)
  • S-2 Pendidikan Dasar (Unggul)
  • S-2 Pendidikan Olahraga (B)
  • S-2 Manajemen (Baik Sekali)
  • S-2 Akuntansi (B)
  • S-2 Ilmu Ekonomi (B)
  • S-2 Pendidikan Sejarah (Unggul)
  • S-2 Pendidikan Seni Rupa (B)
  • S-2 Keguruan Bahasa Arab (A)
  • S-2 Keguruan Bahasa (Unggul)
  • S-2 Keguruan Seni Rupa (B)
  • S-2 Fisika (Unggul)
  • S-2 Biologi (B)
  • S-2 Kimia (Baik)
  • S-2 Matematika (B)
  • S-2 Teknik Mesin (B)
  • S-2 Pendidikan Kewarganegaraan (Unggul)
  • S-2 Teknik Sipil (Baik)
  • S-2 Pendidikan Khusus (Baik Sekali)
  • S-2 Pendidikan Anak Usia Dini (B)
  • S-2 Teknik Elektro (Baik)
  • S-2 Psikologi (Belum Terakreditasi)

Program Doktor[sunting | sunting sumber]

  • S-3 Bimbingan dan Konseling (A)
  • S-3 Psikologi Pendidikan (B)
  • S-3 Teknologi Pembelajaran (A)
  • S-3 Manajemen Pendidikan (A)
  • S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia (A)
  • S-3 Pendidikan Bahasa Inggris (A)
  • S-3 Pendidikan Biologi (A)
  • S-3 Pendidikan Ekonomi (A)
  • S-3 Pendidikan Matematika (unggul)
  • S-3 Pendidikan Kejuruan (A)
  • S-3 Pendidikan Geografi (Unggul)
  • S-3 Pendidikan Kimia (Unggul)
  • S-3 Pendidikan Luar Sekolah (B)
  • S-3 Pendidikan Fisika (Baik Sekali)
  • S-3 Ilmu Manajemen (Baik Sekali)
  • S-3 Pendidikan Dasar (Baik Sekali)
  • S-3 Teknik Elektro dan Informatika (Baik)

Staf dan mahasiswa[sunting | sunting sumber]

  • Jumlah dosen (ASN dan non-ASN): 1.180 orang;
  • Jumlah guru besar: 124 orang;
  • Jumlah tenaga kependidikan (ASN & non ASN): 1.099 orang;
  • Jumlah mahasiswa: 40.235 orang;
  • Jumlah mahasiswa baru: 8.521 orang;
  • Jumlah lulusan: 129.321 orang.

Alumni[sunting | sunting sumber]

Lembaga[sunting | sunting sumber]

  • Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
  • Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3)

Unit Pelayanan Teknis (UPT)[sunting | sunting sumber]

  • UPT Perpustakaan
  • UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • UPT Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan
  • UPT Pusat Pengkajian Pancasila
  • UPT Satuan Penjaminan Mutu

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ PEW, Eleonora (2022-10-26). "Resmi Dilantik, Hariyono Jadi Rektor Universitas Negeri Malang". Suara.com. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  2. ^ UM, Admin (2019-11-20). "Katalog UM Edisi 2019" (PDF). um.ac.id. Diakses tanggal 2022-08-24. 
  3. ^ Undang-Undang, © 2019 Hak Cipta Dilindungi. "Universitas Negeri Malang (UM)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-18. 
  4. ^ Indo, Benni. "Menang Telak, Prof Rofiuddin Kembali Terpilih Jadi Rektor UM". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-08-21. 
  5. ^ PEW, Eleonora (2022-10-26). "Resmi Dilantik, Hariyono Jadi Rektor Universitas Negeri Malang". Suara.com. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  6. ^ "SRV5 PDDIKTI : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". forlap.ristekdikti.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-03. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  7. ^ Undang-Undang, © 2019 Hak Cipta Dilindungi. "Guru Besar FIP | Universitas Negeri Malang (UM)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-07. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  8. ^ Koloway, Bobby Constantine. "Abdul Halim Iskandar, Mantan Guru Madrasah yang Kini Jadi Menteri Desa dan PDTT". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  9. ^ "Situs Resmi BPKP 2019". www.bpkp.go.id. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  10. ^ J, C. "Selamat Ulang Tahun Ebes Inep yang Ke-72 | BACAMALANG". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-03. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  11. ^ https://www.kajanglako.com. "Penyair Dimas Arika Mihardja di Mata Sahabat". Kajanglako. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  12. ^ "Jurusan di UM dan Akreditasinya Terbaru Paling Banyak Dicari". Mamikos Info. 2018-09-17. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  13. ^ "Profil Alumni Sukses, Awalnya Kumpul-kumpul, Kini Jadi Motivator | Komunikasi UM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-03. 
  14. ^ Arsyad, Abdurrahim (2017-10-01). "Berpikir Matematis Komedian dalam Mengonstruksi Bahan Komedi : Studi Kasus pada Stand Up Comedy Indonesia". DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM. 0 (0). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-12-03. 
  15. ^ Bayu. "Prodi. Game Animasi Mengimpelentasikan RPL untuk Karya Bayu Skak". Fakultas Sastra UM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-03. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]