Hukum Avogadro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Hipotesis Avogadro)

Hukum Avogadro (terkadang dirujuk sebagai hipotesis Avogadro atau prinsip Avogadro) adalah suatu hukum gas eksperimen yang mengaitkan volume gas dengan jumlah zat gas tersebut.[1] Hukum ini merupakan kasus hukum gas ideal yang spesifik. Hukum ini berbunyi:

Hukum Avogadro menyatakan bahwa, "Gas-gas yang memiliki volume yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, memiliki jumlah molekul yang sama pula."[1]

Untuk massa dari suatu gas ideal tertentu, volume sebanding dengan jumlah (mol) gas tersebut jika diukur pada suhu dan tekanan konstan.

Hukum ini dinamai dari Amedeo Avogadro yang, pada tahun 1811,[2][3] menyatakan hipotesis bahwa dua sampel gas ideal, dengan volume yang sama dan pada suhu dan tekanan sama, memiliki jumlah molekul yang sama. Sebagai contoh volume sebanding dari hidrogen dan nitrogen molekuler mengandung jumlah molekul yang sama ketika berada pada suhu dan tekanan yang sama, serta diamati berperilaku seperti gas ideal. Pada prakteknya, gas-gas nyata memperlihatkan penyimpangan kecil dari perilaku ideal dan hukum tersebut hanya merupakan pendekatan saja, tetapi tetap berguna bagi para peneliti.

Definisi matematis[sunting | sunting sumber]

Hukum ini dapat dinyatakan melalui persamaan:

atau

dalam persamaan di atas:

V adalah volume gas;
n adalah jumlah zat dari gas tersebut (diukur dalam mol);
k adalah konstanta kesebandingan.

Hukum ini menjelaskan bagaimana, dalam kondisi suhu dan tekanan yang sama, volume sebanding dari semua gas mengandung jumlah molekul yang sama. Untuk membandingkan zat yang sama dalam dua kondisi yang berbeda, hukum ini dapat dinyatakan melalui persamaan:

Persamaan ini menunjukkan bahwa, ketika jumlah mol gas meningkat, volume gas juga meningkat secara proporsional. Demikian pula, jika jumlah mol gas berkurang, maka volumenya juga berkurang. Sehingga, jumlah molekul atau atom dalam sejumlah volume spesifik gas ideal tidak bergantung pada ukuran atau massa molar dari gas tersebut.

Penurunan dari hukum gas ideal[sunting | sunting sumber]

Penurunan rumusan hukum Avogadro mengikuti langsung dari hukum gas ideal, yaitu

,

yang dalam persamaan tersebut R adalah konstanta gas, T adalah suhu dalam Kelvin, dan P adalah tekanan (dalam Pascal).

Untuk mendapat V/n, karenanya diperoleh

.

Sebagai perbandingan didapat

yang bernilai konstan bagi suhu dan tekanan tetap.

Rumusan yang sebanding bagi hukum gas ideal dapat ditulis menggunakan konstanta Boltzmann kB, yaitu

,

yang dalam persamaan ini N adalah jumlah partikel dalam gas, dan perbandingan R dan kB sebanding dengan tetapan Avogadro.

Dalam bentuk ini, untuk V/N bernilai konstan, diperoleh

.

Jika T dan P dilakukan pada suhu dan tekanan standar (STP), maka k'=1/n0, di mana n0 adalah konstanta Loschmidt.

Volume molar[sunting | sunting sumber]

Dengan mengambil keadaan STP sebesar 101.325 kPa dan 273.15 K, maka volume dari satu mol gas dapat dihitung:

Untuk 100.00 kPa dan 273.15 K, volume molar dari suatu gas ideal adalah 22.712 dm3mol−1.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Editors of the Encyclopædia Britannica. "Avogadro's law". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Februari 2016. 
  2. ^ Avogadro, Amedeo (1810). "Essai d'une manière de déterminer les masses relatives des molécules élémentaires des corps, et les proportions selon lesquelles elles entrent dans ces combinaisons". Journal de Physique (dalam bahasa Prancis). 73: 58–76.  Terjemahan Bahasa Inggris
  3. ^ "Avogadro's law". Merriam-Webster Medical Dictionary. Diakses tanggal 3 Februari 2016.