Glenn Seaborg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 01.24 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 40 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q48973)

Glenn Theodore Seaborg (19 April 191225 Februari 1999) (Glenn Teodor Sjöberg) adalah seorang kimiawan Amerika Serikat yang terlibat dalam pengenalan 9 unsur transuranium (94 hingga 102), dan ia menjabat sebagai ketua Komisi Energi Atom Amerika Serikat dari 1961 hingga 1971. Ia juga menjadi penasihat presiden Amerika Serikat dalam kebijakan energi nuklir, dari Presiden Truman hingga Clinton. Seaborg juga bersumbangsih dalam pengendalian persenjataan nuklir. Ia adalah salah satu penandatangan Franck Report, dan ia juga berkontribusi dalam penerbitan perjanjian-perjanjian pengendalian nuklir lainnya, seperti Limited Test Ban Treaty, Nuclear Non-Proliferation Treaty, dan Comprehensive Test Ban Treaty.[1] Pada 1951 ia menerima Hadiah Nobel Kimia[2] dengan fisikawan Edwin Mattison McMillan atas jasa-jasanya dalam menemukan unsur-unsur transuranium, yang menghasilkan Konsep Aktinida, yang akhirnya membuahkan unsur-unsur aktinida dalam tabel periodik unsur, seperti berkelium, kurium, amerisium, plutonium, dan sebagainya. Ia juga menemukan satu unsur lain yang kemudian dinamai seaborgium, sesuai namanya sendiri.

Lahir di Michigan, Seaborg menerima gelar sarjana di Universitas California, Los Angeles dan gelar doktor dalam kimia dari Universitas California, Berkeley. Ia kemudian menjabat sebagai asisten peneliti kepada Gilbert Newton Lewis dan akhirnya menjadi penasihat dan profesor di universitas tersebut[3] . Ia bekerja giat di Berkeley selama 2 masa signifikan: pertama ikut serta dalam Proyek Manhattan di Universitas Chicago dari 1942 hingga 1946 dan kemudian lagi untuk kursi dalam United States Atomic Energy Commission—sehingga ia kembali ke Berkeley.

Pada 1940 Edwin M. McMillan, dibantu oleh Philip Abelson (kemudian editor majalah Science), menyatakan dan menjelaskan fenomena penggabungan nuklir yang dikemukakan oleh Otto Hahn dan Fritz Strassmann pada 1939. Secara spesifik, ia mengenali unsur ke-93, neptunium, di antara produk pemisahan uranium, yang dibombardir dengan neutron yang diproduksi dari deuteron menggunakan siklotron kecil (27 inchi) di Berkeley. Edwin McMillan juga meramalkan adanya unsur ke-94, plutonium, yang diperkirakannya ditemukan di antara produk uranium dengan bombardemen deuteron langsung. Namun, McMillan mendadak dipanggil keluar untuk mengerjakan karya perang, yaitu riset teknologi radar, dan akhirnya bergabung dengan program di Los Alamos untuk membuat bom nuklir. Setelah PD II, reputasi ilmiahnya meningkat dengan sumbangan pentingnya pada teori pemercepat partikel.

Seaborg dan para koleganya, yang mengambil alih proyek McMillan[4], segera menemukan plutonium dengan nomor massa 238. Penelitian lanjutan menimbulkan produksi isotop 239 yang amat sedikit di awal 1941. Plutonium-239 ditunjukkan dapat berpisah dengan bombardemen dengan neutron lambat dan kemudian menjadi bahan baru sehingga bom nuklir bisa dibuat. Dari saat itu para ilmuwan baru sudah tau uranium-235 untuk tujuan ini. Kemudian Seaborg bergabung dengan Manhattan Project untuk bekerja pada rencana memproduksi plutonium-239 untuk bom—yang dijatuhkan di Nagasaki. Malah sebelum perang berakhir, ia mengubah perhatiannya pada unsur transuranium lanjutan, mengembangkan kelompok transisi aktinida dalam tabel periodik. Di U.S. Atomic Energy Commission, Seaborg banyak terlibat dalam urusan kendali senjata dan pengaturan nuklir—mencoba mengatur kekuatan inti atom bahwa karya ilmiahnya telah diungkap. Di antara para kimiawan ia tak biasa menulis sejarah pengembangan epik di mana ia terlibat agar publik bisa bijaksana atas pengalamannya. Dengan Benjamin S. Loeb ia menulis serial sejarah, yang pertama ialah Kennedy, Khrushchev, and the Test Ban (1981).

Penemuan-penemuannya yang lain adalah isotop besi, yaitu Fe-59, yang digunakan untuk mempelajari hemoglobin pada darah manusia (ditemukan tahun 1937), isotop iodin, yaitu I-131, digunakan pada pengobatan penyakit gondok.[5]

Kehidupan pribadi

Tahun 1942, Seaborg menikahi Helen Griggs, sekretaris dari Ernest Lawrence. Mereka dikaruniai 6 anak, yaitu Peter Glenn Seaborg (meninggal tahun 1997). Anaknya yang lain adalah Lynne Seaborg Cobb, David Seaborg, Steve Seaborg, Eric Seaborg, and Dianne Seaborg.

Tahun 1962, ia mandapatkan penghargaan "Orang Swedia-Amerika Terbaik tahun ini" dari organisasi Vasa Order of America. Karena Seaborg adalah keturunan Swedia, ia juga sering mengunjungi Swedia. Seaborg adalah keturunan keluarga Pemer, orang Swedia keturunan Jerman (Seaborg mewarisi pertalian darah ini dari ibunya). Ia juga menjadi anggota Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1972.

Tanggal 24 Agustus 1998, Seaborg terserang stroke, dan meninggal enam bulan kemudian, pada tanggal 25 Februari 1999 di rumahnya di Lafayette.

Referensi

  1. ^ Glenn Seaborg: His Biography, Lawrence Berkeley Laboratory website. Retrieved November 9, 2006.
  2. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 1951". Nobel Foundation. 1951. Diakses tanggal 2007-09-20. 
  3. ^ "Glenn T. Seaborg: Citizen-Scholar," Glenn T. Seaborg Center Website, Northern Michigan University. Retrieved November 9, 2006.[pranala nonaktif]
  4. ^ Jackson, David J. and W. K. H. Panofsky, Biographical Memoirs: Edwin Mattison McMillan, National Academies Press, online at http://www.nap.edu/readingroom/books/biomems/emcmillan.html . Retrieved July 16, 2006.
  5. ^ Heilbron, J. L. (c1989-.), Lawrence and His Laboratory: A History of the Lawrence Berkeley Laboratory, 1, Berkeley: University of California Press, hlm. 355–6 

Pranala luar