Gereja Toraja Mamasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PenggolonganProtestan, Calvinis-Reformed
PemimpinPdt. Deppatola Pawa,S.Th, MM.
WilayahIndonesia
Didirikan7 Juni 1947
Sulawesi Selatan Sulawesi Barat
PecahanGereja Kristen Sulawesi Barat, Gereja Protestan Indonesia Timur
Jemaat580 jemaat
Umat± 140.000 jiwa

Gereja Toraja Mamasa (disingkat GTM) atau dalam Bahasa Inggris disebut The Toraja Mamasa Church adalah kelompok gereja Kristen Protestan di Indonesia yang beraliran Calvinis dan merupakan jenis lembaga gereja terbesar di Provinsi Sulawesi Barat yang berpusat di Jl. Demmatande No.17, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (sebelumnya Kabupaten ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan) dan pada waktu itu masih tergabung dengan Polewali sebagai Kabupaten Polewali Mamasa, baru pada tahun 2002 Mamasa menjadi kabupaten tersendiri. GTM terdaftar sebagai anggota PGI pada tanggal 25 Mei 1950. GTM memiliki beberapa organisasi intra gerejawi yang disebut Kategorial atau Penatalayanan, di antaranya PPrGTM (Persekutuan Perempuan Gereja Toraja Mamasa), PPGTM (Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa), PAR-GTM (Persekutuan Anak dan Remaja Gereja Toraja Mamasa), dan PKB-GTM (Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja Mamasa)

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Penginjilan dirintis tahun 1931, dan pendiri awal adalah Zending Christelijke Gereformeedre Kerken in Nederland yang berpusat di Veenendaal, Belanda, meskipun sebelumnya kekristenan dimulai oleh Indische Kerk (GPI).

Tahun 1913/14-1928 Indische Kerk melakukan pembaptisan massal pada tanggal 12 Oktober 1913 yang dilakukan oleh Ds. RWF. Kyftenbelt dan kawan-kawan. Namun sebelum Baptisan awal itu terjadi Ds.Kyftenbelt telah terlebih dahulu mengirim Guru Injil Daud Raranta pada sekitar tahun 1912 yang kemudian melaporkan bahwa bahwa orang-orang yang telah Diinjili siap untuk dibaptis. Mereka yang kemudian menerima baptisan itulah sebagai awal kekristenan di Mamasa.

Tahun 1928-1947 Zending Christelijke Gereformeerde Kerk (ZCGK) dari Negeri Belanda. Datanglah dua zendeling ZCGK yang sangat terkenal di kalangan warga Gereja Toraja Mamasa, yakni Ds.Arie Bikker dan Ds.Maarten Geleijnse. Kedua zendeling itulah kemudian yang mengambil-alih pelayanan Indische Kerk di Mamasa sampai awal terbentuknya GTM pada tahun 1947.

Tahun 1947-Sekarang, Gereja Toraja Mamasa ditetapkan menjadi sebuah gereja lokal yang berdiri sendiri pada tanggal 7 Juni 1947 dalam sidang Sinode yang pertama di Minake, Tanduk Kalua, Mamasa, Malabo. Sejak Sidang Sinode Pertama tersebut sudah 20 kali GTM melasanakan Sidang Sinode Am. Sidang Sinode Am ke-14 pada tahun 1991 dilaksanakan di Nosu sedangkan Sidang Majelis Sinode Am (SMSA) XX Dilaksanakan Di Klasis Lakahang Pada Tahun 2021 yang lalu.

Data Klasis, Jemaat dan anggota[sunting | sunting sumber]

Gereja Toraja Mamasa tersebar dalam 71 Klasis dan 580 Jemaat Dewasa dan Cabang Kebaktian. Jumlah anggota jemaat secara keseluruhan diperkirakan 140,000 orang. GTM Dilayani Sebanyak 350an lebih pendeta yang masih aktif dan yang telah emiritus baik di BPMS, Klasis, Jemaat-Jemaat dan Jemaat, serta Penatua sebanyak 5000 orang dan Diaken sebanyak 3000 orang.

Daftar Klasis Lingkup GTM: 1. Klasis Balla Messalu 2. Klasis Balla Tumuka' 1 3. Klasis Balla Tumuka' 2 4. Klasis Balla Sattoko 5. Klasis Balla 6. Klasis Tanduk Kalua' 7. Klasis Lembangna Salulo 8. Klasis Bassean Kada Tuo 9. Klasis Aralle 10. Klasis Osango 11. Klasis Mambulillin 12. Klasis Lambanan 13. Klasis Rambu Saratu' 14. Klasis Makassar 1 15. Klasis Makassar 2 16. Klasis Tawalian Timur 17. Klasis Sespa 1 18. Klasis Melangkena Padang 19. Klasis Sespa 1 Timur 20. Klasis Sespa 2 Timur 21. Klasis Sespa 2 Barat 22. Klasis Pare-pare 23. Klasis Sindaga Manik 2 24. Klasis Sindaga Manik 3 25. Klasis Mehalaan 26. Klasis Bambang Hilir 27. Klasis Bambang Hulu 28. Klasis Bambang Tengah 29. Klasis Mamasa Kota 30. Klasis Baruru 31. Klasis Pangandaran 32. Klasis Tabulahan 33. Klasis Lakahang 34. Klasis Saluleang 35. Klasis Lahairoi 36. Klasis Kallan 1 37. Klasis Kallan 2 38. Klasis Nosu 1 39. Klasis Nosu 2 40. Klasis Mamullu' 41. Klasis Bubunganna Kada Nene' 42. Klasis Pana' 43. Klasis Ulusalu 44. Klasis Tabang 45. Klasis Tamalantik 46. Klasis Sumarorong 47. Klasis Tabone 48. Klasis Messawa 49. Klasis Malimbong 50. Klasis Sepang 51. Klasis Borneo 52. Klasis Kalama' 53. Klasis Tommo 54. Klasis Boda-boda 55. Klasis Matra Maju 56. Klasis Pasangkayu 57. Klasis Polewali 58. Klasis Sindaga Manik 1 59. Klasis Salumokanan 60. Klasis Budong-budong 61. Klasis Pesisir Mamuju 62. Klasis Tobadak Raya 63. Klasis Tobadak Raya Timur 64. Klasis Rantebulahan 65. Klasis Sulawesi Tengah 66. Klasis Tawalian 67. Klasis Bumal 1 68. Klasis Bumal 2 69. Klasis Mambulillin Barat 70. Klasis Salutambun 71. Klasis Tado' Kalua'

Wilayah pelayanan[sunting | sunting sumber]

Wilayah pelayanan GTM tersebar di 5 Provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan (Kota Makassar, Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang), Sulawesi Tengah (Kabupaten Poso), Kalimantan dan DKI Jakarta. Basis terbesar jemaat GTM berada di Sulawesi Barat yakni di Kabupaten Mamasa. Terbesar kedua ada di Kabupaten Mamuju dengan 8 Klasis. Satu Klasis di Pasangkayu dan satu Klasis di Polewali Mandar. Ada tiga Klasis di Sulawesi Selatan yakni Klasis Makassar 1 dan Klasis Makassar 2, dengan 8 jemaat dan 6 cabang kebaktian di dua klasis tersebut, termasuk satu cabang kebaktian di Jakarta yang telah menjadi jemaat mandiri, serta Klasis Parepare yang meliputi kabupaten Pinrang dan kota Parepare.

Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS)[sunting | sunting sumber]

Badan Pekerja Majelis Sinode Periode 2021-2026

  • Ketua Umum : Pdt.Deppatola Pawa, S.Th,MM
  • Sekretaris Umum : Pdt.Madarhakad, S.Th, M.Si.Teol.
  • Bendahara : Dkn.Victor, SE
  • Ketua I : Pdt.Marselius Samad, M.Th, M.Pd.K
  • Ketua II : Pdt.Yusuf Artha, M.Th
  • Ketua III : Pdt.Robert Nelson Poly, S.Th, M.Pd.K
  • Wakil Sekretaris : Pdt.Yispan, M.Th

(BPMS Periode 2021-2026 Adalah Sesuai Dengan Hasil Keputusan SMSA XX Di Klasis Lakahang)

Pengurus Pusat Kategorial Persekutuan Kaum Bapak (PKB) GTM 2021-2026 :

  • Ketua Umum : Pnt.Marthinus Tiranda, SIP.
  • Ketua I : Pdt.Panggalo Ma'dika, M.Si.Teol.
  • Ketua II : Heince Demmabuttu, SIP.
  • Ketua III : Bernard,SP
  • Sekretaris Umum : Manase Paturu, SIP.
  • Wakil Sekretaris : Stenly Gideon Buntukaraeng
  • Bendahara : Imanuel Mesalangi, SE.

Pengurus Pusat Kategorial Persekutuan Perempuan (PPr) GTM Periode 2021-2026 :

  • Ketua Umum : Pdt.Yuliana Allo, S.Th
  • Ketua I : Pdt.Juniarti Ewanan, S.Th
  • Ketua II : Hermin Lullulangi
  • Ketua III : Elisabeth Demmatakko, SE.
  • Sekretaris Umum : Pdt.Murni Megah Tarupay, S.Th
  • Wakil Sekretaris : Dewi Maranatha, S.Th
  • Bendahara : Yulianti, SE.

Pengurus Pusat Kategorial Persekutuan Pemuda (PP) GTM Periode 2021-2026 :

  • Ketua Umum : Eddy Depparinding
  • Sekretaris Umum : Mathius Paotonan
  • Bendahara Umum : Chaterine Dessaratu

Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GTM Periode 2016-2021

  • Ketua Umum: Pdt. Hengky Gunawan Tupalangi, S.Th., M.Min.
  • Ketua I: Pdt. Deppatola Pawa, S.Th., M.M.
  • Ketua II: Pdt. Marselius Samad, S.Th., M.Pd.K.
  • Ketua III: Pnt. Harnal Edison Tanga, M.M.
  • Sekretaris Umum: Pdt. Yusuf Artha, M.Th.
  • Wakil Sekretaris Umum: Pdt. Madarhakad, S.Th., M.Si.Teol.
  • Bendahara Umum: Pnt. Gannak Sarrin

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

CGK di Veenendaal Diarsipkan 2023-03-27 di Wayback Machine.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]