Gereja Katolik Suriah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gereja Katolik Syria)
Sebuah biara Katolik Suryani di Niniwe, kini termasuk wilayah Irak.

Gereja Katolik Suriah atau Gereja Katolik Suryani adalah sebuah gereja Kristen di kawasan Levant yang memliki praktik-praktik dan ritus-ritus yang sama dengan Gereja Ortodoks Suriah. Gereja ini adalah salah satu dari gereja-gereja Katolik ritus timur yang mengikuti ritus Antiokhia tradisi Suryani, bersama-sama umat Kristiani Gereja Maronit dan Siro-Malankara. Tradisi ini berbeda dengan ritus Yunani-Byzantium di Antiokhia dari umat Melkit, baik yang tergolong dalam Gereja Ortodoks Antiokhia maupun Gereja Katolik Melkit. Umat 'Katolik Suryani' ini jumlahnya kira-kira sama banyaknya dengan Gereja Ortodoks Suriah, yakni gereja asal mereka; pemimpin mereka, Patriark Katolik Suryani di Antiokhia, berdiam di Beirut. Mereka memiliki organisasi gereja yang terpisah dari umat Melkit, Maronit, dan Kaldea, yang adalah komunitas-komunitas lainnya di kawasan Levant yang berada dalam persekutuan dengan Roma.

Gelar kepala gereja ini adalah Patriark umat Suryani di Antiokhia dan seluruh daerah Timur dan bertempat tinggal di Beirut, Lebanon (pemegang gelar saat ini adalah: Yang Berbahagia Mar Ignatius Petrus VIII Abdel-Ahad, sejak tanggal 16 Februari 2001).

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Gereja Katolik Suryani termasuk dalam tahta keuskupan Antiokhia (didirikan oleh Santo Petrus sebelum pindah ke Roma) dan berakar pada Kekristenan primitif di wilayah Timur. Dalam kitab Kisah Para Rasul tertulis bahwa Antiokhia adalah tempat para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut "Kristen" (Kis 11:26).

Pada masa Konsili Ekumenis pertama, Patriark Antiokhia memegang kewenangan gerejawi atas Keuskupan Wilayah Timur, yang terbentang mulai dari Laut Mediterania sampai ke Teluk Persia. Misi pengajarannya dalam dua bahasa yakni Yunani dan Syria menghasilkan orang-orang kudus, sarjana-sarjana, rahib-rahib dan gembala-gembala bagi dunia dan Gereja Universal. Di antara tokoh-tokoh besar ini terdapat Santo Efrem (373), Pujangga Gereja, Santo Yakub dari Sarug (521) Dionysius Bar Salibi (1171) dan Gregorius X Bar Hebraeus (1286).

Para pemimpin Gereja Katolik Suryani dalam sejarah modern antara lain: Patriark Ignatius Mikhael Djarweh, Uskup Agung Ishak Armaleh, Patriark-Kardinal Gabriel Tappouni and Koruskup Gabriel Khoury-Sarkis.

Patriark Katolik Suryani di Antiokhia saat ini adalah Mar Ignatius Petrus VIII sejak bulan Februari 2001 dan berkedudukan di Beirut, Lebanon. Dengan gelar ini dia mengepalai eparki Patriarki Beirut dan secara spiritual memimpin seluruh komunitas umat Katolik Suryani di seluruh dunia.

Selain itu, patriark emeritus (pensiunan), Yang Mulia Ignatius Kardinal Daoud mengepalai Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur. Patriark Mar Ignatius Antonius II Hayek yang terpilih sebagai patriark pada tahun 1968 pensiun beberapa tahun yang lalu dan masih hidup di Lebanon.

Komunitas ini terdiri atas dua Keuskupan Agung di Irak, empat di Syria, satu di Mesir dan Sudan, sebuah Vikariat Patriarki di Tanah Suci, sebuah Vikariat Patriarki di Turki dan Keuskupan Bunda Kita yang Membebaskan di Amerika Serikat dan Kanada.

Ritus Syria berakar pada tradisi lama dari baik Gereja Yerusalem maupun Gereja Antiokhia, serta memiliki pertalian dengan 'Berakah' (Doa Pengucapan Syukur) Yahudi kuno, dan biasanya disebut Ritus Syria Barat. Liturgi utama Suryani adalah "Anafora (Doa Syukur Agung) Santo Yakobus" (Saudara Tuhan Yesus).

Bahasa Semit kuno mereka dikenal sebagai Bahasa Aram (atau "Bahasa Syria" pada masa Kristus karena mayoritas masyarakat pengguna bahasa ini termasuk dalam wilayah provinsi "Syria"). Bahasa ini adalah bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan oleh Yesus, Maria serta para rasul dan sampai sekarang masih digunakan dalam liturgi. Banyak kidung kuno dari gereja ini masih dinyanyikan dalam bahasa asli tersebut meskipun beberapa kidung telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis dan bahasa-bahasa lainnya bagi kepentingan umat.

Gereja Katolik Suryani secara resmi bersatu dengan Roma pada tahun 1781.

Dioses Katolik Suryani 'Bunda Kita yang Membebaskan' di Amerika Serikat dan Kanada terdiri atas sembilan paroki; tujuh di Amerika Serikat dan dua di Kanada.

Organisasi[sunting | sunting sumber]

Middle East diocesan jurisdictions
Old World missionary jurisdictions
Overseas diaspora

Pranala luar[sunting | sunting sumber]