G8

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 03.17 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 81 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q37143)

G8 (singkatan dari Group of Eight; bahasa Indonesia: Kelompok Delapan) adalah koalisi delapan negara termaju di dunia: Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat (G6, 1975), Kanada (G7, 1976) dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa. Peristiwa terpenting dalam G8 adalah pertemuan ekonomi dan politik tahunan yang dihadiri para kepala negara dan pejabat-pejabat internasional, meski selain itu masih ada pertemuan-pertemuan dan penelitian-penelitian kebijakan lainnya yang lebih kecil.

Pemimpin

Para pemimpin G8 saat ini adalah:

Latar belakang dan sejarah

G8 berakar dari krisis minyak 1973 dan resesi dunia yang terjadi selanjutnya. Masalah-masalah ini membuat Amerika Serikat mendirikan kelompok bernama Library Group, sebuah perkumpulan para pejabat keuangan senior dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, untuk mendiskusikan masalah-masalah ekonomi. Pada 1975, Presiden Perancis Valéry Giscard d'Estaing mengundang para kepala negara enam negara demokratis besar yang maju ke pertemuan G6 yang pertama di Rambouillet dan menawarkan ide untuk adanya pertemuan tetap. Para peserta setuju terhadap rencana pertemuan tahunan dengan jabatan kepresidenan kelompok tersebut yang bergilir, dan mendirikan apa yang dinamakan G6 (Kelompok Enam) yang terdiri dari Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan Britania Raya. Pada pertemuan kedua di Puerto Riko, G6 menjadi G7 dengan masuknya Kanada.

Setelah berakhirnya Perang Dingin, pada 1991 Rusia (saat itu masih Uni Soviet) mulai bertemu dengan G7 setelah pertemuan utama. Sejak pertemuan tahun 1998 di Birmingham, Rusia diizinkan untuk turut serta lebih banyak, menandai terciptanya G8. Meskipun begitu, Rusia tidak mengikuti pertemuan untuk para menteri keuangan karena negara tersebut masih bukan merupakan kekuatan ekonomi yang besar.

Struktur dan kegiatan

G8 tidak didukung oleh pemerintahan transnegara, berbeda dari organisasi-organisasi seperti PBB atau Bank Dunia. Jabatan presiden G8 digilirkan antar negara-negara anggota setiap tahun, dengan masa bakti yang dimulai pada 1 Januari.

Pertemuan para menteri yang berasal dari bidang-bidang seperti kesehatan, penegakan hukum, dan tenaga kerja mendiskusikan masalah-masalah yang menjadi kekhawatiran antara negara anggota atau dunia. Dari seluruh pertemuan para menteri tersebut, yang paling terkenal adalah G7, yang membicarakan masalah keuangan.

Lihat pula

Pranala luar